• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Diduga Diperkosa di Hari Ulang Tahun, Polisi Lelet, Gadis Wakatobi Berharap Keadilan

suara media indonesia by suara media indonesia
23/01/2022
in Nasional
0
Diduga Diperkosa di Hari Ulang Tahun, Polisi Lelet, Gadis Wakatobi Berharap Keadilan
77
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaramediaindonesia.com | Minggu, 23 Januari 2022.

You might also like

Sidang Kode etik Polri terkait Insiden Tewasnya Driver Ojol Affan Kurniawan, Inilah Pengakuan nya.

Ariza : Presiden Prabowo bakal Memberi Bantuan Rumah untuk Keluarga Alm. Affan Kurniawan

Ketua Umum Setya kita Pancasila Andreas Sumual Menyampaikan Turut Berdukacita untuk Korban Meninggal Terlindas Mobil Rantis

Wakatobi | Seorang gadis malang, sebut saja namanya Bunga, warga Desa Pajam, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara mengalami nasib buruk, di hari ulang tahunnya yang ke-19 tahun. Bunga diperkosa oleh lelaki bejat, berinisial R, yang merupakan tetangganya sendiri, di tepi hutan saat dalam perjalanan menuju Desa Tampara, di kecamatan yang sama, pada hari Rabu, tanggal 22 Desember.

Nasib mengenaskan tersebut diceritakan keluarga Bunga kepada Haidir, salah satu anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Tenggara, baru-baru ini. Dari penuturan keluarga korban diketahui bahwa lelaki bejat R yang sudah beristri itu mengancam Bunga dengan badik (sejenis pisau tradisional masyarakat Sulawesi Selatan) dan memaksanya melayani nafsu setan R.

Di hari naas tersebut, tutur keluarga korban, Bunga hendak mengantar kiriman dengan menggunakan sepeda motor ke Pelabuhan Buranga, Kelurahan Buranga, Wakatobi. Saat itu pelaku, yang melihat Bunga hendak pergi dengan sepeda motor, meminta tolong untuk diantarkan ke Desa Tampara.

Tanpa curiga sedikitpun atas permintaan tetangganya yang hampir setiap hari berbelanja rokok di warung orang tua Bunga ini, korban menyanggupi permintaan R. Sebagaimana kebiasaan pada umumnya, tidak elok jika seorang perempuan menggonceng laki-laki, apalagi yang lebih tua, sehingga lelaki bejat berinisial R itu yang mengendarai motor dan korban duduk di boncengan.

Setelah mengantarkan kiriman ke pelabuhan, pelaku melajukan sepeda motor menuju Desa Tampara. Namun, belum sampai ke tempat tujuan, tepatnya di hutan Balasuna Selatan, ia menepikan motor lalu mengancam Bunga agar melayani nafsunya di tempat sepi tersebut. Dan, tragedi itupun terjadi.

“Usai melampiaskan nafsu bejatnya, lelaki itu memaksaku untuk tetap mengantarnya ke Tampara. Aku tak dapat berbuat apa-apa. Aku akhirnya harus menerima fakta yang mahaperihnya, bahwa kesucianku telah dirampas secara paksa tepat di hari ulang tahunku,” kata keluarga korban menirukan penuturan Bunga kepada mereka.

Sepulang dari Tampara, masih menurut keluarga Bunga, dengan berurai air mata, malu dan menanggung beban berat nan mahaperih, korban melajukan sepeda motornya menuju Desa Balasuna Selatan dan menceritakan semua yang pengalaman kelamnya kepada sahabatnya. Temannya itu kemudian memberitahukan tragedi yang dialami korban kepada bibi, saudara dari ibunya Bunga, yang tinggal di desa Balasuna Selatan.

Mendapatkan informasi tersebut, di hari yang sama, Rabu, 22 Desember 2021 itu, keluarga korban melaporkan tindak kejahatan seksual itu ke Polsek Kaledupa dengan nomor registrasi laporan LP/26/XII/2021/Sultra/Res Wakatobi/Sek Kaledupa. Pakaian yang dikenakan korban saat kejadian sudah diserahkan ke Polsek Kaledupa, lengkap dengan hasil visum dari Puskesmas Kaledupa.

Tiga hari setelah kejadian, tepatnya tanggal 25 Desember 2021, Polres Wakatobi menyampaikan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan nomor SP2HP/38/XII/2012/Reskrim Sek. Isinya adalah informasi bahwa polisi akan melakukan penyelidikan dalam waktu tiga puluh hari ke depan, dan jika diperlukan waktu perpanjangan penyelidikan dari perkembangannya, akan diberitahukan lebih lanjut.

“Kakak kandung korban, Rizal, bersama-sama dengan keluarga sudah beberapa kali mengunjungi Polsek Kaledupa untuk menanyakan perkembangan kasus. Namun hingga hari ini laporan sudah lebih sebulan, kasus itu sendiri belum ada perkembangan penyelidikan yang memuaskan,” ungkap keluarga Bunga dengan nada sedih.

Sampai hari ini Bunga terpaksa memilih mengurung diri di rumah keluarganya. Kadang-kadang di Desa Balasuna Selatan dan Desa Peropa. “Rasaku belum mampu untuk kembali ke rumahku di Desa Pajam, karena ada wajah bejat lelaki itu membayang di sana,” keluh Bunga seperti disampaikan keluarganya.

Bunga dan keluarganya sangat menyesalkan kinerja polisi yang terkesan mengabaikan kasus ini. “Laki-laki bejat itu masih menikmati kebebasannya menghirup udara segar. Sementara anak kami tengah dihujam dan dihujani trauma yang sangat mendalam. Entah sampai kapan traumanya itu dapat dia tanggungkan. Hingga kini tak ada pendampingan sedikitpun dari Polsek dan dari dinas terkait,” sesal keluarga korban yang merupakan bibinya Bunga.

Berita pelecehan seksual yang marak diberitakan di televisi, tak pernah terbayangkan menimpa Bunga di tanah leluhurnya yang indah ini, di gugusan pulau surga bawah laut yang harum namanya dan terkenal di seantero dunia, Wakatobi.

Sementara itu, informasi terbaru yang beredar lelaki bejat itu sudah melarikan diri dan tidak ada di Kaledupa. Masa depan Bunga di ambang kesuraman karena pilu dan trauma. Pada saat yang sama kebenaran, hati nurani, dan mata keadilan masih terus memilih bungkam, buta, berpasung-mematung, dan tak berbuat apa-apa.

Untuk itu, kini Bunga memilih bersuara melalui keluarganya. Selain untuk menegakkan keadilan atas perampasan mahkota kewanitaannya, juga untuk membuka mata semua orang, khususnya di tanah leluhurnya Wakatobi, agar tidak mentolerir kebejatan terhadap perempuan dengan cara apapun dan oleh siapapun.

Narasumber : Laporan Haidir dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Tenggara. Pewarta : Wilson Lalengke Spd Msc MA. Editor Red : Liesna Ega.

Share31Tweet19SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Sidang Kode etik Polri terkait Insiden Tewasnya Driver Ojol Affan Kurniawan, Inilah Pengakuan nya.

by suara media indonesia
30/08/2025
0
Sidang Kode etik Polri terkait Insiden Tewasnya Driver Ojol Affan Kurniawan, Inilah Pengakuan nya.

JAKARTA – Sidang kode etik Polri terkait insiden tewasnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan menyingkap fakta baru yang mengejutkan. Dalam sidang yang disiarkan langsung Divisi Propam Polri,...

Read more

Ariza : Presiden Prabowo bakal Memberi Bantuan Rumah untuk Keluarga Alm. Affan Kurniawan

by suara media indonesia
30/08/2025
0
Ariza : Presiden Prabowo bakal Memberi Bantuan Rumah untuk Keluarga Alm. Affan Kurniawan

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mendatangi rumah duka mendiang Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob. Sosok yang hadir antara lain Sekretaris Kabinet Letkol...

Read more

Ketua Umum Setya kita Pancasila Andreas Sumual Menyampaikan Turut Berdukacita untuk Korban Meninggal Terlindas Mobil Rantis

by suara media indonesia
29/08/2025
0
Ketua Umum Setya kita Pancasila Andreas Sumual Menyampaikan Turut Berdukacita untuk Korban Meninggal Terlindas Mobil Rantis

JAKARTA – Ketua Umum Setya Kita Pancasila menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya serta,turut berbelasungkawa setinggi-tingginya atas meninggalnya salahsatu driver Go-Jek Online bernama Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis...

Read more

Ketua Pokja Wartawan KBB Meminta Kaji ulang Gaji dan Tunjangan Jumbo DPR

by suara media indonesia
27/08/2025
0
Ketua Pokja Wartawan KBB Meminta Kaji ulang Gaji dan Tunjangan Jumbo DPR

BANDUNG BARAT, JABAR - Ketua Pokja Wartawan Kabupaten Bandung Barat akhirnya angkat bicara terkait polemik Gaji dan Tunjangan Jumbo rumah anggota DPR, bukan karena nilainya yang bisa menembus...

Read more

Toleransi dari Umat Beragama dari Prajurit Badak Hitam

by suara media indonesia
25/08/2025
0
Toleransi dari Umat Beragama dari Prajurit Badak Hitam

BOGOR - Hari Senin, 25 Agustus 2025, pada pukul 09.00 WIT, Masyarakat Distrik Malagai berduka, telah meninggal dunia Bapak Erson Weya. Alm. Bapak Erson Weya tutup usia di...

Read more
Next Post
Ketua DPD Provinsi Banten Terima Kunjungan Kerja Ketua Umum RJN Jakarta.

Ketua DPD Provinsi Banten Terima Kunjungan Kerja Ketua Umum RJN Jakarta.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.