Suaramediaindonesia.com | Sabtu, 22 Oktober 2022.
TASIKMALAYA, JAWA BARAT | Bung Artheria Dahlan Kita lihat sudah meminta maap dihadapan publik dengan segala penyesalannya, Dengan sudah minta maapnya bung Arteria tersebut, Saya rasa Kita sebagai orang Sunda harus menunjukan jiwa besarnya , marilah Kita maapkan bersama-sama, dan masalah ini agar jadi pelajaran ke depan Kita, bersama sebagai sesama anak bangsa Indonesia, untuk sama2 lebih saling menghargai dan menghormati satu sama lain dalam segala asfek kehidupan, baik bahasa, budaya , adat tradisi dll.
“Kalau Kita terus memperpanjang masalah ini, Saya rasa tidak elok juga, seakan-akan Kita sebagai masyarakat sunda malah bisa dianggap sebagai Suku Pendendam,”ujarnya.
Julukan sebagai suku yang pemaap Saya kira lebih elok dan lebih terhormat dari pada sebagai suku pendendam dengan alasan apapun juga. Dalam hal ini tidak berarti Saya sebagai orang sunda, kok tiba – tiba seolah – olah jadi membela bung Arheria, Saya orang Sunda Pituin, Getih Aing Getih Sunda, asli ti Galunggung, Saya juga tidak kenal dengan yang bersangkutan ,”ungkapnya.
“Sebagai buktinya sebelum semua jadi heboh & ramai, Justru Sayalah yang pertama kali protes keras di media kepada Bung Artheria, menyambung pernyataan Pak Tb Hasanudin, dan dirilis hampir di seluruh Media,”tambahnya.
“Masalahnya disini Saya melihat justru Berita-berita saat ini yg muncul kok semakin Tendensius, seakan-akan ada yg sengaja ingin menggoreng dan mengadu domba orang sunda, mengadu domba sesama anak bangsa,”jelasnya.
“Tidak ada salahnya Kita semua waspada dan membuka mata, padahal banyak hal yang harus Kita lakukan yang lebih urgent dan bermanfaat, khususnya yang ada di Jawa Barat ini ,salah satunya saat ini di Garut golongan Radikal dan Intoleran sudah Terangan-terangan Menginjak dan Menghina Pancasila & NKRI , dengan sengaja Terang-terangan memproklamirkan Negara dalam Negara dengan Mengharamkan NKRI dan Pancasila… ,Bukankah hal ini merupakan Penghinaan dan Penghianatan kepada Ibu Pertiwi ?
Tapi Kenapa ketika ibu Pertiwi yg ada di Tatar Sunda di hina dan dikhianati kok orang Sunda yang katanya mengaku NKRI pada diam ???, “tegasnya.
” Lain halnya ketika Bung Artheria yang dianggap menghina bahasa sunda.. begitu heboh dan semua masyarakat sunda Bersuara, tapi sebaliknya ketika salah satu Tanah Tumpahnya darahnya, lemah caina diinjak-injak, bahkan terancam dikuasai , kok cuek-cuek aja pada hare -hare , pada kemana atuh hey urang sunda ? kok gemanya tidak seheboh ketika bung Artheria dianggap menghina bahasa sunda ??? Padahal peristiwa di Garut ini jelas-jelas ancaman yg nyata yang sudah ada di depan mata, tapi malah sebagian besar orang-orang orang sunda seakan pada menutup mata ….. ,”tandasnya.
Apa tidak dengar di Media seorang ulama Ternama punya pesantren paling besar di Garut, karena menentang gerakan NII, sampai diancam dan dilarang syiar , bahkan terakhir di kepung dalm sebuah madrasah oleh ratusan orang yg mengatas namakan Pembela NII, dengan membawa senjata tajam.. !!,apa kira-kira hal tsb bukan Pengancaman Ulama dan NKRI.???
“tapi kenapa justru ini yang sudah jelas terjadi tapi seakan beritanya tertutup…, karena memang ada kelompok yang sengaja menutup- nutupi rapat peristiwa tersebut,”jelasnya.
Kiranya kita sbg orang awam kalau dilihat dari skala ancaman ,mana yang lebih berbahaya dengan yang mengancam keutuhan Bangsa dan Negara , Peristiwa garut atau Peristiwa Bung Artheria ??? Mari kita berpikir cerdas, Jawaban orang waras pasti Peristiwa Garut , Dari kajian tersebut Saya berpikir, walaupun bung Artheria memang salah dan khilap tapi, berita-beritanya tersebut sepertinya ada yg sengaja mendesign untuk mengadu domba sesama anak bangsa.
“Untuk itu Saya mengajak secara pribadi dan sesama anak bangsa lebih baik masalah deng bung Arhria kita Sudahi sampai disini saja, kalau ada yang ngotot mau memperpanjang , apa benar – benar kesalahan bung Arteria tersebut memang tak termaapkan ??? ,”ujarnya dengan pertanyaan.
“Saat ini Saya pikir ,lebih baik Kita focuskan energi Kita untuk membela Garut yang benar-benar sedang Terancam NII ,bila memang kita sbg orang sunda yang masih mencintai NKRI. Marilah Kita buka mata dan hati kita lebar-lebar, jangan mau , focus dan perhatian Kita dialihkan kepada hal yang bersifat Devide et impera, dan jangan mau lagi sebagai sesama anak bangsa diadu domba titik … ,kalau mau berperang mari Kita sama-sama perangi antek – antek NII yang saat ini ada dan mengancam Tatar sunda Garut,”pungkasnya.
Cag, Rahayu Urang sunda.
Garut/Jabar sudah jadi korban! Mau jatuh korban dimana lagi??
BERANTAS NII (Negara Islam Indonesia)!!
[].https://www.gesuri.id/pemerintahan/anton-minta-tak-beri-ampun-radikalis-semacam-nii-b2fdpZ550
Narasumber Oleh : Abah Dr H Anton Charliyan Mpkn. Pewarta : Arisman Indrawan. Editor Red : Liesna Ega.