BANDUNG BARAT, JABAR | Belum lama ini berlangsung pertemuan pimpinan ORMAS KBB yang konon dipasilitasi Kesbangpol KBB guna menyamakan persepsi terhadap dinamika sosial yang berkembang khususnya yang berkaitan dengan maraknya unjuk rasa yang dilakukan elemen masyarakat baik warga KBB maupun diluar KBB sebagai reaksi atas dugaan gratifikasi di Pemda KBB.
Memang beberapa kali unjuk rasa terjadi baik di komplek Pemda KBB maupun DPRD KBB, bahkan meluas sampai ke Kejati dan KPK di Jakarta.
Akhirnya puluhan Ormas KBB melakukan deklarasi untuk menjaga keberlangsungan pembangunan dan mendukung serta siap mengawal kepemimpinan Hengky Kurniawan sebagai Bupati Bandung Barat.
Hal ini dilakukan karena dianggap kejadian unjuk rasa berdampak terganggunya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di KBB.
Deklarasi Ormas ini dilihat dari sisi positif, merupakan bentuk keperdulian mereka dalam menunjang stabilitas dan keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan, bahkan semua elemen masyarakat pun harus mendukung hal seperti ini.
Namun demikian kekhawatiran pun muncul, berupa ekses yang ditimbulkannya, yakni bisa ditafsirkan secara subyektif bahwa hal ini sebagai embrio polarisasi pro-kontra yang merupakan “unjuk kekuatan” untuk saling berhadapan antara komunitas yang memperjuangkan proses penegakan hukum dengan Poros kekuasaan.
Semoga saja kekhawatiran ini senyatanya tidak beralasan. Akhirnya Kita perlu mengambil hikmah atas kejadian ini bahwa semua pihak memiliki kepentingan yang sama agar kinerja pemerintahan KBB tetap berjalan “on the track” menuju tercapainya Marwah pembentukan KBB yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat, pengembangan kehidupan demokrasi, dan terciptanya daya saing kompetitif antar Daerah di KBB. Wallohu A’lam.
NARASUMBER : DJAMUKERTABUDI. PEWARTA: AGUS AJ/TORO. EDITOR RED: LIESNAEGA.