BANDUNG BARAT, JABAR – Menurut data BPS penduduk miskin di KBBada di 10,82% berarti sebesar 187 ribu dari 1,6 juta penduduk. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk KBB rata-rata termasuk kategori miskin (diatas 10%), dan berada di peringkat 6 terbanyak masyarakat miskin dari 27 Kab./Kota di Jawa Barat.
Bandingkan dengan rata-rata masyarakat miskin di Jawa Barat ada di prosentase 7,26%. Berarti jauh diatasnya.
Dikaitkan dengan kebijakan Reformasi Birokrasi yang mengalami perubahan pendekatan, yaitu lebih mempertajam tujuan, sasaran, indikator dan capaian kinerja di semua tingkatan pemerintahan, maka dari itu, khususnya di tingkat pemerintah Daerah harus menetapkan kebijakan tentang Perubahan Road map dan Rencana Aksi RB yang menggambarkan secara simultan penerapan isu hulu dan hilir.
Isu hulu bersifat general yang berkaitan dengan perbaikan sistem dan tata kelola di intern Pemerintah Daerah yang berdampak langsung dengan isu hilir yang bersifat tematik yang fokus dalam konteks penanggulangan kemiskinan disamping aspek investasi dan program prioritas pemerintah pusat.
Ungkapan PJ. Bupati Bandung Barat Arsan Latif di media saat rapat kerja pertama kalinya memberikan arahan kepada pejabat bawahannya yang lebih fokus pada proses penanggulangan kemiskinan dalam satu tahun masa jabatannya, merupakan ide segar dari sosok pemimpin baru.
Namun yang perlu di garis bawahi disini apakan di KBB sudah ada Peraturan Bupati tentang perubahan Roadmap dan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi seperti yang digambarkan pada awal tulisan ini ?.
Kemudian langkah dan tindakan apa yang akan dilakukan PJ. Bupati dalam melakukan tindakan perbaikan tata kelola di intern birokrasi Pemda KBB yang selama ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat dan DPRD KBB sendiri ?.
Yang mana tema sentral general RB ini adalah ASN Berakhlak dan digitalisasi pemerintahan. Sangat berat, bukan ?. Beliau menyatakan sangat terbuka untuk berdialog dengan unsur masyarakat untuk menerima masukan. Kita tunggu saja. Wallohu A’lam.
Narasumber Pewarta: djamukertabudi P4 KBB / Yakub Anwar Lewi P4 KBB. Editor Red : Liesnaega.