Suaramediaindonesia.com | Senin,23 Agustus 2021.
ACEH | Cobalah lihat limbah bulu ayam, sayuran, plastik, dan lainnya yang dibuang dan memenuhi selokan itu, selaim menghambat aliran air juga menyebabkan bau busuk membuat ketidaknyamanan pengunjung dan pedangang pasar” seru beberapa warga pasar kepada awak media ini, Sabtu (19/8/2021)
Saat ditemui di saat bersamaan, Eko sebagai pengelola pasar tidak berkomentar apapun selain berkata ” itu urusan dinas kebersihan “
Kita sudah sediakan Turbo Sampah atau tempat penampungan sampah didekat selokan itu, namun sepertinya para pedagang itu membuang sampah bukan pada tempatnya. Selain itu, pihak pengelola pasar juga harus bersungguh – sungguh bersinergi dalam hal pengawasan ” arahkan para pedagang membuang sampah pada tempatnya ” ujar Kadis Kebersihan saat di konfirmasi diruang kerjanya, Senin (23/8/2021)
Bukan hanya dipasar rakyat tradisional, disemua tempat diminta bersinergi dan saling mengingatkan membuang sampah pada tempatnya. Sudah kami sediakan turbo sampah, buang sampah disitu nanti pihak kebersihan menngangkut turbo itu untuk dibuang sampahnya ditempat pembuangan sampah pemko Subulussalam. Tambahnya
Narasumber Pewarta : Sabirin Siahaan,IiNews Aceh. Editor Red: Liesna Ega.