BANDUNG BARAT , JABAR – Lima orang lulusan Pendidikan Profesi Kepamongprajaan, IPDN raih prestasi lima besar pada Pendidikan Profesi Kepamongprajaan (PPKp) Angkatan XI. Raihan prestasi tersebut diumumkan Direktur Program PPKp, Endang Sri Setyasih di Aula Zamhir Islamie, IPDN Kampus Jakarta, Kamis (13/07/23).
Pada Yudisium Lulusan Program PPKp IPDN, diumumkan lima orang lulusan terbaik yang dituangkan dalam SK Rektor IPDN Nomor 400.10.11-333 Tahun 2023 tentang Pemberian Penghargaan kepada Mahasiswa Angkatan XI Lulusan Terbaik Program Pendidikan Kepamongprajaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Tahun Akademik 2023.
Dalam SK dimaksud disampaikan bahwa Adrille Martin dari Kab. Muara Enim meraih nilai 3,87, Moeljanto dari Kota Semarang meraih nilai 3,85, Sri Martini dari Kota Semarang meraih nilai 3,84, Iwan Sopian dari Kab. Bojonegoro meraih nilai 3,84, serta Dadang Ahmad Sapardan dari Kab. Bandung Barat meraih nilai 3,84.
“Kami sampaikan selamat kepada lulusan terbaik pada Pendidikan Profesi Kepamongprajaan Angkatan XI,” ungkap Endang di sela-sela penyampaian sambutannya.
Pelaksanaan Yudisium selain dihadiri oleh seluruh lulusan bersama suami/istri, dihadiri pula oleh Rektor IPDN, Wakil Rektor, Sekretaris Senat IPDN, para dosen Program PPKp, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor IPDN, Hadi Prabowo menyampaikan bahwa pendidikan kepamongprajaan merupakan prasyarat yang harus ditempuh oleh para camat dan calon camat yang basis pengetahuannya di luar ilmu pemerintahan. Melalui proses pendidikan yang dilaksanakan di IPDN, para mahasiswa dibekali berbagai ilmu pemerintahan yang dapat dijadikan dasar pengetahuan saat memberi pelayanan terhadap masyarakat di wilayah masing-masing.
Karena itu, manfaatkan ilmu yang dimiliki untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.“Manfaatkan ilmu yang diperoleh dari pendidikan ini untuk melakukan pemberdayaan masyarakat,” ujar Hadi Prabowo.
Saat dimintai tanggapannya, terkait raihan prestasi menjadi salah satu lulusan terbaik, Dadang A. Sapardan yang menjadi satu-satunya peserta dari Kab. Bandung Barat, mengungkapkan rasa syukurnya karena raihan prestasi tersebut bukan target yang dipancangkannya. Keikutsertaan dalam Program PPKp dilakukan dalam upaya memenuhi prasyarat sebagai camat serta untuk memperoleh pengetahuan kepemerintahan guna dimanfaatkan di wilayah tempat kerjanya, Kecamatan Cikalongwetan.
“Capaian prestasi ini adalah bonus dari proses pendidikan yang saya ikuti,” paparnya, saat dimintai tanggapan terkait dirinya masuk pada jajaran lulusan terbaik.
Diungkapkan pula ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Berbagai dorongan do’a dan semangat telah menjadi stimulan untuk mengikuti proses pendidikan di IPDN di tengah melaksanakan tugas utamanya sebagai Camat Cikalongwetan.“Saya sampaikan terima kasih kepada berbagai pihak, semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT,” pungkasnya Camat Cikalongwetan Dadang Sapardan. ****
NARASUMBER: DADANG A SAPARDAN . PEWARTA: LIESNAEGA. EDITOR RED: LIESNAEGA.