KOTA CIMAHI, JABAR – Iman, yang kerap disapa Iman Tato adalah seorang seniman patung fiber di Kota Cimahi yang selalu berusaha tetap eksis di tengah gempuran produk industri .
Sebab, selama puluhan tahun dirinya tetap menjaga kualitas kesenian patungnya agar bertahan di berbagai elemen menghadapi tantangan teknologi industri saat ini.
Pemasarannya pun menyasar segmen para pencinta seni, Ia membuka usaha kerajinan patung tersebut sendiri di rumahnya. Bisnis kerajinannya ini tetap eksis selama puluhan tahun.
Gempuran produk industri saat ini menjadi penyebab utamanya. Sebagai contoh industri patung berbahan cor semen dan patung produk industri itu sendiri telah menyasar di pasar lokal maupun untuk diekspor yang mengandalkan kecepatan produksi dan harga miring.
“Kalau saya mempertahankan produk seni, semua patung ada pakemnya. Kalau tidak dipertahankan akan musnah. Kedua, mayoritas orang jualan produk industri sehingga seni kosong. Maka saya ambil pasar produk seni,” terangnya Iman pada awak media ini, pada hari Jum’at, 30 Mei 2025.
Mempertahankan patung ini bernilai seni tinggi menjadi kunci bisnis Iman agar tetap eksis. Meskipun dari sisi harga lebih bernilai dibandingkan dengan patung produk industri. Terbukti Ia masih banyak menerima pesanan dari berbagai instansi di Jawa Barat, maupun luar provinsi Jawa Barat.
Patung-patung hasil karya Iman biasa untuk dipasang di tempat-tempat instansi pemerintah, maupun di wilayah teritorial TNI AD, tak sedikit pula untuk dekorasi rumah pribadi maupun vila. Tentunya ia ikut memaksimalkan pemasarannya melalui berbagai platform media sosial.
“Sebenarnya di wilayah nya tak banyak yang memiliki bakat sepertinya , Regenerasi terhambat banyak kaum muda yang tidak mau pekerjaan keras seperti ini,” ungkapnya.
Kini, Iman dibantu oleh Istrinya yang berasal dari Bali bernama Niluh untuk mengerjakan semua pesanan patung nya tersebut. Menurutnya, seniman patung wajib paham sejarah agar mudah mencerna pakem setiap sosok atau benda yang dibuatnya,”ungkapnya.
Untuk menghasilkan karya seni tinggi, Iman membagi tugas dengan istrinya Niluh sesuai tahapan. Mulai dari membuat bentuk kasar patung, tahap membentuk anatomi, tahap ukiran ragam hias, sampai finishing yang mencakup perbaikan kekurangan, penghalusan dan pengecatan.
“Finishing biasanya saya kerjakan sendiri. Warna cat sesuai permintaan. Ada yang minta hanya dilapisi antilumut, ada juga diberi warna antikan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Iman membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah patung fiber yang berkualitas,”ungkapnya.
“Pembeli tak akan merasa kemahalan kalau melihat hasilnya pasti senang. Sebelum pembeli puas, saya harus puas dulu. Kalau saya tak puas, bagaimana dengan pembeli, masalah harga bisa disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan pembeli,” tandasnya sambil menutup wawancara nya dengan awak media ini.
Untuk Pemesanan bagi Peminat yang ingin memiliki hasil tangan karya putra bangsa ini bisa menghubungi:
Email/What’s app : manartstudio35@gmail.com / 0896-0886-8818
PEMBELI PUAS, KAMI HAPPY ….!! THANKS LUR!!
NARASUMBER PEWARTA : IMAN TATO/ EGHA. EDITOR RED : EGHA.