Suaramediaindonesianews.com | Sabtu, 27 November 2021.
BANTAENG | M.Akbar Selaku Ketua Umum PP-HPMB, Kabupaten Bantaeng kembali angkat bicara Terkait persoalan banjir yang menimpa Kab. Bantaeng dan menjadi langganan di Kabupaten ini setiap tahunnya. .
Sejak kepemimpinan Bupati yang menjabat saat ini di Kabupaten Bantaeng, banjir berturut-turut melanda Kabupaten Bantaeng kurang lebih 3 tahun terakhir ini, dengan di awali oleh jebolnya bendungan balang sikuyu.
“Saya sebagai Ketum PP-HPMB mengamati ketidak seriusan Pemerintah Bantaeng menangani persoalan banjir yang kurang lebih 3 tahun ini di awali robohnya bendungan balang sikuyu, walaupun bendungan sudah di rehab ,namun banjir tetap saja terjadi di mana – mana, hingga banjir pun tak terkendalikan, walaupun hujan gerimis ,namun banjir tetap melanda berbagai titik di Bantaeng di antaranya pasar sentral, bonto jai baru-baru ini.
Entah kenapa Pemerintah Kabupaten Bantaeng tak kunjung memperhatikan akan bencana Banjir yang terjadi di berbagai titik se-akan mengabaikannya, padahal masyarakat bantaeng sangatlah menderita, belum lagi Kita semua sebentar lagi menghadapi tahun baru dan biasanya intensitas hujan lebih tinggi .Maka dari itu masyarakat Bantaeng sangat khawatir dan mempertanyakan kenapa perhatian pemerintah tak kunjung menuai hasil dan tak ada realisasi padahal kurang lebih 3 tahun ini kita mengalami banjir dengan terus – menerus tanpa solusi, ” ucapnya,
Apakah perlu berpikir selama 3 tahun untuk mengatasi persoalan banjir ini, apalagi Bantaeng bukanlah daerah yang luas hanya terdapat 8 Kecamatan ,belum lagi beberapa tahun lalu Bantaeng adalah kota Adipura, namun sekarang pantas mendapatkan sebutan Kota rawan banjir, tentunya juga rawan akan kebersihan ,”tutup M.Akbar Ketum PP-HPMB.
Narasumber Pewarta : Heril Lbd Bulukumba. Editor Red : Liesna Ega.