JAKARTA – Isu layanan kesehatan menjadi salah satu sorotan utama Ganjar-Mahfud dalam kampanyenya. Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga ini menyebutkan akan mempercepat digitalisasi layanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti Puskesmas dan Pustu di setiap desa.
Dalam paparan visi dan misi lengkap, yang dikirim ke sejumlah media, Selasa (12/12) disebutkan, bahwa Ganjar-Mahfud bertekat mempercepat pembangunan manusia unggul yang berkualitas, produktif dan berkeperibadian.
SDM unggul bisa diwujudkan, salah satunya dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kualitas kesehatan yang baik bisa dicapai, jika tersedia fasilitas dan tenaga kesehatan yang merata di seluruh daerah hingga ke tingkat desa.
Untuk itu, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menghadirkan satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan di setiap desa, khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Menurut Ganjar-Mahfud, selain menghadirkan satu fasilitas dan tenaga kesehatan di setiap desa, ketersediaan jaringan internet, juga merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Hal ini bertujuan mendukung fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, praktek dokter mandiri, maupun fasyankes lain dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Untuk itu, pasangan ini berkomitmen akan mempercepat proses digitalisasi layanan kesehatan dengan mempercepat realisasi program internet masuk desa, jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Digitalisasi pelayanan kesehatan adalah proses transformasi teknologi di bidang kesehatan dengan tujuan membantu fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, praktek dokter mandiri, maupun fasyankes lain dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
Narasumber : Vincent. Writerdigitalisasi-layanan-kesehatan.
Editor: Content Writer. Editor Red: Liesnaega.