BANDUNG BARAT, JABAR | Tahun 2023 membawa angin segar dalam dunia permodelan. Di Bandung Barat sendiri mulai banyak bermunculan model cilik sejak akhir tahun 2021 lalu di beberapa Sekolah Taman Kanak-kanak (TK), Paud, Sekolah Dasar (SD)
Lahirnya para model cilik yang terdiri dari anak usia di bawah 8 tahun ini merupakan langkah awal mereka untuk menjajaki dunia model profesional.
Dari kalangan orang tua sendiri, minat untuk membimbing anaknya menuju dunia modeling pun tidak sedikit. Banyak dari para orangtua yang mengikutkan anaknya kelas model khusus sejak balita untuk mengenalkan anak dengan dunia modeling.
Modeling sendiri banyak dipilih karena dipercaya bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak dan menemukan minat bakat mereka untuk ditekuni menjadi passion.
Berpose saat berfoto memang terkadang membingungkan. Namun, hal tersebut sepertinya tidak dirasakan oleh gadis mungil, cantik dan lucu berasal dari Kp. Caringin, Desa Margajaya, Bandung Barat yang satu ini, bernama Dalya Noer Alzalfa, usia
6 Tahun.
Dalya Noer Alzalfa yang kerap disapa Adel, mampu berpose dengan unik dan menarik, dari duduk hingga berdiri. Semua posenya sangat bagus dan enak untuk dilihat.
Ia sangat luwes dalam bergaya seperti itu karena dirinya bercita – cita ingin menjadi seorang model cilik. Adel sudah memulai berpose depan kamera semenjak usia berusia dua setengah tahun. Jadi tak heran kan jika ia pintar bergaya seperti saat ini?
Nah, kali ini infoindonesia.click akan menyuguhkan beberapa ide pose untuk anak seusianya yang dapat dicontek oleh anak-anak perempuan mama lainnya saat di depan kamera.
“Saya memberikan support kepada anak Saya untuk belajar modeling sejak dini, supaya bisa mengenal seperti apa sih menjadi seorang model itu nantinya. Jadi kalau misalkan memang kepingin menjadi model, tidak kaget. Belajar sedini mungkin akan membuatnya lebih terlatih,” ungkap Fungky mamah (Ibu Kandung) Dalya/Adel.
Kemudian Mamah Adel mengatakan, bahwa mengajarkan teknik-teknik dasar modeling kepada anak sejak dini akan membuat anak tersebut menjadi lebih mudah beradaptasi,”ungkapnya.
Seperti cara jalan contohnya, jika anak baru belajar model di usia remaja, menurutnya tidak akan bisa seluas ketika anak masuk dunia modeling sejak usianya masih kecil.
Melatih anak untuk bisa catwalk dengan baik menurutnya perlu dilakukan sejak anak masih kecil. Hal ini dimaksudkan agar anak bisa lebih luwes dan mudah dibentuk karakter berjalannya.
“Tren ini bisa dilihat dari banyaknya agensi-agensi model cilik yang mulai bermunculan. Para model cilik juga banyak yang mulai tampil di acara-acara seperti fashion show atau sesi foto. Ini menunjukkan perkembangan yang positif terhadap dunia modeling anak,” jelasnya.
Perkembangan positif ini disambut baik oleh Mamah Dalya dan para ibu lainnya. Menurutnya, melatih anak untuk mengenal dunia modeling sejak dini bukanlah hal yang buruk. Justru anak bisa berlatih lebih percaya diri karena harus bertemu dengan sebayanya atau yang usia di atasnya.
Membiasakan anak berlatih model sejak usia yang masih kecil tentu akan bermanfaat jika anak tersebut ingin terjun dalam dunia model profesional.
“Anak yang masih kecil badannya tergolong lebih lentur dan lebih luwes ketika diarahkan. Kalau nanti ternyata anak memang passion dan menyukai bidang model, dia bisa melanjutkannya dengan mudah karena sudah memiliki dasar-dasarnya. Tapi orang tua tetap tidak boleh memaksakan kehendak. Apabila anak tidak nyaman juga jangan dipaksa,” paparnya.
Saya sebagai Mamahnya berharap, menjamurnya model cilik saat ini mampu memberikan pengaruh positif pada anak-anak untuk melakukan kegiatan produktif. Serta, dapat memberikan pengetahuan pada orang tua supaya bisa mengarahkan anaknyanya tanpa paksaan.
“Semoga dengan banyaknya orangtua yang mengerti bisa mengarahkan anaknya yang memang berminat mengikuti model cilik. Semoga nantinya akan banyak model-model profesional yang tercetak di masa mendatang,” tutup dia.
NARASUMBER PEWARTA: LIESNAEGA. EDITOR RED : LIESNAEGA.
