BANDUNG BARAT, JABAR | Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam.
Dan musibah longsor inipun telah terjadi hingga terjadi longsor susulan, di Kampung Tagog, Rt 02/03, Desa Cipatagumati, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, sekitar Pukul 15:00 Wib, pada Hari Minggu (06/11/2022).
Dari kejadian longsor ini tidak ada korban jiwa, akan tetapi salah satu rumah milik warga ambruk, hingga mengakibatkan salah seorang anak (14)terjatuh pingsan ,karena kaget dan mengalami trauma akibat dari kejadian tersebut.
Menurut Kepala Desa Ciptagumati, Kec.Cikalongwetan,Bandung Barat bernama Tedi Irawan, saat di konfirmasi awak media ini ,bahwa beliau telah meninjau langsung ke lokasi kejadian longsor, tersebut.
Longsor susulan terjadi disaat pihaknya sedang melaksanakan proses pengerjaan bantuan pemasangan bronjong oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, yang di awasi Tokoh Ketua Rw, Bhabinkamtibmas dan Kadus setempat ,”ungkapnya.
Dan kejadian longsor tersebut sudah langsung Kami laporkan, agar di ajukan ke pihak Pemerintah Kecamatan Cikalong Wetan, yang di dukung oleh Tagana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Bandung Barat, “ujar Kepala Desa Tedi Irawan menjelaskan.
Dan Alhamdulillah,”lanjutnya ,karena dalam kejadian musibah longsor tersebut tidak ada korban jiwa , ataupun luka-luka, dikarenakan sebelumnya penghuni rumah sudah dipindahkan terlebih dahulu dan hanya mengalami kerugian materi saja,” Pungkas Tedi Irawan.
Harapannya kepada warga Masyarakat, di musim penghujan ini ,agar dapat lebih mawas diri dan hati-hati, karena kejadian alam yang tidak terduga bisa menimpa Kita semua, kapanpun,dan dimanapun, untuk menghindari kejadian alam tersebut, hanya dengan mawas diri , dan berhati-hati dengan keselamatan jiwa kita, lepas daripada itu pihaknya pun tetap akan memantau sekitar lingkungan wilayahnya tersebut. (Red)
NARASUMBER / PEWARTA : JUNA /DIEN IINEWS JABAR EDITOR RED : LIESNAEGA.