JAKARTA | Pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan diwarnai dengan calon dari oligarki. Jika itu terjadi akan berdampak buruk bagi kelangsungan demokrasi di tanah air.
Hal itu disampaikan Direktur P3S, DR Jerry Massie Ph.D., Senin (1/11/2022).
Menurut dia, pentingnya publik paham akan bahaya capres didanai kelompok oligarki.
Awal pemilu 1955 bebas dari gurita dan cengkeraman oligarki. Namun hal itu, jauh berbeda dengan pesta demokrasi pemilu belakangan ini.
“Mereka punya sasaran dan tujuan mebguasai aset-aset di negeri ini, presiden pilihan mereka akan dijadikan doll (boneka) dan dairy cows atau (sapi perah). Ini menjadi ancaman kelangsungan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, modus ‘money politics and political promise’ (janji politik) akan menjadi senjata mereka.
Webinar akan menghadirkan sejumlah pakar bakal antaranya, Muslim Arbi (Pengamat Politik), Jerru Massie (Pakar Politik) Said Didu (Ekonom), Anthony Budiawan (Pakar Ekonomi), Ray Rangkuti (Koordintor LIMA), dan Marwan Batubara (Direktur IRESS).
Harapannya, dalam webinar ini akan ada konklusi yang dapat diambil demi pemilu yang berintegritas dan berkualitas.
NARASUMBER PEWARTA : MARSONO RH. EDITOR RED : LIESNAEGA.