Jakarta – Rumah Sosial Kutub bersama Yayasan Baitul Maal PLN menyediakan Anjungan Tuang Minyak (ATM) Sedekah Minyak Jelantah (Mijel). Hal ini untuk memfasilitasi pegawai di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Utara guna mendukung program PKK dan RPTRA Jakarta Utara tersenyum.
“Tahap pertama, kami akan mendistribusikan 6 ribu ATM Sedekah Minel ke setiap RT yang menjadi titik pengumpulan Mijel di Jakarta Utara,” jelas Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Suhito, Jumat (26/3/2021).
Ia mengatakan, ketika masyarakat sudah teredukasi tentang Mijel dan untuk untuk bersedekah Mijel semakin meningkat, maka pendistribusian ATM Sedekah Mijel akan diperbanyak lagi.
Terkait hal tersebut, tidak ada batasan waktu pengambilan Mijel di semua lokasi ATM Sedekah Mijel. “Ini adalah konsep edukasi agar kesehatan masyarakat terjaga. Bahkan, mencegah lingkungan semakin tercemar,” terangnya.
Kata Suhito, sehitam apapun Mijel tetap boleh disedekahkan, asalkan tidak tercampur air. “Silahkan tuang Mijelnya ke ATM Sedekah Mijel, kalau sudah penuh dari pihak PKK atau Pengelola RPTRA akan menghubungi petugas kami untuk proses pengambilan,” kata dia.
Tak hanya itu, adapun upaya untuk menangani limbah yang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Utara, Yenni Nursanti mengajak semua Stakeholder untuk bergotong royong melaksanakan gerakan sedekah Mijel. Supaya terbentuk masyarakat yang lebih sehat dan lingkungan lebih bersih.
Yenni mengungkapkan, saat ini ada 77 RPTRA di Jakarta Utara yang akan menjadi titik kumpul sedekah Mijel dari warga. “Mijel yang terkumpul akan dikonversi menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Manfaatnya berupa dana yang dapat dikelola untuk program sosial, kesehatan, keagamaan serta pemberdayaan lingkungan masyarakat,” tandasnya.
Red : Ari / Andi Suprianto