• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Optimalkan Peran Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk Jenjang Sekolah Dasar,serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

suara media indonesia by suara media indonesia
25/04/2022
in Nasional, Pendidikan
0
Optimalkan Peran Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk Jenjang Sekolah Dasar,serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
76
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUARAMEDIAINDONESIA.COM | SENIN, 25 APRIL 2O22.

You might also like

Boysan Multimedia Terus Bertumbuh, Sukses Tangani Grand Opening di Venue Bergengsi Jakarta

Boysan Sosok Bertalenta Sebagai Artis Bintang Sinetron, Multimedia Eksklusif dan MC Handal

Ketua Pokja Wartawan KBB : ” Jaga Integritas Jurnalis sebagai Pemegang Opini Publik “.

BANDUNG BARAT ,JABAR | Mencermati Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang menjadi acuan kebijakan pendidikan, terdapat 8 standar yang menjadi bagiannya serta menjadi kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kedelapan standar itu adalah standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, serta standar pembiayaan. Kedelapannya merupakan satu kesatuan yang memberi kontribusi terhadap keberlangsungan pendidikan.


Kedelapan SNP tersebut dapat dikategorikan pada tiga ranah, yaitu ranah masukan (in put), ranah proses, dan ranah luaran (out put) pendidikan. Pada ranah masukan terdapat empat standar yang menjadi dasarnya. Keempat standar tersebut adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, standar pengelolaan. Pada ranah proses terdapat tiga standar yang harus menjadi bagian integral dalam pelaksanaannya. Ketiganya adalah standar isi, standar proses, serta standar penilaian pendidikan. Ketujuh standar tersebut diarahkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sebagai ranah luaran pendidikan atau target utamanya.
Mengacu pada SNP di atas, guru menjadi bagian dari salah satu standar yaitu standar pendidik dan tenaga kependidikan.

Alhasil, guru menjadi indikator yang dapat memberi kontribusi terhadap capaian kompetensi lulusan. Dengan demikian, berbagai upaya harus terus dilakukan oleh para pemangku kepentingan untuk melakukan treatment sehingga para guru menjadi sosok profesional yang dapat mengatarkan siswanya untuk mencapai standar kompetensi lulusan sebagaimana yang diamanatkan dalam SNP.


Salah satu strategi yang dapat dilakukan para pemangku kepentingan dalam upaya memosisikan guru sebagai sosok profesional, di antaranya melalui pengoptimalan peran Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk jenjang sekolah dasar serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk jenjang sekolah menengah.

KKG dan MGMP menjadi organisasi dengan level teknis yang dikelola dan digerakkan oleh para guru sebagai anggotanya sehingga dimungkinkan akan efektif dan efisien untuk dimanfaatkan sebagai sarana penguat kompetensi para guru. Lebih lanjut lagi, KKG dan MGMP diharapkan dapat menjadi pendongkrak dalam memosisikan guru sebagai sosok profesional.


Pemeranan KKG dan MGMP
Organisasi ini dibentuk sebagai media sharing antarguru berkenaan penugasan kesehariannya, sehingga berbagai program yang diusungnya sangat bersinggungan erat dengan kepentingan mereka dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Seluruh anggota dapat merancang sendiri program yang disusunnya, sehingga disesuaikan dengan kebutuhan kontekstual yang didasari atas evaluasi dirinya.

Organisasi ini bisa menjadi sarana ampuh untuk bersosialisasi, berkoordinasi, serta berkolaborasi di antara para guru dalam upaya optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Karena itu, organisasi ini layak digerakkan menjadi kawah candradimuka bagi para guru dalam upaya meningkatkan kualitas diri, terutama kualitas dalam proses pembelajaran. Disadari ataupun tidak, organisasi ini memiliki begitu besar potensi dan energi yang dapat digerakkan untuk menjadi agen perubahan paling depan dalam pemajuan pendidikan.
Di pundak para guru disematkan tugas dan fungsi untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi. Tugas dan fungsi tersebut menjadi rangkaian aktivitas guru yang mesti dan senantiasa dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Tugas dan fungsi guru berlangsung mulai dari hulu sampai dengan hilir.

Hal itu diterapkan agar terjadi kesinambungan aktivitas yang dilakukan oleh guru, mulai dari perencanaan sampai tindak lanjut pasca evaluasi.
Untuk mendorong keberlangsungan tugas dan fungsi guru secara optimal, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memerankan KKG dan MGMP agar menjadi mesin penggerak pemajuan pendidikan. Melalui organisasi ini, para guru harus terus difasilitasi dan dimotivasi untuk menjadi sosok pembelajar.


Mengacu pada referensi yang berlaku, KKG dan MGMP dibentuk dengan diarahkan untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu:

  1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar, dan sebagainya;
  2. Memberi kesempatan kepada setiap anggota untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik;
  3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi setiap anggota;
  4. Memberdayakan dan membantu setiap anggota dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah;
  5. Mengubah budaya kerja para anggota (meningkatkan pengetahuan, kompetensi, dan kinerja) dan mengembangkan profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan pengembangan profesionalisme di tingkat KKG dan MGMP;
  6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik; serta
  7. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG dan MGMP.
    KKG dan MGMP berkonsentrasi pada aktivitas tataran teknis atau implementasi proses pembelajaran. Pemeranannya pada aktivitas ini harus ditekankan dalam upaya mendorong keberlangsungan pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan.

KKG dan MGMP harus membawa seluruh anggotanya agar mampu membuat perencanaan, mengimplementasi pembelajaran, melaksanakan penilaian hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, serta melakukan pelatihan siswa.
Pemeranan KKG dan MGMP merupakan langkah alternatif harus dilakukan. Untuk sampai ke arah itu, tidak semata dapat dilakukan dengan himbauan kepada pengurus dan anggota KKG dan MGMP untuk terus bergerak, tetapi harus didukung dengan intervensi dari para pemangku kepentingan guna turut menggerakkannya.

KESIMPULAN :
Guru atau pendidik terposisikan sebagai salah satu standar pada ranah in put yang dapat memberi kontribusi terhadap optimalisasi peningkatan kualitas pendidikan. Berbagai upaya harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan guna melakukan treatment terhadap guru sehingga menjadi sosok profesional yang dapat mengatarkan siswanya pada capaian standar kompetensi sebagaimana yang diamanatkan.


Salah satu strategi yang dapat dilakukan para pemangku kepentingan, di antaranya melalui pengoptimalan peran KKG dan MGMP. Organisasi ini dimungkinkan bisa ditransformasi menjadi organisasi yang bergerak dalam upaya pemajuan pendidikan karena ditopang oleh memiliki begitu besar potensi dan energi. Organisasi ini dapat menjadi agen perubahan paling depan dalam pemajuan pendidikan.


Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah mendorong optimalisasi peran KKG dan MGMP dalam upaya berkontribusi untuk pemajuan pendidikan. Upaya tersebut tidak hanya dapat dilakukan dengan himbauan kepada pengeola KKG dan MGMP untuk terus bergerak, tetapi harus ada intervensi dari para pemangku kepentingan guna turut menggerakkannya.

NARASUMBER ARTIKEL : Dadang A. Sapardan (Kepala Bidang Pembinaan SD, Disdik Kab. Bandung Barat).PEWARTA : DasSar IINEWS JABAR. EDITOR RED : LIESNA EGA.

Share30Tweet19SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Boysan Multimedia Terus Bertumbuh, Sukses Tangani Grand Opening di Venue Bergengsi Jakarta

by suara media indonesia
19/12/2025
0
Boysan Multimedia Terus Bertumbuh, Sukses Tangani Grand Opening di Venue Bergengsi Jakarta

JAKARTA — Boysan Multimedia menunjukkan perkembangan signifikan sebagai penyedia layanan multimedia untuk acara skala besar di Jakarta. Di bawah kepemimpinan Boy San, perusahaan ini kini dipercaya menangani berbagai...

Read more

Boysan Sosok Bertalenta Sebagai Artis Bintang Sinetron, Multimedia Eksklusif dan MC Handal

by suara media indonesia
19/12/2025
0
Boysan Sosok Bertalenta Sebagai Artis Bintang Sinetron, Multimedia Eksklusif dan MC Handal

JAKARTA - Boy Sandi Tamrin (Boy san) hadirkan layanan multimedia eksklusif untuk setiap momen berharga, Dalam setiap acara, kualitas eksekusi multimedia sering kali menjadi faktor yang menentukan kesuksesan...

Read more

Ketua Pokja Wartawan KBB : ” Jaga Integritas Jurnalis sebagai Pemegang Opini Publik “.

by suara media indonesia
18/12/2025
0
Ketua Pokja Wartawan KBB : ” Jaga Integritas Jurnalis sebagai Pemegang Opini Publik “.

PAROMPONG, BANDUNG BARAT - Ketua Pokja Wartawan Bandung Barat, menggelar Rapat Kerja (Raker) Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang bertema " Jaga Integritas Jurnalis sebagai...

Read more

Eks Ketua KAKI Jabar Pertanyakan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat dengan Maraknya Pembangunan Villa Dengan Gunakan Dasar SHP di Cisarua Bogor

by suara media indonesia
16/12/2025
0
Eks Ketua KAKI Jabar Pertanyakan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat dengan Maraknya Pembangunan Villa Dengan Gunakan Dasar SHP di Cisarua Bogor

Suaramediaindonesia.com | Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Nomor : 180/HUB.03.08.02/DISPERKIM tentang Penghentian Sementara Penerbitan Izin Perumahan di Wilayah Provinsi Jawa Barat yang diterbitkan pada 13...

Read more

Gabungan Ormas dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sulsel, Tuntut Penindakan Tegas Oknum Polri & Mafia Tanah

by suara media indonesia
15/12/2025
0
Gabungan Ormas dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sulsel, Tuntut Penindakan Tegas Oknum Polri & Mafia Tanah

MAKASSAR - Ratusan anggota Gabungan Mahasiswa dan Organisasi Masyarakat (ORMAS) berkumpul di area depan Mapolda Sulawesi Selatan. Senin ,(15/12/2025 )Pukul 13.30 WIB. Aksi Demo yang berlangsung tenang, namun...

Read more
Next Post
Serius! Surat Pernyataan Wilson Lalengke Atas Dugaan Kebohongan Kapolres Lampung Timur Semestinya Jadi Perhatian Kapolri

Serius! Surat Pernyataan Wilson Lalengke Atas Dugaan Kebohongan Kapolres Lampung Timur Semestinya Jadi Perhatian Kapolri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.