Suaramediaindonesia.com | Senin, 27 September 2021.
CIANJUR, JAWABARAT | Terjadinya bentrokan antara Kedua ormas Pemuda Pancasila dan BPPKB di perbatasan Cianjur-Sukabumi, karena kesalahfahaman tepatnya di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, pada Hari Minggu (26/9/2021).
Terpantau dalam sebuah video yang sempat viral,nampak terlihat sejumlah orang yang menggunakan atribut Pemuda Pancasila atau PP mendatangi sebuah pos milik Organisasi Barisan Persaudaraan Potensi Keluarga Banten Bersatu atau (BPPKB).
Terlihat dalam Video tersebut sejumlah orang yang membawa senjata seperti tongkat kayu dan merusak pos ,yang posisinya di sekitar pinggir jalan tersebut .
Dari beberapa pihak anggota kepolisianpun juga terlihat mencoba meredam dan melerai atas amukan massa tersebut.
Dalam Insiden ini mengakibatkan arah Jalan Cianjur-Sukabumi sempat tersendat dan macet, diduga hingga menewaskan satu orang korban akibat bentrokan tersebut.
Korban tewas tersebut menurut sumber informasi kepada awak media ini berinisial En, salah seorang Warga dari Kampung Cikadu, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Menurut kesaksian dari seorang kerabat korban, Engkong (63), pihak keluarga baru mendapatkan kabar tentang meninggalnya korban sekitar pukul 16.00 WIB.
“Tadi sore ada kabar bahwa tetangga saya meninggal di rumah sakit, kabarnya Ia ikut dalam kejadian bentrokan antar ormas di perbatasan Sukabumi Cianjur,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari suarajabar.id.
Sementara itu, hingga pukul 19.00 WIB pihak keluarga besar korban bersama warga sekitar masih menunggu kedatangan jenazah En di Kampung Cikadu.
Sekretaris Pemuda Pancasila Ranting Bojongkalong, Rudi, membenarkan terdapat korban tewas dalam kerusuhan tersebut.
“Kami mendengar kabar bahwa anggota PP Sukalarang meninggal dunia, lalu kami menggalang solidaritas kepada organisasi,” tambahnya.
Lanjutnya, ” Tetapi Rudi juga mengakui tidak mengetahui persis pasti atas kronologis terjadinya bentrokan antara ormas ini di perbatasan Sukabumi-Cianjur ,”ungkapnya.
Awak media ini lalu menghubungi Ketua DPC PP Kab.Bandung Barat Deniswara, untuk meminta tanggapannya melalui Whatsaap, dan beliau menyampaikan, bahwa” Bentrokan memang betul telah terjadi, dan korban dari PP yang meninggal menurut informasi benar ,tapi belum jelas juga kebenarannya, Tapi Sekarang sudah ditangani oleh kepolisian di wilayah Masing-masing, dan InsyaAlloh kondusif”ungkapnya.
Lanjutnya ” Tapi kini sudah ditengahi oleh pihak kepolisian, Kedua belah pihak sedang dimediasi oleh Kepolisian dan TNI,dan mudah- mudahan berjalan aman serta kondusif , Saya gak tau persis kejadian dan alasan terjadinya masalah tersebut, hanya bisa berharap cepat selesai masalah ini dan mohon secepatnya diselesaikan melalui jalur hukum (pihak kepolisian) “pungkas Deniswara yang di hubungi awak media ini ,untuk menanggapi seputar peristiwa kejadian yang menimpa Rekan-rekan nya di Organisasi Pemuda Pancasila.
Narasumber Pewarta : Tim Red. Editor Redaksi : Liesna Ega.