suaramediaindonesia.com I DEPOK, Mekarjaya – Vaksinasi massal dalam.rangka merayakan HUT. PDAM. Tirta Asasta Kota Depok ke 10, dirangkai dengan santunan anak yatim dan pemberian Sembako masih Tahun Baru Islam (Muharram). Diselenggarakan di kantor PDAM Tirta Asasta Depok jalan Legong Raya kelurahan Mekarjaya kecamatan Sukmajaya, .Minggu (22/08/2021) dengan dihadiri Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Dalam.sambutannya Imam Budi Hartono menyampaikan, mendengar laporan dari Direktur Utama sungguh luar biasa, dari 3.000 pelanggan dan saat ini sudah mencapai 85.000 pelanggan.
“Suatu percepatan dari awal 2013 hanya 3.000 pelanggan dan saat ini sudah mencapai 85.000 pelanggan .” ungkap Imam.
Dituturkan oleh Imam, kedepannya saya berharap PDAM.Tirta Asasta dapat memenuhi akan kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat Kota Depok. Banyak yang belum tersentuh oleh PDAM Depok, dengan catatan , air mengalir sampai jauh.
“Air mengalir sampai jauh dalam arti jangan hanya berupa tetesan, pesan ini kedepannya agar menjadi motivasi bagi PDAM Depok, agar masyarakat yang mendapat pelayanan merasa terbantu. Dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pasti akan support.” tutur Imam.
Kemudian kepada smartdepok.com Imam Budi Hartono mengungkapkan seusai acara tersebut, sumber air dan teknologi yang digunakan agar mumpuni. Jangan aliran air ke warga terkendala (tidak mengalir) secara bergiliran.
“Dibawah pimpinan Pak Olik saya yakin, bahwa keluhan-keluhan PDAM sangat jarang. Sebagai ilustrasi, bahwa disaat musim.panas warga minta di supply air padahal bukan sebagai pelanggan. Dan ini harus ada kegiatan-kegiatan bantuan bersifat kemanusiaan.” jelas Imam.
Lanjutnya, himbauan kepada warga masyarakat adalah jangan buang sampah keselokan dan atau sungai, buanglah pada tempat yang sudah disediakan. Dan untuk PDAM Depok punya rasa tanggung jawab untuk mempertahankan kualitas sumber air Ciliwung.
“Seyogyanya bangunan-bangunan liar disepanjang garis sempadan sungai itu harus zero, kemudian banyak menanam pohon disepanjang garis sempadan sungai. Kembali saya himbau masyarakat jangan menggunakan air tanah, lambat laun air habis dan tanah akan turun , ujungnya akan menimbulkan bencana.” pungkas Imam sambil berjalan menuju mobil.
Red : *