Suaramediaindonesia.com | Kamis, 25 November 2021.
BANDUNG | Akibat terjadinya pelecehan yang dilakukan oleh salah seorang penumpang kepada cabin crew, sehingga menimbulkan suasana semakin tidak kondusif yang diakibatkan oleh pertikaian antara 3 orang cabin crew bersama 6 orang penumpang, sampai akhirnya terjadi perkelahian antara copilot bersama cabin crew dengan 6 orang kawanan penumpang yang lainnya, setelah 3 orang crew pesawat berhasil dilumpuhkan oleh 6 orang pemuda, kemudian di saat yang bersamaan 2 orang dari kawanan yang lainnya mencoba masuk ke ruang cockpit secara paksa dengan tujuan untuk menguasai pesawat udara sehingga menyebabkan konsentrasi pilot pada saat akan mendarat menjadi tidak fokus.
Pesawat Bangau Air, tipe pesawat ATR72-600 PK – ABC dengan flight number BA 1129 landing jauh dari touch down zone dan mengakibatkan roda pendaratan depan patah dan menimbulkan percikan api akibat gesekan dengan runway.
Pesawat pun gagal berhenti di runway , dan pesawat mengalami Over Run sejauh 120 m dari sholder runway 29 sehingga mengakibatkan engine sebelah kiri terbakar di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Kamis (25/25/2021).
Pesawat yang mengangkut 20 orang penumpang dan 4 kru ini akhirnya terbakar menimbulkan kobaran api yang membuat suasana semakin mencekam. Akibat kejadian tersebut dilaporkan 3 orang meninggal, 4 luka berat, 3 luka ringan, 14 korban selamat termasuk 6 orang tersangka pelaku keributan dan seluruh korban ditangani sesuai dengan prosedur penanganan korban saat kejadian darurat dan para pelaku berhasil diamankan oleh petugas satuan Polisi Militer Lanud Husein Sastranegara.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari skenario Latihan Partial Exercise Lanud Husein Sastranegara dengan PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Husein Sastranegara bersama yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Rapat Komite Keselamatan dan Rapat Komite Keamanan ke-IV Serta Latihan Table top tahun 2021.
Latihan ini melibatkan sedikitnya 149 personel yang terdiri dari Aircraft Rescue and Fire Fighting (ARFF), Aviation Security dan panitia yang terlibat dari PT Angkasa Pura II (Persero), Tim Base Rescue Satuan Polisi Militer Lanud Husein Sastranegara berikut Satuan Brigan , Dinas Operasi Lanud Husein Sastranegara, Satuan Pertahanan Pangkalan Lanud Husein Sastranegara, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) Cabang Bandung, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Bandung, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung, serta stakeholder yang terlibat di lingkungan Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung.
Rapat Komite Keselamatan dan Rapat Komite Keamanan Ke-IV Serta Latihan Tabletop dan Partial Exercise Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung Tahun 2021 dihadiri oleh Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb I Gusti Putu Setia Darma, S.T.., M.M., M.Han ,Kepala kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Capt Yufridon Gandoz Situmeang, S.SiT, SE, MM, , Komandan Distrik Militer 0618 Kota Bandung Kolonel Inf Sapta Budhi Purnama, Kadisops Lanud Husein Sastranegara Letkol Lek I Ketut Wiratmaja, S.SiT., Kapolrestabes Kota Bandung yang diwakili oleh Kasat Binmas AKBP Drs Sutorih M.Si, Kepala Kantor SAR Bandung Bapak Deden Ridwansyah S.Sos dan seluruh pimpinan Maskapai, CIQ dan stakeholder komunitas Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung.
Rangkaian kegaitan hari ini terdiri dari tiga kegiatan, yaitu Rapat Komite Keselamatan dan Rapat Komite Keamanan, Latihan Tabletop dan Latihan Partial Exercise.
“Tujuan dilaksnakan Rapat Komite Keselamatan dan Rapat Komite Keamanan, Latihan Tabletop dan Latihan Partial Exercise ini adalah:
- untuk menjaga efektifitas dokumen maupun SOP yg tertuang dalam dokumen Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Security Program (ASP);
- untuk meningkatkan peran aktif anggota komite dan meningkatkan kesadaran seluruh pihak akan pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan;
- Untuk meningkatkan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi antar anggota Komite Keselamatan dan Komite Keamanan Penerbangan Bandara Internasional Husein Sastranegara dalam melaksanakan tugas penanganan keadaan kondisi darurat kapan saja yang sewaktu waktu dapat terjadi.
“Tujuan dari pelaksanaan latihan ini untuk menguji kesiapan dan ketanggapan dalam merespons keadaan darurat yang dapat terjadi kapan saja dan point terpenting adalah menguji ketepatan prosedur sesuai SOP yang telah di tetapkan,” imbuh Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb I Gusti Putu Setia Darma, S.T., M.M., M.Han.
Sementara Rapat Komite akan di akhiri dengan kegiatan Partial Exercise untuk melatih dan memantapkan sinergitas, komunikasi dan kolaborasi dalam penanganan kondisi darurat di lapangan” jelas Executive General Manager Bandara Internasional Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar.
Narasumber Pewarta : Darma. Editor Red : Liesna Ega.