Suaramediaindonesia.com | Jum’at, 21 Januari 2022.
ACEH |Kadis pendidikan Kota Subulussalam H. Sairun, S.Ag beserta rombongan kembali turun lapangan mengunjungi sekolah secara acak atau sering dikenal dengan inspeksi mendadak ,dalam rangka Monitoring dan Evaluasi laju pelayanan pendidikan di satuan sekolah, Jum’at (21/1/2022).
Monitoring merupakan tindakan untuk mendapatkan informasi secara regular, berdasarkan indikator tertentu, dengan magsud untuk mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakti. Sementara Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program.
Dalam sepekan ini didampingi Sekdis Hendra Mahlil, S.Pd, Kabid. Dikdas Syahrul Harahap, S.Pd mengunjungi 2 (dua) Sekolah Dasar (SD) yang terletak di Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam yakni SDN Buluh Dori Km-11 dan SDN 8 Subulussalam.
Melalui media ini H. Sairun, S.Ag mengatakan ” sasaran Monitoring dan Evaluasi kali ini adalah untuk memastikan kondisi sekolah yang sebenarnya dilapangan. Berikut beberapa aspek yang menjadi sasaran Monev dilakukan Disdik baik terhadap Kepala sekolah, Guru dan Murid”, ujarnya.
” Untuk para Guru, Kadis langsung bertemu dengan semua para guru untuk berdiskusi dan mendengarkan langsung, hal hal yang perlu disempurnakan. Untuk Murid, Kadis langsung ke ruangan kelas dan melihat serta memastikan apakah Anak-anak yang duduk dibangku kelas 3 (tiga) sudah mampu Tulis Baca atau belum, juga memastikan apakah siswa kelas 5 sudah bisa membaca Alqur’an”, tambahnya.
” Untuk Kepala Sekolah, Kita Evaluasi Tata Kelolo Managemen (program),dan Leadershif Kepemimpinannya. Kadis dan Team akan turun secara terjadwal kesemua sekolah melihat langsung kondisi lapangan, kalau ada Siswa yang belum bisa tulis baca di kelas tiga keatas, Kadis menyarankan agar sekolah membuka kelas bengkel/remedial ( membantu peserta didik untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi secara mandiri, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap belajarnya yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal ), serta menangani siswa yang belum mencapai target sesuai petunjuk kurikulum”, imbuhnya.
” Evaluasi ini menjadi bahan dinas pendidikan melakukan Langkah-langkah kedepan. Saya tidak hanya sebatas mendengar informasi dan laporan tapi kita tindaka lanjuti dengan Mengkroscek fakta dilapangan”, Tagas Kepala Dinas Pendidikan Kota Subulussalam yang kerap di panggil Ketum .
Narasumber Pewarta : Sabirin Siahaan Aceh. Editor Red : Liesna Ega.