Suaramediaindonesia.com | Minggu, 31 Oktober 2021.
Sibolangit | Korban ini atas nama Muslim Ginting (67) warga Jalan Seroja Raya No. 58 Helvetia Tengah, Medan tewas mendadak di dalam mobilnya di kawasan Jalan Jamin Ginting KM 51-52 Desa Bandar Baru, Kecamatan. Sibolangit Kabupaten. Deli Serdang Jumat 29 Oktober 2021 malam.
Motif kematian korban pria yang berprofesi sebagai pedagang ini diduga karena menderita penyakit yang menahun atau penyakit lama.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang pekerja proyek jalan dan saksi mengaku kalau dirinya diberitahukan oleh pengendara kendaraan kalau ada seorang pria tua terkapar di dalam mobil Kijang Kapsul BK 1099 DC yang terperosok ke beram jalan kawasan tikungan Amoy Jalan Jamin Ginting KM 51-52 yang sedang diperbaiki.
Saksi pun langsung bergegas menuju ke lokasi tersebut yang disebutkan dan saksi juga mendapat laporan dan sebelum mobilnya terperosok dan korban diduga sempat gugup saat berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan.
Setelah mobilnya terperosok ke beram jalan korban masih terlihat berusaha mengambil dongkrak. Namun mungkin karena kelelahan korban pun sempat duduk di lokasi proyek pelebaran jalan tersebut.
Kemudian korban kembali masuk ke bagian jok tengah mobil dan akhirnya tak bernyawa lagi. Temuan mayat ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Pancur Batu.
Menduga kematian korban akibat kecelakaan, personil Poslantas Polsek Pancur Batu Bripka Arapenta Munthe dan Bripka Dedy Sinulingga turun ke TKP untuk melakukan penanganan.
namun setelah diketahui kalau penyebab kematian korban akibat penyakit yang dideritanya suda lama kasus tersebut ditangani pihak penyidik dibantu personil Intel bersama Tim INAFIS dari Polrestabes Medan.
Jam 21.30 WIB jasad korban dievakuasi ke RSU Bayangkara Medan. Mobil korban pun kemudian didorong sejumlah petugas kepolisin dibantu masyarakat agar kembali bisa dikendarai yang lain
Atas permintaan keluarga setelah membuat surat pernyataan tidak keberatan jasad korban kemudian disemayamkan ke Tanah Karo.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma SH ketika dikonfirmasi wartawan sabtu 30 Oktober 2021 jam 16.00.wib mengatakan kematian korban murni akibat penyakit menahun atau penyakit yang lama dideritanya.
Korban tewas karena penyakit, dan bukan akibat penganiayaan sebab dari hasil pemeriksaan Tim INAFIS, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh si korban Kompol Dedy.
Narasumber Pewarta : H Sirait. Editor Redaksi : Liesna Ega.