BEKASI, JABAR – Aksi tawuran antar dua kelompok remaja bersenjata tajam pecah di Jalan Raya Mangunjaya, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (3/1/2025) dini hari. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIB itu meninggalkan trauma mendalam bagi warga sekitar.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang remaja menjadi sasaran pengeroyokan brutal. Korban tidak hanya diserang dengan celurit, tetapi juga ditabrak dan dilindas dengan sepeda motor oleh salah satu pelaku.
Sutarman (51), petugas keamanan di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa tawuran tersebut melibatkan sekitar 30 sepeda motor, dengan masing-masing motor dinaiki tiga remaja yang hampir semuanya membawa senjata tajam.
“Kejadiannya sekitar jam setengah empat pagi. Mereka datang dari arah warung kuningan pom bensin dan saling serang menuju dekat Alfamart. Saya tidak berani mendekat karena mereka membawa senjata tajam,” kata Sutarman.
Polisi dari Polsek Tambun Selatan segera tiba di lokasi setelah menerima laporan warga. Ipda Makmuri, petugas piket Polsek Tambun Selatan, membenarkan bahwa seorang remaja bernama Noval menjadi korban dalam kejadian tersebut.
“Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di kepala dan tangan. Saat ini dia sedang dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi,” ujar Ipda Makmuri.
Polisi menyatakan akan mendalami kasus ini melalui unit reserse kriminal untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi tawuran tersebut.
Peristiwa ini kembali memicu kekhawatiran masyarakat terkait keamanan di wilayah Tambun Selatan.
Warga mendesak pihak yang berwenang untuk mengambil langkah tegas guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang. Tutup
Penulis: Haris Pranatha, Kepala Pers Jawa Barat. Editor Red : Egha.