suaramediaindonesia.com I BALI –Setelah Jawa Timur rombongan Badan Pengurus Markas Besar Laskar Merah Putih Waketum Tenaga Kerja Natalia Rusli,SH, Waketum OKK Burhan Saidi Chaniago, Wasekjen I Herwin F, Wasekjen II Hj Jihan Azka S, SH,MH dan Ketua Gema LMP Bung Dylan Mengadakan kunjungan kerja ke Markas Daerah LMP Bali 8-10 September.
Kunjungan ke Mada Bali berbeda dengan Mada Jatim, mengingat Ketua Mada Bali Alm. Amiruddin baru meninggal dunia 1 bulan yang lalu. Rombongan Mabes langsung mengunjungi rumah kel. Almarhum untuk melakukan ziarah ke Makam mantan Kamada Bali.
Rombongan diterima oleh istri dan 2 orang anak Almarhum didampingi oleh Sekda LMP Mada Bali Bung. Bahari dan Ketua Srikandi Mbak. Lili.
Rombongan mabes LMP melakukan Tabur bunga dan sekaligus memberikan bantuan kepada anak almarhum. Disamping itu Natalia Waketum Tenaga Kerja mencoba memberikan jalan agar anak almarhum yang masih Sekolah dicarikan bea siswa untuk menuju jenjang pendidikan hingga S1. Kami akan usahakan agar putri Ibu dapat melanjutkan Pendidikan hingga S1, kata Natalia, yang memang perduli terhadap pendidikan Anak-anak yang ditinggal oleh orang tua mereka. Ini bukan kali pertama dilakukan oleh Natalia, sebelumnya Anak-anak Aparat kepolisian Jakarta Barat yang meninggal saat bertugas juga sudah beliau santuni dan berikan bea siswa.
Keesokan hari, tanggal 9 September Rombongan mengunjungi Tokoh Masyarakat Bali khususnya di wil. Buleleng. Bertemu dengan Anggota DPRD II Buleleng Bapak. Ketut Widana Rombongan juga bertemu Tokoh Bali yang juga Ketua Muathai Bapak. Nyoman, merupakan rekomendasi dari sahabat Waketum Natalia Rusli.
Dalam pertemuan tersebut Waketum Burhan memperkenalkan organisasi dan sejarah LMP kepada kedua Tokoh tersebut. Burhan menjelaskan bahwa ormas LMP adalah ormas nasional belanegara. Dimana tujuan berdirinya adalah mempersatukan anak bangsa yang memiliki tujuan yang sama yaitu Tetap mempertahankan Keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD45. Kehadiran LMP di Bali sangat diharapkan untuk meredam berkembangnya faham radikalisme dan anarkisme ditengah tengah Masyarakat Bali. LMP bukan ormas premanisme, tetapi lebih kepada ormas yang cinta NKRI dan sesama anak bangsa. Bagi LMP tidak boleh ada pertikaian sesama anak bangsa, apalagi sampai menghilangkan nyawa. Bagi LMP 1 nyawa anak bangsa lebih berharga dari 1000 nyawa bangsa Asing. Sehingga sangat tidak mungkin LMP akan bertikai sesama anak bangsa.
Sementara itu, Anggota DPRD TK.II Bapak. Ketut Widana dari Partai PDIP Ketika Ditemui Awak Media Mitratnipolri.com,Mengatakan siap mengemban amanah sebagai Ketua Markas Cabang Buleleng. Beliau juga berharap agar Bapak. Nyoman bersedia Memimpin Markas Daerah LMP Provinsi Bali.
Setelah pertemuan di kediaman Balak. Nyoman rombongan Mabes LMP menuju Denpasar Bali untuk bertemu dengan salah seorang calon Pengurus Mada Bali yang juga anggota DPRD TK.II Kab. Badung Sdri.
yang juga sahabat karib dari Wasekjen I Herwin.
Dalam pertemuan tersebut rombongan diterima langsung oleh Sdri. dan suaminya yang juga merupakan kader Partai PDIP.
Wasekjen I Herwin juga memperkenalkan ormas LMP kepada sahavatnya Anggota DPRD II tersebut. Dengan harapan beliau bersedia menerima menjadi Keluarga Besar LMP khususnya di Prov. Bali.
Kami yakin bila LMP dipegang oleh Masyarakat Bali, Insyaallah akan lebih baik dari sebelumnya. Kehadiran LMP akan memiliki dampak langsung bagi Pemerintah dan masyarakat. Terlibat aktif dalam setiap Program Pembangunan Pemerintah, dan menjadi Jembatan bagi Masyarakat untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya, ungkap Burhan.
Sementara itu, Wasekjen II Jihan mendorong agar kehadiran LMP yang dapat membentuk LBH LPM mampu memberikan bantuan Hukum dan Advokasi bagi para Kader maupun masyarakat.
Dipenghujung pertemuan Ketua Gema Dylan sangat optimis bila Badan Pengurus Mada Bali terbentuk, juga sekaligus membentuk Gema LMP Bali, guna menjadi wadah bagi generasi milenial khusunya para Mahasiswa yang cinta NKRI. Bekerja dan Berkarya secara kekinian dan trobosan inovasi yang melek akan informasi dan tehnologi
Red : Edi