Herri Setiawan,S.Pd
(Guru SMP Daarut Tauhiid)
Mau dibawa kemana anak-anak kita nanti? Jika karakter semakin memudar jika karakter semakin menjalar merajalela. Upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan penekanan karakter. Karakter merupakan salah satu hal yang memberikan dampak terbaik bagi keberlangsungan anak-anak kita di masa depan. Anak-anak memerlukan karakter yang harus di gali secara dalam oleh orangtua. Perkembangan zaman membawa kita kepada arus globalisasi yang semakin suram, budaya dan adat istiadat khas Kebangsaan Indonesia. Budaya ketimuran yang mulai ditinggalkan oleh anak muda saat ini.
Karakter yang ditanamkan sejak dahulu dengan adat budaya ketimuran seperti sopan santun, kelembutan, ramah tamah selalu menjadi pedoman bagi orangtua di Indonesia. Banyak sekali hal yang hilang di negeri ini. Kecintaan terhadap tanah air semakin memudar. Untuk itu kita sebagai orangtua harus sering menuntun anak-anaknya saat berkegiatan.
Pemerintahpun sudah berikhtiar dengn adanya “Karakter Pancasila”. Karakter Pancasila yang berlandaskan falsafah pancasila yang artinya setiap aspek karakter harus dijiwai ke lima sila Pancasila secara utuh dan komprehensif. Nilai-nilai karakter yang terkandung dalam tipa panasila yaitu nilai karakter yang religious, peduli, social, kemandirian, patriotism, kebersamaan, demkratis, dan adil.
Mengutip dari laman kemdikbud httts://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id nilai pelajar pancasila diantaranya adalah :
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Y.M.E dan berakhlak mulia.
Pelajar Indonesia yang berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayannya serta menerapkan pemahaman tersebut tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
Elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Y.M.E dan berakhlak mulia :
- Akhlak beragama
- Akhlak pribadi
- Akhlak kepada manusia
- Akhlak kepada alam
- Akhlak bernegara
- Berkebinekaan Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Elemen kunci Kebinekaan Global :
- Mengenal dan menghargai budaya
- Kemampuan komunikasi intercultural dalam berinteraksi dengan sesame
- Refleksi dan tanggungjawab terhadap pengalaman kebinekaan
3) Gotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong-royong yaitu kemampuan untuk mau melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, ringan, dan mudah.
Elemen kunci gotong royong :
- Kolaborasi
- Kepedulian
- Berbagi
4) Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri yaitu pelajar yang bertanggungjawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen kunci mandiri :
- Kesadaran diri dan situasi yang dihadapi
- Regulasi
5) Bernalar Kritis
Pelajar bernilai kritis mampu secara objektif mampu memproses informasi baik kualitatif dan kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
Elemen kunci bernalar kritis :
- Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
- Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
- Merefleksi pemikiran dan proses berpikir
- Mengambil keputusan
6) Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat dan berdampak.
Elemen kunci kreatif :
- Menghasilkan gagasan yang orisinal
- Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Seluruh elemen nilai-nilai karakter pancasila harus kita terapkan dalam konsep karakter terhadap anak didik kita di sekolah.terkhusus penanaman karakter yang diterapkan di Daarut Tauhiid yaitu konsep Karakter BAKU.
Karakter BAKU terdiri dari :
- Karakter BAIK, karakter ini yang mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik kepada sesame dengan konsep terdiri :
- Ikhlas
Ikhlas yang membawa setiap orang untuk mampu menjalani kehidupan. Dengan ikhlas segala sesuatu tidak akan menjadi beban orang lain.
- Jujur
Jujur yang membawa setiap orang untuk mampu menjalani kehidupannya dengan damai sehingga tidak akan membebani moral diri kita sendiri
- Tawadhu
Tawadhu hal yang terpenting yaitu sikap rendah hati, tidak sombong dan selalu berpegang dan berpedoman kepada Ketauhiidan (Mengesakan Allah S.W.T)
- Karakter KUAT, karakter ini yang mengajarkan kepada kita semua untuk kuat dalam segala hal dengan konsep terdiri dari :
- Berani
Berani yang membawa setiap orang mampu untuk menjalani kehidupannya, tegar dalam menjalankan kehidupan. Berani bertanggung jawab dengan kesalahannya.. berani mengakui kesalahan dan kekurangnnya.
- Tangguh
Tangguh menjadi kunci yang paling utama, jika kita tangguh dalam menghadapi kehidupan insyaallah kita tangguh menghadapi kehidupan yang fana ini
- Disiplin
Disiplin kunci yang utama dalam kehidupan. Tanpa disiplin kita akan kesulitan dalam berbagai hal. Dengan disiplin hidup kita akan lebih berharga, menghargai waktu, serta menghargai kehidupan kita sendiri
Oleh karena itu penanaman nilai-nilai karakter wajib diterapkan kepada anak-anak kita semuanya. Khususkan kita sebagai Orangtua wajib berupaya untuk :
- Senantiasa mendoakan anak-anak kita semua
- Memberikan pendidikan moral karakter kepada anak-anak kita di rumah
- Memberikan rasa tanggungjawab
- Memberikan rasa kemandirian
- Memberikan rasa kepercayaan diri kepada anak-anak kita
Semoga Allah S.W.T menolong kita semuanya dalam mendidik anak-anak kita dalam membina karakter yang lebih baik lagi. Karakter BAKU salah satu solusi yang ditawarkan oleh Daarut Tauhiid yang Berfokus kepada pendidikan karakter diserta karakter nilai-nilai Pancasilais.
Penulis: Herri Setiawan,S.Pd – Pewarta: Dadang A. Sapardan – Editor Redaksi: Liesna Ega