JAKARTA I suaramediaindomesia.com – Bayangkan saja anggaran perbaikan jalan Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2021 sebesar Rp 30 miliar, tapi kenapa masih banyak jalanan di Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Utara ditemukan banyak jalanan mengalami rusak berat, sedang dan ringan.
Selain dana perbaikan sebesar Rp 30 miliar, Dinas Bina Marga juga menganggarkan pemeliharaan berkala dan Rp 3,5 miliar untuk perbaikan rutin. Anggaran ini belum termasuk anggaran kegiatan strategis, perbaikan jalur bus way dan kegiatan perbaikan di suku dinas Bina Marga 5 kota administrasi.
Di Jakarta Utara, Jalan Akses Marunda yang merupakan salah satu jalur sibuk kenderaan dan banyak dilalui kenderaan berat, minibus maupun roda dua kini kondisinya makin memprihatinkan. Bagi pengendara yang melewati jalur tersebut diminta berhati-hati karena banyak badan jalan yang rusak dan berlubang dengan diameter cukup besar. Apalagi saat berkendara pada malam hari dan disaat musim hujan ini, jalan berlobang dan bergelombang tidak jelas terlihat karena tertutup rendaman banjir air hujan.
“Sudah lama kerusakan jalan ini dikeluhkan masyarakat pengguna jalan, sering terjadi kemacetan ngak ketulungan, bahkan pemotor sering terjatuh kesandung lobang jalan,” kata Marpan kepada wartawan, Kamis {6/1/22) pagi. Dia mengaku salah satu warga yang selalu melewati Jalan Akses Marunda untuk kegiatanya sehari-hari. Keluhan senada juga diungkapkan seorang pelajar SMPN 244 Jakarta bernama Dhea Putri. Ia merasa sedih dan takut saat melewati Jalan Akses Marunda mulai dari prapatan Lampu Merah Kebun Baru arah KBN Marunda. “Saya takut pak saat dibonceng naik motor oleh orang tua menuju sekolah maupun saat pulang sekolah karena kedua arah jalanan tersebut rusak berat,” tutur Dhea.
Ia berharap pemerintah Jakarta Utara mau memperbaiki jalan itu, sebab kata dia, Jalan Akses Marunda itu ramai dilalui mobil besar/berat, minibus maupun kenderaan roda dua yang mengantar jemput anak-anak sekolah.
Marpan menambahkan, anggaran yang cukup besar yang digelontorkan Pemprov Jakarta untuk perbaikan jalan, tapi kenapa perbaikan kerusakan badan Jalan Akses Marunda ini tidak kunjung kelar. “Jika perbaikan berat belum bisa dilakukan karena terganjal analisa atau kajian titik lokasi kerusakan, perbaikan tambal sulam jalan berlobang harusnya aktif dilakukan,” katanya.
Dia berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan maupun Walikota Jakarta Utara mendengarkan keluhan masyarakat pengguna Jalan Akses Marunda yang hingga sekarang ini tak tuntas perbaikan segmen-segmen jalan rusak.
Kasudin Bina Marga Jakarta Utara, Ilham Raya ketika dikonfirmasi terkait banyaknya kerusakan badan Jalan Akses Marunda tersebut melalui WhatsApp, mengatakan terimakasih dan akan segera di tutup lubang (TL) dengan material yang ada.
Sementara itu, Kasatpel Suku Dinas Bina Marga Kecamatan Cilincing, Riri menjelaskan mengawali tahun ini tepatnya pada 3 Januari 2022 Satgas Bina Marga Cilincing telah melakukan tutup lubang Jalan Akses Marunda 13 titik, Jalan Cacing 7 titik dan Jalan Tipar Cakung 3 titik.
Selanjutnya rencana perbaikan Jalan Akses Marunda dilaksanakan di tanggal 4 dan 5 Januari 2022 sampai ke Jalan Marunda Makmur dan Jalan Cilincing Raya.
Pewarta.Andi Supriyanto