Depok – Lima sekolah dasar negeri (SDN) di lingkungan Kota Depok didatangi kawanan rampok dalam pada pekan ini. Dari lima SDN tersebut hanya SDN Sukatani 6 yang gagal dirampok, namun penjaga sekolah harus menjalani perawatan unit gawat darurat (UGD) RS Sentra Medika karena pisau perampok tertancap di perut.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Wijayanto mengutarakan, dalam pekan ini ada lima SDN di wilayah kerjanya disatroni rampok. Yakni SDN Sukatani 6, SDN Tapos 5, SDN Kabayunan, SDN Cipayung 2 dan SDN Cipayung 4. “Ada lima SDN yang mengalami perampokan. Tapi di SDN Sukatani 6 penjaga sekolah tertusuk karena memergoki dan melawan,” katanya, kemarin.
Wijayanto mengatakan, peristiwa perampokan di SDN Sukatani 6 terjadi pada Rabu, 10 November 2021 sekira pukul 02.00 Wib dengan melewati atap rumah penjaga sekolah. Namun dalam aksinya para perampok tidak berhasil membawa barang yang ada di SDN Sukatani 6 karena dipergoki dan dilawan oleh penjaga sekolah. “Atas kejadian itu penjaga sekolah bernama Febriyanto (44) kini dirawat di RS Sentra Medika. Pisau perampok menancap di perut Febriyanto,” ungkapnya.
Akibat kejadian itu, sambung Wijayanto, pihak sekolah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cimanggis. “Kepala Sekolah SDN Sukatani 6 telah melaporkan dan telah dimintai keterangan,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Sutarno mengungkapkan, aksi perampokan di SDN Sukatani 6 bukan hal yang pertama. Sebab, tiga minggu sebelum kejadian ini juga terjadi aksi serupa di ruang guru SDN Sukatani 6. “Barang yang berhasil digasak yakni tabung gas, modem WiFi, alat pemadam, spiker, sepatu guru, radio besar dan kecil, charger, alat tulis kantor dan thermogun,” katanya.
Perihal perampokan di SDN Tapos 5, dikatakan Sutarno, terjadi pada Senin malam, 8 November 2021 dan baru diketahui sekira pukul 05.00 Wib oleh penjaga sekolah bernama Ujang (51).
Dalam aksinya, lanjut dia, para perampokan melalui atap bagian belakang sekolah. “Barang yang hilang yakni satu unit infocus, satu unit TV merk LG, satu unit camera digital, satu unit tabung gas dan satu unit laptop merk Lenovo,” tuturnya.
Sutarno menambahkan, kejadian tersebut sudah dilaporkan pihak ke sekolah ke Polsek Cimanggis.
Editor Redaksi : Tg