• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Investigasi

Diduga Akibat Adanya Tindakan Keras & Perundungan di Lingkungan Belajar Mengajar SMPN 2 Ngamprah, menjadi “Alarm Darurat” bagi Dunia Pendidikan Bandung Barat

SUARAMEDIAINDONESIA.COM | SENIN, 11 NOVEMBER 2024.

suara media indonesia by suara media indonesia
11/11/2024
in Investigasi, Nasional
0
Diduga Akibat Adanya Tindakan Keras & Perundungan di Lingkungan Belajar Mengajar SMPN 2 Ngamprah, menjadi “Alarm Darurat” bagi Dunia Pendidikan Bandung Barat
79
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG BARAT, JABAR | Diduga Seorang guru di SMPN 2, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat diduga melakukan kekerasan dan mempermalukan terhadap salahsatu muridnya di tengah kegiatan belajar mengajar di depan murid – murid sekelasnya.

You might also like

Kontes Domba Garut di KBB Jadi Ajang Pembinaan Peternak dan Kualifikasi Piala Presiden

KBB Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Edukasi Masyarakat dalam Rangka World Rabies Day 2025

Pimprus Media Minta Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Dugaan Kunjungan ke Kediaman WNA, Penahanan Paspor, Respons Kunci Tak Kunjung Dijawab

Menurut narasumber yang telah dihimpun oleh awak media ini, semua berawal hanya karena murid tersebut yang berinisial (ZC) ,menurut kesaksian dari salah satu murid tersebut (ZC) bahwa Ia dicubit oleh Seorang Guru Pria , Pengajar mata pelajaran Matematika, diduga berinisial (E) di bangku tempat duduknya sambil berkata “nyontek we” hingga, teman – temannya menengok kearah nya,karena teguran dan cubitan tersebut.

Saat itu (ZC) memang mengakui menengok ke teman sebangkunya, karena tulisan gurunya yang di papan tulis tersebut tidak terlihat dengan jelas dari pandangan nya, sedangkan saat itu bukan ulangan, ataupun ujian , akan tetapi hanya mengerjakan latihan soal, dan murid-murid disuruh mencatat ulang tulisan gurunya tersebut di papan tulis.

Tulisan yang diperintahkan gurunya tersebut adalah menuliskan kembali sebuah rumus Matematika yang belum difahami oleh (ZC),hingga terjadi peneguran dengan cubitan oleh Guru pengajar Matematika berinisial (E) tersebut, hingga akhirnya (ZC) kesakitan dan menangis saat pulang kerumahnya dan menelpon Orangtuanya yang kebetulan Dinas dan Bertugas sebagai Pengajar dan Pendidik di salahsatu SMA di Bandung Barat juga, Kejadian tersebut menurut narasumber pada awak media pada Hari Rabu,(6/11/2024).

“Awalnya Anak Saya (ZC) menelponnya, Saya sebagai Orangtuanya miris saat (ZC) menceritakan kejadian tersebut,karena kesakitan akibat cubitan yang diduga oleh Guru pengajar Matematika tersebut,” ucap (S) sebagai orang tua murid tersebut saat disambangi oleh awak media infoindonesiainews.com pada hari Kamis, (7/11/2024).

Menurutnya” Guru tersebut dipastikan ialah guru matematika di SMPN 2 NGAMPRAH, mengajar Matematika di Kelas 7c berinisial (E)” tambahnya.

Menurut (S) Orangtua murid, pihaknya sampai saat ini juga belum mendapatkan klarifikasi resmi dari pihak sekolah terkait insiden tersebut.

“Belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah. Kemarin katanya Walikelas ya berinisial (Y) pihaknya akan konfirmasi terlebih dulu kepada Guru Matematika berinisial (E) tersebut, dan Walikelas (E) saat Kami menanyakan perihal tersebut pun tidak tuntas, karena begitu saja menutup telepon Kami begitu saja terkesan tidak sopan,” jelasnya pada awak media.

Mirisnya lagi setelah itu (ZC) dipanggil ke ruang guru dan diduga adanya perundungan anak karena pengaduan kepada orangtuanya hingga salahsatu Guru memarahinya sambil menunjuk – nunjuk (ZC), hingga kembali menangis,hingga kini (ZC) mengaku takut untuk masuk sekolah kembali.

Menghadapi hal-hal seperti ini, kesabaran seorang guru sangatlah diuji. Guru Pintar harus pandai-pandai mengelola emosi sehingga dapat menemukan jalan keluar yang tepat untuk masalah seperti ini dan bijaksana dalam mengambil sikap dalam permasalahan murid-muridnya.

Dalam dunia pendidikan, sebenarnya tidak dibenarkan untuk memberikan label-label negatif kepada murid-muridnya,apalagi di zaman digital dan globalisasi saat ini, dengan banyak perubahan sistem pendidikan yang seharusnya diterapkan sistem “Ramah Siswa’.

Ketika Murid -murid melakukan kesalahan atau melakukan hal yang kurang baik, hindari memarahi atau membentaknya di depan teman-temannya. Memarahi dan membentak murid di depan umum, atau temannya, tentu saja bukanlah hal yang bijaksana. Berikan nasihat dengan baik, berikan contoh yang baik, maka murid -murid akan meniru dan mau mendengarkan kata-kata gurunya.

Dan, pihak Media akhirnya menghubungi Kabid SMP Edi Disdik KBB untuk menyampaikan perihal diatas, dan beliau mengatakan ” terima kasih atas informasinya nanti akan Kita konfirmasi ke Sekolah SMPN 2 Ngamprah untuk mengetahui kronologisnya seperti apa, biar terang benderang terkait permasalahanya, dan menjadi perhatian bagi kepala sekolahnya dengan kejadian ini, dan Rencananya hari pada hari Senin, 11 November 2024, sekolah SMPN 2 akan mediasi dengan Orang tua murid dan guru bersangkutan sekaligus, biar clear permasalahanya,” ucap Kabid SMP Disdik Kabupaten Bandung Barat pada awak media melalui WhatsApp.

Maka, Kamipun pada hari Senin, 11 November 2024 menyambangi SMPN 2 Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, untuk klarifikasi kejelasan terkait pengaduan dari salah satu Orangtua murid tersebut, kepada Kepsek SMP Negeri 2 Ngamprah bernama Agus Samsu Permana.

Apakah benar adanya dugaan adanya seorang Guru pengajar Matematika berinisial (E) di SMP Negeri 2 Ngamprah yang melakukan tindakan keras dan mempermalukan salah seorang muridnya di dihadapan teman – teman sekelasnya?, hingga murid tersebut (ZC) alami tekanan physicologis .

Dan menurut Kepsek SMPN 2 Ngamprah Agus Samsu Permana mengatakan, bahwa” hari ini Pihaknya telah melakukan pertemuan baik dengan Kabid Disdik SMPN 2 Ngamprah, Orangtua Murid, BP dan lainnya, dan Pihaknya telah berdamai, Meminta Maaf, serta diputuskan untuk Tabbayun / Islah,” ungkapnya. Pada hari Senin, 11 November 2024, sambil memberikan uang sebesar Rp, 100 .000,- (Seratus Ribu Rupiah), namun Pihak awak media menolaknya yang terkesan telah merendahkan martabat awak media ini.

Narasumber Pewarta: Tim Red IiNews. Editor Red: LiesnaEgha.

 

Share32Tweet20SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Kontes Domba Garut di KBB Jadi Ajang Pembinaan Peternak dan Kualifikasi Piala Presiden

by suara media indonesia
21/11/2025
0
Kontes Domba Garut di KBB Jadi Ajang Pembinaan Peternak dan Kualifikasi Piala Presiden

Ngamprah, KBB – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar kontes domba Garut sebagai upaya konkret dalam membina peternak agar lebih profesional dan mandiri. Acara...

Read more

KBB Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Edukasi Masyarakat dalam Rangka World Rabies Day 2025

by suara media indonesia
21/11/2025
0
KBB Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Edukasi Masyarakat dalam Rangka World Rabies Day 2025

Bandung Barat, Jabar - Dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD), Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) aktif melaksanakan vaksinasi rabies terhadap Hewan Penular Rabies...

Read more

Pimprus Media Minta Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Dugaan Kunjungan ke Kediaman WNA, Penahanan Paspor, Respons Kunci Tak Kunjung Dijawab

by suara media indonesia
20/11/2025
0
Pimprus Media Minta Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Dugaan Kunjungan ke Kediaman WNA, Penahanan Paspor, Respons Kunci Tak Kunjung Dijawab

SUARAMEDIAINDONESIA.COM - BALI, KAMIS, 20 NOVEMBER 2025 - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Bali, dinilai bersikap tertutup (Tidak Transparant) setelah mengabaikan permintaan Klarifikasi dan Informasi resmi...

Read more

Jelang Ibadah Hari Natal, Prajurit Badak Hitam Pos Malagai Karya Bakti Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Gereja

by suara media indonesia
18/11/2025
0
Jelang Ibadah Hari Natal, Prajurit Badak Hitam Pos Malagai Karya Bakti Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Gereja

LANNY JAYA - Personil Pos Malagai karya bakti giat membersihkan Gereja Pinime, di Distrik Malagai Numbukawi Lanny Jaya. Langkah ini dilakukan untuk bersama - sama menjaga kebersihan tempat...

Read more

Aset Desa Istana Dibongkar Tanpa Musyawarah Desa, Warga Protes_

by suara media indonesia
22/11/2025
0
Aset Desa Istana Dibongkar Tanpa Musyawarah Desa, Warga Protes_

Ketapang, KalBar -  Pembongkaran Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Istana, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, terindikasi tidak sesuai prosedur. Salah satu warga Desa Istana, Sp, Kecamatan Sandai, Kabupaten...

Read more
Next Post
Presiden Prabowo Pererat Hubungan Ekonomi Indonesia-Tiongkok di Forum Bisnis Beijing

Presiden Prabowo Pererat Hubungan Ekonomi Indonesia-Tiongkok di Forum Bisnis Beijing

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.