Suaramediaindonesia.com | Kamis, 24 Maret 2022.
Ngamprah,Bandung Barat | Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat terima kunjungan dan audiensi dari pengurus Paguron Meong Sempur yang bergerak pada pembudayaan kearifan lokal pencak silat, Kamis (23/03/22).
Para pengurus Paguron Meong Sempur melakukan kunjungan dan audiensi dalam rangka pemaparan program kurikulum yang telah disusun oleh Paguron Meong Sempur terhadap Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat.
Kurikulum yang tersusun merupakan konten muatan lokal pencak silat yang bisa diimplementasikan oleh satuan pendidikan, mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs, sampai dengan SMA/MA.
Dalam kegiatan tersebut, Asep Dendih, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat melalui Dadang A. Sapardan, Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Padepokan Meong Sempur ke Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat.
Berbagai aspirasi dari berbagai pihak merupakan kewajiban Dinas Pendidikan untuk dapat memfasilitasinya yang disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Paguron Meong Sempur ke Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat untuk melakukan audiensi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa kurikulum merupakan ruh implementasi pendidikan pada berbagai jenjang. Fasilitasi atas kearifan lokal seperti pencak silat merupakan sesuatu yang bisa dimasukkan pada pengembangan muatan lokal.
Dalam konteks kurikulum, terdapat tiga ranah yang menjadi bagian dari implementasinya. Ketiga ranah tersebut adalah intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Mengacu pada ketiga ranah tersebut konsep kurikulum muatan lokal yang disusun oleh Paguron Meong Sempur memiliki keleluasaan untuk diimplementasikan pada ranah ekstrakurikuler.
Sekalipun demikian, dibutuhkan kematangan konsep penyusunan kurikulumnya.
“Dalam konteks kurikulum, konsep kurikulum yang disusun oleh Paguron Meong Sempur memiliki keleluasaan pada ranah ekstrakurikuler,” terangnya di depan para pengurus Paguron Meong Sempur.
Pada kesempatan tersebut, Agus Dadang Hermawan, Ketua Padepokan Meong Sempur yang didampingi oleh para pengurus padepokan mengungkapkan bahwa audiensi dengan Dinas Pendidikan merupakan langkah yang dilakukan padepokan guna mencari masukan yang akan dibawa untuk didiskusikan lebih lanjut bersama ISBI Bandung.
Berbagai masukan yang diperoleh dalam diskusi akan sangat bermanfaat dalam upaya diskusi lebih lanjut dengan pihak ISBI Bandung yang sudah diagendakan dalam waktu dekat.
“Berbagai informasi yang dihasilkan dalam diskusi dengan Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat sangat bermanfaat sebagai bahan diskusi lanjutan dengan ISBI Bandung,” ungkapnya di depan para peserta audiensi. ****
Narasumber Pewarta : DasARSS IiNews Jabar. Editor Red : Liesna Ega.