Suaramediaindonesia.com – Rabu, 14 April 2021.
BANDUNGBARAT – Sampah, selalu saja menjadi bahan perbincangan secara umum di sejumlah warga Masyarakat Bandung Barat, khususnya kali ini di Pasar Tagog Padalarang ,Pihak UPT merasa kesal dengan tumpukan sampah di Pasar Tagog, Padalarang, yang lokasinya berada di pinggir jalan raya.
Diketahui, setumpukan sampah tersebut di tepi jalan yang dijadikan tempat pembuangan sementara (TPS).Sangatlah bau dan menyengat dengan lalat yang berterbangan, serta becek akibat hujan deras, membuat pengguna jalan baik pengendara yang melintas mengeluhkan kondisi tersebut selama ini.
“Akan tetapi ,sudah seharusnya ini semua kembali pada kesadaran Masyarakat itu sendiri, agar sadar buang sampah tidak sembarangan begitu saja, “ujar Agus Hermawan Pihak dari UPT.
Menurut Agus, sampah tersebut bukan dari warga pasar saja, melainkan warga pengendara motor yang biasanya ikut membuang, karena posisi TPS di Pasar Tagog berada tepat di pinggir jalan,dan juga warga yang melintas sambil membawa sampah dan Melempar begitu saja.
“Harusnya khusus sampah pasar, Tapi karena masyarakat ikut membuang, volumenya jadi meningkat cepat dalam beberapa hari juga,” ucapnya.
Entahlah bagaimana lagi Kita harus mengsosialisasikan tentang “Kesadaran akan Membuang sampah pada tempatnya ini, sedangkan Mobil angkut operational pun terbatas kalau untuk menyangkut seluruh tumpukan sampah sembarangan di seluruh Bandung Barat ini, “keluhnya kembali.
Agus menyampaikan kepada awak media ini bahwa” dari pihak UPT Kebersihan sendiri, selama ini selalu melakukan kegiatan kebersihan dan pengangkutan sampah yang hampir tiap hari,bahkan seharusnya pegawai liburpun tetap Kami melaksanakan pengangkutan sampah tersebut, namun ada saja oknum Warga Masyarakat kembali buang sampah di malam hari ,disaat petugas tidak berada di tempat tersebut, “ujarnya.
“intinya Kami sudah berulangkali menghimbau dan sosialisasikan terkait sampah ini, dan di Jalan Gedong Lima adalah jalan protokol ,dimana Kami menyediakan TPS, namun tetap saja buang sampah sembarangan, Saya selanjutnya akan instruksikan kepada setiap petugas lapangan untuk tiap hari melaksanakan piket di lokasi -lokasi rentan pembuangan sampah oleh oknum Masyarakat yang tidak bertanggung jawab terhadap kesehatan lingkungan nya, Apakah Oknum tersebut tidak takut dosa karena telah menebar penyakit dengan seenaknya, tanggung sendiri saja dosanya nanti juga ada balasannya ”, pungkasnya saking kesalnya terhadap oknum pembuang sampah tersebut.
Narasumber Pewarta : UPT KBB /AH,Jabar. Editor : Liesna Ega.