• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kota Bandung

Lewat Digitalisasi, Ridwan Kamil Ingin Ekonomi Desa Meningkat

suara media indonesia by suara media indonesia
16/11/2021
in Kota Bandung, Nasional
0
Lewat Digitalisasi, Ridwan Kamil Ingin Ekonomi Desa Meningkat
74
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaramediaindonesia.com | Selasa, 16 November 2021.

You might also like

Konflik lahan seluas 280 hektar di Bukit Jimbaran, Bali, Antara Masyarakat Adat dan PT Jimbaran Hijau Kembali Memanas

Harapan dan Pesan Kades Margajaya H Ahmad Saepudin LC.,MA terkait Mitra Media Publikasi

Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Kolusi dan Tekanan Aparat dalam Kasus Suwarno Grobogan

KOTA BANDUNG | Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertekad menjadikan seluruh warga melek digital. Salah satunya adalah dengan program Desa Digital.

Menurut Ridwan Kamil, lewat program ini diharapkan penguasaan digital tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja. Melainkan masyarakat di desa juga bisa andal menggunakan teknologi digital.

“Digital inklusif jangan sampai pintar digital hanya dikuasai orang kota. Jawa barat bertekad menjadikan Desa Digital sebagai unggulan,” kata Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Road to Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 secara virtual, Selasa (16/11/2021).

Lewat program ini, diharapkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa bisa meningkat. Lewat digital, akses informasi dan ekonomi terbuka lebar hingga ke dunia internasional.

Apalagi, potensi dari ekonomi digital di Indonesia sangat besar. Berdasarkan data Google, Temasek, dan Bain & Company 2020, total ekonomi digital Indonesia pada 2020 adalah USD44 juta atau setara Rp631 triliun, dan akan meningkat pada 2025 menjadi USD124 atau setara Rp1.744 triliun.

Potensi ini diperoleh dari tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 196,7 juta pengguna. Dari jumlah tersebut 56 persen di antaranya berasal dari daerah rural atau perdesaan.

“Urgensinya bahwa sekarang kami punya slogan tinggal desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Selama ini orang menganggap desa itu tidak bisa setara dengan kota. Oleh karena itu kami gunakan strategi digital itu untuk meyakinkan anak-anak muda tidak usah pergi ke kota tapi cukup di desa saja,” jelasnya.

Hasilnya pun mulai terasa, ada beberapa produk asal desa yang kini bisnisnya sudah mendunia. Sebagai salah satu contohnya adalah ada satu produk sabun asal salah satu di Jawa Barat.

Saat berjualan dari rumah ke rumah, omzet yang didapat hanya sekitar puluhan juta. Namun lewat program Desa Digital, kini produk sabun tersebut sudah bisa berjualan hingga lintas negara dan omsetnya meningkat hinggat ratusan juta.

“Sudah tandatangan dengan Shopee, 5.000 desa akan dikasih laptop akan mengakseskan perdagangan desa ke seluruh dunia,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Contoh lainya adalah kini peternak ikan dapat meningkatkan produksi hingga dua kali lipat. Sebab, kini para peternak ikan ini sudah bisa menggunakan handphone. Biasanya ketika musim hujan peternak kesulitan untuk memberi makan karena khawatir terpeleset di tambak maupun empang.

“Contoh lain kita tidak hanya komunikasi dan jalan kita mengubah cara petani dan peternak berproduksi. Kasih makan ikan sudah memanfaatkan informasi dari handphone,” katanya.

“Di Sukabumi cari ikan sudah pakai aplikasi dari Korea, tadinya nyari ikan pake feeling (perasaan) sekarang nyari ikan dikasih tahu waktunya, dimana carinya, panennya naik dua kali lipat,” imbuhnya.

Menurut Ridwan Kamil, kesuksesan ini tidak terlepas dari empat pilar yang dijalankan untuk mendukung program Desa Digital. Pertama, menyiapkan SDM andal, membangun infrastruktur, digital, pembiayaan teknologi dan komunikasi, serta pertumbuhan keuangan tinggi.

Empat pilar ini akan dijalankan hingga 2023 di mana dalam roadmap ini ditargetkan tidak ada lagi desa yang blankspot alias tidak ada sinyal hape.

“Di roadmap desa digital, selama lima tahun kita sudah persiapkan kita berharap dalam lima tahun terjadi percepatan desa yang luar biasa,” ucapnya.

Narasumber : HUMAS JABAR
(Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Provinsi Jawa Barat
Setiaji). Pewarta : Dodo /Ega. Editor Red : Liesna Ega.

Share30Tweet19SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Konflik lahan seluas 280 hektar di Bukit Jimbaran, Bali, Antara Masyarakat Adat dan PT Jimbaran Hijau Kembali Memanas

by suara media indonesia
08/10/2025
0
Konflik lahan seluas 280 hektar di Bukit Jimbaran, Bali, Antara Masyarakat Adat dan PT Jimbaran Hijau Kembali Memanas

BALI – suaramediaindonesia.com I Konflik lahan seluas 280 hektar di Bukit Jimbaran, Bali, antara masyarakat adat dan PT Jimbaran Hijau kembali memanas. Kali ini, persoalan menyangkut akses ibadah...

Read more

Harapan dan Pesan Kades Margajaya H Ahmad Saepudin LC.,MA terkait Mitra Media Publikasi

by suara media indonesia
07/10/2025
0
Harapan dan Pesan Kades Margajaya H Ahmad Saepudin LC.,MA terkait Mitra Media Publikasi

DESA MARGAJAYA, BANDUNG BARAT - Ajang Silaturahmi awak media ke Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, di sambut dengan baik dan ramah oleh Kepala Desa H Ahmad...

Read more

Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Kolusi dan Tekanan Aparat dalam Kasus Suwarno Grobogan

by suara media indonesia
07/10/2025
0
Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Kolusi dan Tekanan Aparat dalam Kasus Suwarno Grobogan

GROBOGAN |  — Aroma kejanggalan kembali tercium dari dunia penegakan hukum di Kabupaten Grobogan. Kasus pidana dengan terdakwa Suwarno bin Atmo Marmin (alm) kini memasuki babak baru, setelah...

Read more

Ketua Pokja Wartawan KBB Menolak Asesmen Terbatas untuk Jabatan Eselon 2 Harus Open Biding.

by suara media indonesia
06/10/2025
0
Ketua Pokja Wartawan KBB  Menolak Asesmen Terbatas untuk Jabatan Eselon 2  Harus Open Biding.

BANDUNG BARAT, JABAR - Penolakan terhadap asesmen terbatas untuk jabatan eselon II bisa didasarkan pada hak ASN untuk tidak berpartisipasi dalam lelang jabatan, karena ada pilihan lain seperti...

Read more

Ketua Pokja KBB : Dinilai Tidak Sesuai Aturan ROMUT PEJABAT ESELON II(DUA), Bukti Mundurnya Birokrasi Pemkab Bandung Barat  

by suara media indonesia
02/10/2025
0
Ketua Pokja KBB : Dinilai Tidak Sesuai Aturan ROMUT PEJABAT ESELON II(DUA), Bukti Mundurnya Birokrasi Pemkab Bandung Barat  

BANDUNG BARAT, JABAR - "Mundurnya Birokrasi" di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat merujuk pada serangkaian rotasi dan mutasi pejabat yang terjadi pada September 2025, melibatkan 14 pejabat dan sejumlah...

Read more
Next Post
Gubernur : Waspada Cuaca Ekstrim Hingga Maret 2022

Gubernur : Waspada Cuaca Ekstrim Hingga Maret 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.