NGAWI JATIM I suaramediaindonesia.com – Kopri komisariat modern ngawi adakan sekolah islam dan gender yang berlokasikan di maduroso islamic center desa dusun mloso desa sidolaju kecamatan widodaren kabupaten Ngawi pada 25 – 27 / 02 /22, Dengan jumlah peserta 16 orang.
Wahyuni ketua KOPRI komisariat modern ngawi menerangkan “Harapan kopri modern Ngawi setelah diadakan kegiatan ini semoga para peserta SIG ( Sekolah Islam dan Gender ) III modern Ngawi paham mengenai gender yang bukan hanya secara umum tpi secara mendetail dan juga paham gender itu untuk siapa dan milik siapa, statement perempuan adalah gender itu jangan sampai para peserta masih beranggapan seperti itu, dan nanti nya ilmu ilmu ini bisa diterapkan oleh para peserta dirayon dan di komisariat masing-masing dan para peserta semakin kritis dalam menyikapi kebijakan kebijakan pemerintah mengenai tindak kekerasan seksual terutama dikampus karna status kita yaitu mahasiswa” ucapnya.
“SIG adalah suatu kaderisasi formal kopri yang mana di SIG ini bisa di ikuti oleh kader perempuan dan laki laki PMII ( Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ), KOPRI ( Korps PMII Putri ) cabang ngawi siap mengawal adanya pelaksanaan SIG yang di adakan oleh kopri di setiap komisariat di kabupaten ngawi, mengingat kaderisasi adalah nyawanya organisasi dan tidak di pungkiri juga banyak kader perempuan di setiap kepengurusan rayon, komisariat dan cabang maka perlu sekali dilaksanakannya kaderisasi formal kopri. ” Ujar rianda safitri ketua kopri cabang Ngawi
Dalam mengikuti sekolah islam gender ini peserta begitu aktif bertanya di setiap materi yang di sampaikan oleh pemateri.
Tidak berhenti sampai disitu peserta juga sangat aktif mengikuti kegiatan kegiatan yang lainnya seperti senam pagi, seminar, post test, sholat berjamaah dan kerja bakti.
Sekolah islam dan gender yang di laksanakan oleh kopri komisariat modern ngawi ini di buka dengan seminar yang di isi oleh bapak Djoko hari suprianto, M. Pd. Selaku Kaprodi PGSD STKIP Modern Ngawi Dan bapak abdillah halim, S. H.l., C. M. Departemen advokasi dan bantuan Hukum HSN law office Ngawi dengan tema seminar “woman, justice dan safety”.
Pewarta : Rianda
Editor Redaksi : Teguh