Suaramediaindonesia.com – Makassar, Gonta Ganti Istilah Penangan Protokol Kesehatan mulai dari Lockdown, PSBB, PPKM Darurat dan Istilah Virus Penyakit mulai Covid 19 ke Varian Kappa hingga ke Varian Delta di berbagai negara khususnya Indonesia, “Sangat di sayangkan kemampuan dari seluruh lembaga pemerintahan yang terlibat dalam penangan kesehatan di seluruh dunia termasuk WHO jika sampai saat ini belum mampu menemukan solusi penanganan dan pencegahan Virus secara akurat yang sangat meresahkan masyarakat di seluruh dunia” ucap Andi Irhong kepada pewarta suara media Indonesia (05/07/2021)
“Sejak pandemi virus Corona mewabah di Indonesia, pemerintah sudah bolak-balik menggunakan sejumlah istilah berbeda dalam penanganan Covid-19. Awalnya pemerintah menggunakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang mulai berlaku 17 April 2020, kemudian pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, lalu diganti lagi menjadi PPKM Mikro sejak Februari 2021. Bolak-balik diperpanjang, Presiden memutuskan untuk mengambil pengetatan atau penebalan PPKM Mikro pada medio Juni lalu. Namun, kasus Covid-19 terus naik.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kebijakan ini lebih ketat daripada kebijakan yang pernah diberlakukan sebelumnya. “PPKM Darurat ini akan meliputi pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dari yang selama ini sudah berlaku,” ujar Jokowi (Kamis, 01/07/2021)
Akhirnya, Presiden Jokowi memutuskan menetapkan PPKM Darurat, sebaiknya WHO dan negara asal penyebaran virus tersebut serta organisasi kesehatan seluruh dunia bersatu penuh untuk menyelesaikan masalah ini jika perlu investigasi negara asal virus.
mengapa wabah virus ini makin menjadi jadi, tingkat penyebaran virus makin meningkat bahkan jumlah kematian covid-19 saat ini mencapai rekor tertinggi, ada apa di balik ini?
Jika ini tidak segera dapat di atasi maka ini sangat mempengaruhi tingkat kemiskinan dan sangat meresahkan masyarakat sebab semua roda perputaran ekonomi dan roda aktifitas masyarakat semakin lumpuh tiada kepastian.
“Dengan berbagai upaya pemerintah khususnya di Indonesia mendatangkan Vaksin yang konon di anggap sebagai solusi untuk menyelamatkan vasien virus covid ini namun hasilnya masih bisa dianggap nihil bahkan harus di berlakukan PPKM Darurat, padahal negara telah mengeluarkan biaya cukup banyak untuk pengadaan alat kesehatan serta Vaksin yang dianggap ampuh dengan biaya cukup mahal, Tapi malah ini belum juga menjadi solusi untuk mengembalikan situasi normal di dalam negeri”. Tambah Andi Irhong.
Situasi Darurat ini Menjadi perhatian keras dari Ketua Asosiasi Investor Indonesia Andi Irhong, sebaiknya Presiden Jokowi dan seluruh Lembaga Internasional, lembaga kesehatan internasional bersama WHO dan Lembaga Pemimpin Dunia supaya melakukan perundingan khusus dan serius membahas tuntas untuk menemukan solusi menghentikan virus ini dengan seksama, dan agar kiranya semua elemen menghindari politisasi dan menghentikan berbagai bentuk upaya mengacaukan ekonomi jika ada yang terselubung didalamnya”. Tutup Andi dengan tegas
Penulis: Liesna Ega SMI | Editor: AM