SUARAMEDIAINDONESIA.COM |KAMIS, 28 APRIL 2O22.
BANDUNG BARAT, JABAR | Panas dan pengap, dua kata yang tepat untuk menggambarkan suasana sebuah tempat mengepul rongsok atau barang bekas yang berada di Jalan Cikandang, Rt 02,Rw 08,Desa Cimareme Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat ,nampak tumpukan kardus, plastik, besi dan kertas menghalangi pandangan mata jika hendak masuk ke sebuah bangunan berdindingkan Triplek.
Seorang Pria menyambut ramah di tengah aktivitasnya menimbang barang-barang bekas setoran dari ibu-ibu rumah tangga maupun pemulung. Dia lantas memencet tombol angka di kalkulatornya, begitu selesai dia segera menyerahkan uang pada penyetor. Kamis, (28/04/2022).
Tak lama berselang, ada seorang Pria setengah baya yang Kita tunggu-tunggu pun datang menghampiri Kami. Sosok yang telah banyak dikenal di wilayah Kab Bandung Barat, Dia adalah bernama Iyan Satriana , kerap disapa Iyang, Bos dari penimbang sampah tadi. Sangat sederhana jika dilihat dari tampangnya, pakaian, maupun cara bertuturnya. Tapi jangan salah, dalam sebulan penghasilannya bisa mencapai melebihi dari gaji Asn Gol A.
Begini pengakuannya, bahwa “setiaphari pemulung rutin mendatangi tempatnya mengepul barang rongsok milik Iyang. Tiap pemulung yang datang, biasanya menjual besi-besi bekas, plastik maupun kardus dengan harga bervariasi setiap kiloannya,”ungkapnya kepada awak media ini .
Berkutat di Kabupaten Bandung Barat ini, ternyata membuatnya berpikir untuk mengubah hidupnya. Dimulai dari meminjam modal usaha , Iyang perlahan memulai membuka tempat jasa mengepul barang bekas. “Saya namai tempat saya ini Sumber Nikmat. Yang bermakna sumber dari segala kenikmatan para pemulung,” paparnya.
Sembari berkeliling di gudang, Iyang menunjukkan tumpukan besar kardus, bahkan di bagian belakang terdapat gunungan kursi besi bekas . Sambil jalan sesekali dia membereskan tumpukan kardus – kardus bekas.
“Saya mulai berani membuka jasa mengepul sejak lima tahun terakhir. Allhamdullilah Kami punya beberapa orang pekerja dan para pemulung rutin memberi masukan seperti apa seharusnya melangkah ke depan. Kritik dan saran selalu kami terima,”ujarnya Iyang.
Dia pun menyewa sebuah lahan kosong di sepanjang ruas Jalan Kp. Cikandang, Di lokasi itulah dia bangun petak-petak gudang yang menyimpan aneka barang bekas.
“Saat ini, persaingan penjualan rongsokan semakin ketat. Semoga dalam waktu dekat kita bisa lebih meningkatkan lagi penghasilan dari mengepul barang rongsokan /bekas ini, agar Kami dapat mengsejahterakan para Pekerja, maupun Warga Masyarakat yang berada di lingkungannya, “pungkasnya.
Pesannya kepada warga masyarakat di seluruh wilayah Bandung Barat”BUANGLAH SAMPAH RONGSOK (BEKAS) PADA TEMPATNYA, YAITU DI TEMPAT KAMI , KAMI ADA DAN SIAP MENAMPUNG SAMPAH RONGSOK ANDA, ” Tutupnya.
NARASUMBER : IYAN SATRIANA(IYANG). PEWARTA : EGA/JUNA IINEWS. EDITOR RED : LIESNA EGA.