Suaramediaindonesia.com I Margonda Depok – Dalam masa pendemi dan Masa pilkada serentak Pemerintah Kota Depok memiliki banyaknya kekosongan Jabatan terutama pada eselon II dan eselon III hingga kini belum diisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) definitif. Bahkan, di tahun ini jabatan eselon II dan eselon III juga akan banyak kosong lantaran pejabat OPD Kota Depok memasuki masa pensiun.
Saat di wawancara suaramedia Indonesia Hardiono mengatakan “Jabatan eselon II yang kosong tahun ini adalah jabatan Sekretaris Daerah serta jabatan Asisten Administrasi dan Umum Kota Depok,” ucapnya.
“Jabatan saya sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok per 1 Februari ini selesai dan saya mulai hari itu pensiun. Begitu juga jabatan Asisten Administrasi dan Umum Kota Depok yang ditinggalkan Yayan Arianto yang meninggal dunia beberapa hari lalu,” sambungnya.
Disamping itu jabatan staf ahlipun masih kosong 2, saat ini di jabat oleh Asloeah, juga merangkap sebagai plt kecamatan cipayung.
Dirinya pun tidak dapat memastikan siapa yang akan menggantikan posisi Sekda dan Asisten Administrasi Umum Kota Depok. “Yang tahu Wali Kota dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),” tandasnya.
Saat di desak mengenai kriteria seperti apa untuk menjadi Sekda, Hardiono menjawab ” Dalam kriteria Jabatan Sekda harus melalui mekanisme seleksi jabatan tinggi pratama, dengan open bidding. Peserta bisa dari seluruh Indonesia, yang penting memenuhi persyaratan ” jawabnya. ( Red * )