• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Artikel

Apakah Alberto Lungo dan Bamsoet Sedang Dikerjain Anies? Atau Gimana Ya?

suara media indonesia by suara media indonesia
26/11/2021
in Artikel, Nasional
0
Apakah Alberto Lungo dan Bamsoet Sedang Dikerjain Anies? Atau Gimana Ya?
80
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaramediaindonesia.com | Jum’at, 26 November 2021.

You might also like

Dua Sisi Mua Ifa Yuliana : Raksasa Bisnis Tambang & Real Estate Berdiri di Garda Depan Perlawanan Sengketa Tanah

Jarang Ditemukan Sosok Figur Seperti Mua IFA Yuliana, Mampu Berdiri Tegap di Dua Dunia : ” Pusaran Bisnis Strategis dan Kerasnya Advokasi

Persiapan Kesuksesan Menuju “RAKER POKJA WARTAWAN KBB DI PENGHUJUNG TAHUN 2025”

OPINI : Andre Vincent Wenas

JAKARTA | Konpers yang aneh. Anies sendiri malah tidak hadir, katanya ia sedang ada acara lain.

Jadinya Bamsoet (sebagai Ketua IMI) dan Alberto Lungo (Formula E Operations/FEO) yang tampil, sementara Dirut Jakpro jadi figuran.

Sebelumnya ada diberitakan bahwa Anies berupaya bertemu dengan Presiden Jokowi untuk membicarakan soal perhelatan Formula E ini. Namun oleh pihak istana belum dikabulkan, bahkan Staf Khusus Menseneg, Faldo Maldini, menegaskan bahwa urusan Fromula E adalah domain Pemprov DKI Jakarta.

Bahkan Faldo meminta agar “permasalahan” (mungkin maksudnya urusannya dengan KPK?) bisa dituntaskan dulu. Baru setelah semua “clear” maka permohonannya untuk menghadap Presiden (mungkin) bisa dipertimbangkan kembali oleh pihak istana.

Kembali ke soal Konpers (konferensi pers)-nya Alberto Lungo dan Bamsoet (Bambang Soesetyo, ia juga seorang politisi senior Partai Golkar).

Oh ya, catatan saja: fraksi Golkar di parlemen Jakarta mendukung Formula E dan yang ikut-ikutan makan malam di rumah dinas Anies untuk kemudian menolak interpelasi yang diinisiasi oleh PSI dan PDIP.

Bamsoet, dalam konpers itu bilang bahwa kawasan Ancol merupakan lokasi yang paling tepat dari empat pilihan lainnya, yakni Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk, JIEXPO Kemayoran, dan kawasan Jakarta International Stadium.

Kemudian, nah ini yang jadi soal alias perkara alias problem. Untuk menentukan lokasi ini biarlah Presiden yang menentukan. Begini katanya alasan permohonan bertemu Presiden, “Untuk meminta arahan terkait lokasi mana yang paling tepat untuk lokasi sirkuit Formula E mengingat ini adalah event internasional, salahnya di mana?”

Salahnya dimana? Ah masak sih Bamsoet yang juga politisi senior Partai Golkar itu tidak tahu sih? Atau pura-pura blo’on?

Obrolan teman-teman di warung kopi juga bisa bilang kok. Salahnya itu event Formula E ini khan sedang dalam proses penyelidikan KPK.

Kenapa sedang diselidiki oleh KPK? Ah, soal ini emak-emak yang naik motor matik sen ke kiri beloknya ke kanan juga tahu. Gak usah diulang-ulang di sini.

Yang “menggembirakan” dari pernyataan Bamsoet soal persiapan sirkuitnya adalah, bahwa pembangunannya tidak boleh mengganggu struktur yang sudah ada, misalnya mengubah atau memindahkan bangunan yang sudah ada, apalagi sampai memotong pepohonan dan merusak lingkungan.

Hmm… kita belum lupa kok soal struktur con-block Monas yang diaspal serta pohon-pohon Mahoni yang ditebangi. Pohon-pohon Mahoni itu ada dimana sekarang ya Pak? Kalau tidak salah harga per kubik kayu Mahoni itu mahal sekali ya Pak?

Sementara itu Alberto Lungo tampil dengan narasi transparansi. Ia menyinggung soal commitment-fee yang katanya bukan hanya event di Jakarta saja yang pakai commitment-fee segala.

Ini pernyataan yang “telling the truth BUT NOT the whole truth!”, jadinya ya bisa saja menyesatkan penafsiran mereka yang lugu (lucu dan guoblok).

Kenapa Alberto Lungo tidak betul-betul transparan, bilang kota (negara) mana yang pakai commitment-fee dan mana yang tidak. Lalu berapa jumlahnya? Ingat ya, perhelatan ini memakai APBD, dan itu adalah uang rakyat (bukan uang nenek lu) yang mesti dipertanggungjawabkan secaRa TRANSPARAN.

Oh ya, kenapa pula Alberto Lungo tidak mendemonstrasikan BUKTI TRANSFER commitment-fee-nya di konpers itu? Berapa jumlahnya? Ditransfer oleh siapa? Ini khan demi transparansi penggunaan uang rakyat.

Apakah Alberto Lungo begitu “lugu” dan tidak tahu menahu soal “prahara” perhelatan Formula E yang riuh rendah di wacana publik Indonesia. Apakah team humas FEO tidak memantau pemberitaan seputar event ini di Indonesia? Atau gimana ya?

Soal ketidak hadiran Anies. Katanya ia sedang menerima penghargaan dari Metro-TV, stasiun tv miliknya Surya Paloh (Partai Nasdem). Partai yang juga ikutan makan malamnya Anies dan juga menolak interpelasi.

Padahal konpers ini tentang “rencana” pertemuan dengan Presiden, tentang “narasi transparansi” perhelatan yang de-facto sedang dalam proses penyelidikan oleh KPK. Lagi pula khan event prioritas Anies! (Ada SK Gub-nya tentang program prioritas lho). Kok malah ngeles sih?

Anies via Alberto Lungo dan Bamsoet nampaknya telah berupaya membangun narasi transparansi dengan tidak tangung-tanggung telah “mencatut” nama Jokowi.

Seolah Jokowi disediakan lima alternatif tempat yang bakal dipakai sebagai sirkuit.

Dan manakala umpamanya Jokowi memilih salah satunya, maka otomatis beliau sudah terjerumus dalam perkara Formula-E, sehingga jadinya bisa-bisa ikut bertanggung jawab.

Lantaran narasi yang bakal dibangun mungkin berbunyi begini, “Lha khan itu lokasi sirkuitnya yang pilih adalah Bapak Presiden!”

Alberto Lungo dan Bamsoet, apakah kalian sedang “dikerjain” Anies? Ataukah kalian ikut-ikutan dalam konspirasi untuk “mengerjai” kecerdasan publik?

Transparansi? Hellooowww…

26/11/2021
Andre Vincent Wenas, pemerhati ekonomi-politik.

Referensi:
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/26/07344551/alberto-longo-ingin-bertemu-jokowi-minta-arahan-soal-formula-e-bamsoet?page=all
https://www.beritasatu.com/megapolitan/858699/psi-formula-e-tidak-ada-sangkut-paut-dengan-presiden-jokowi
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/zNApym2K-daftar-peraih-anugerah-people-of-the-year-2021-metro-tv
https://news.detik.com/berita/d-5826651/faldo-ungkap-anies-ingin-temui-jokowi-soal-formula-e-tuntaskan-dulu-masalah

Narasumber Pewarta : Andre Vincent Wenas. Editor Red : Ega.

Share32Tweet20SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Dua Sisi Mua Ifa Yuliana : Raksasa Bisnis Tambang & Real Estate Berdiri di Garda Depan Perlawanan Sengketa Tanah

by suara media indonesia
08/12/2025
0
Dua Sisi Mua Ifa Yuliana : Raksasa Bisnis Tambang & Real Estate Berdiri di Garda Depan Perlawanan Sengketa Tanah

JAKARTA - Jarang ada figur yang mampu berdiri tegap di dua dunia yang berbeda: pusaran bisnis strategis dan kerasnya advokasi rakyat. Namun, Mua Ifa Yuliana membuktikan hal itu...

Read more

Jarang Ditemukan Sosok Figur Seperti Mua IFA Yuliana, Mampu Berdiri Tegap di Dua Dunia : ” Pusaran Bisnis Strategis dan Kerasnya Advokasi

by suara media indonesia
08/12/2025
0
Jarang Ditemukan Sosok Figur Seperti Mua IFA Yuliana, Mampu Berdiri Tegap di Dua Dunia : ” Pusaran Bisnis Strategis dan Kerasnya Advokasi

JAKARTA - Jarang ada figur yang mampu berdiri tegap di dua dunia yang berbeda: pusaran bisnis strategis dan kerasnya advokasi rakyat. Namun, Mua Ifa Yuliana membuktikan hal itu...

Read more

Persiapan Kesuksesan Menuju “RAKER POKJA WARTAWAN KBB DI PENGHUJUNG TAHUN 2025”

by suara media indonesia
07/12/2025
0
Persiapan Kesuksesan Menuju “RAKER POKJA WARTAWAN KBB DI PENGHUJUNG TAHUN 2025”

BANDUNG BARAT, JABAR - Kelompok Kerja Wartawan KBB (Pokja Wartawan KBB) akan mengelar kegiatan Rapat Kerja (RAKER) di penutup ujung tahun 2025 ini, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi...

Read more

Diduga Semakin Marak Aktivitas Tambang Emas Ilegal (PETI) di Kec. Sandai & Sayan, Hulu Sungai.

by suara media indonesia
04/12/2025
0
Diduga Semakin Marak Aktivitas Tambang Emas Ilegal (PETI) di Kec. Sandai & Sayan, Hulu Sungai.

KETAPANG, KALIMANTAN BARAT – Aktivitas tambang emas ilegal (PETI) di wilayah Kecamatan Sandai dan Kecamatan Sayan, Hulu Sungai, kembali mencuat ke permukaan. Temuan investigasi tim media pada Senin,...

Read more

Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Bersama Desa Girimukti, Kec. Saguling,  Perkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

by suara media indonesia
03/12/2025
0
Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Bersama Desa Girimukti, Kec. Saguling,  Perkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

DESA GIRIMUKTI, SAGULING , BANDUNG BARAT - Kegiatan pembersihan lahan Desa Girimukti, Saguling, Kab. Bandung Barat, menjadi bagian dari kolaborasi antara program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Program...

Read more
Next Post
Mewakili Bupati Barru, Kadispora Membuka Acara Pelatihan Kader Muda Belah Negara di Makodim 1405 Pare-pare

Mewakili Bupati Barru, Kadispora Membuka Acara Pelatihan Kader Muda Belah Negara di Makodim 1405 Pare-pare

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.