DEPOK – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Lembaga Negara ( lsm Penjara ) akan melakukan aksi demo ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, mereka meminta transparasnsi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2021 di Jawa barat, khususnya di Kota Depok dan Bogor Raya. Aksi demo LSM Penjara, diperkirakan akan membawa massa dengan peraturan PROKES yang berlaku, dan berlangsung di kantor Disdik Jabar, pada Rabu 4 agustus 2021.
Rencananya aksi demo akan di pimpin langsung oleh Muhamad Tohir baraba, dalam keterangannya Muhamad Tohir baraba atau akrab di panggil Tompay “ Ganti saja kadisdik jabar, Buat apa ada KCD atau Kantor Cabang pendidikan kalau keputusan saja tidak bisa dan hanya sebagai tameng atau perantara dinas dan tidak bisa mengambil keputusan dalam persoalan PPDB yang diselenggarakan Disdik Jabar,” terangnya
Tompay Sebagai Ketua DPD LSM PENJARA menambahkan “Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) tahun ajaran 2021/2022 ini penuh dengan kejangalan khususnya dalam TAHAP I serta zonasi. Dikota Depok, dalam Pendaftaran Tahap I tidak di terangkan berapa jumlah siswa yang di terima dan yang ada pada keterangan seleksi di online yang bisa di buka hanya jalur TAHAP II yaitu zonasi “ tambahnya.
“Banyak masyarakat yang dirugikan, banyak warga yang benar benar di rugikan karena tidak masuk dalam jalur di TAHAP I tidak bisa masuk kesekolah yang dituju. Tetapi, ada dugaan bahwa di penerimaan pada TAHAP I penuh dengan titipan . Untuk itu, LSM Pejara meminta kepada Disdik Jabar, agar mundur dari jabatannya dan menghapus KCD di karenakan tidak mampu dan ada dugaan pemanfaatan PERGUB dalam penerimaan Peserta Didik Baru” ucapnya saat di temui di jalan nusantara .
Red : *