• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Merdeka Untuk Belajar

suara media indonesia by suara media indonesia
06/03/2021
in Nasional
0
74
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaramediaindonesia.com – Jum’at,5 Maret 2021.

You might also like

Kontes Domba Garut di KBB Jadi Ajang Pembinaan Peternak dan Kualifikasi Piala Presiden

KBB Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Edukasi Masyarakat dalam Rangka World Rabies Day 2025

Pimprus Media Minta Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Dugaan Kunjungan ke Kediaman WNA, Penahanan Paspor, Respons Kunci Tak Kunjung Dijawab

Foto : Dadang A. Sapardan
(Kabid Kurikulum & Bahasa, Disdik Kab. Bandung Barat)

Bandung Barat – Beberapa waktu lalu, pada media sosial sempat terjadi diskursus tentang merdeka belajar yang digulirkan oleh Mendikbud. Di antara diskursus tersebut sempat ada lontaran yang memaknai berdeka belajar sebagai kebebasan tanpa batas, tanpa koridor yang mengaturnya.

Merdeka belajar dimaknai sebagai keterbebasan dari belenggu aturan/norma yang diterapkan oleh pihak lain, terutama pemerintah. Pemahaman tersebut sah-sah saja dalam ranah diskursus, tetapi merdeka belajar dalam konteks yang disampaikan oleh Mendikbud, tentu tidak mengarah pada pemaknaan demikian.

Dengan kewenangan yang dimilikinya, Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menggulirkan konsep merdeka belajar dalam tata Kelola pendidikan di negeri ini. Konsep ini mengarah pada kebijakan strategis yang harus dirancang dan diterapkan oleh setiap sekolah sebagai lembaga paling hilir dalam penerapan kebijakan pendidikan.


Pada awalnya tidak kurang dari empat konsep yang digulirkan oleh gerbong merdeka belajar. Pertama, mengembalikan kewenangan ujian/penilaian pada sekolah dan guru. Kedua, menghentikan pelaksanaan Ujian Nasional dan menggantinya dengan Asesmen Nasional yang formulasi pelaksanaan berbeda sekali. Ke tiga, menyederhanakan RPP agar lebih berfokus pada pembelajaran dan penilaian siswa secara holistik. Keempat, menerapkan sistem zonasi pada pelaksanaan PPDB, sehingga lebih luwes dan berkeadilan.

Ke empat konsep yang digulirkan tersebut secara kasat mata memperlihatkan pembukaan kran otoritas kewenangan terhadap sekolah. Karena itu, langkah yang harus diberikan oleh sekolah dalam kaitan dengan kebijakan ini adalah menyiapkan seluruh warga sekolah untuk mampu merespons dengan baik.

Langkah strategis yang harus dilakukan adalah menyiapkan diri untuk mampu menerjemahkan merdeka belajar dengan komprehensif dalam tataran implementasi. Dengan demikian, tidak terjadi malmanajemen pengelolaan sekolah yang diakibatkan oleh ketidakpahaman dan ketidakmampuan merespons serta menyikapi kebijakan merdeka belajar.

Merdeka belajar tidak dapat dimaknai sebagai kebebasan atau keleluasaan tanpa batas yang bisa diambil oleh setiap penentu kebijakan, baik pengawas, kepala sekolah, guru, maupun stakeholder sekolah lainnya.

Dalam implementasinya, masih terdapat pakem-pakem atau koridor yang harus diikuti oleh seluruh stakeholder sekolah saat membuat keputusan terkait dengan manajemen pengembangan sekolah, maupun manajemen pembelajaran.

Sekalipun demikian, dalam konsep ini seluruh pelaksana kebijakan pendidikan harus terbebas dari rasa takut akan hukuman saat menjalankan amanat yang sesuai dengan norma, aturan, atau koridor yang berlaku.

Melalui pengguliran merdeka belajar, setiap stakeholder sekolah dituntut agar memiliki kemampuan guna mengatur dirinya dengan leluasa saat harus menafsirkan dan menjalankannya. Melalui penerapan konsep merdeka belajar, dimungkinkan setiap stakeholder sekolah dapat bekerja sama satu sama lainnya dalam mengelola dirinya (self-organized).Karena itu, merdeka belajar lebih mengarah pada upaya pentingnya menjadi diri sendiri sehingga menjadi pemicu bertumbuh dan berkembangnya sekolah.

Dengan implementasi merdeka belajar, seluruh stakeholder sekolah mendapat ruang dan waktu dengan lebih luas sehingga dapat berkreasi dan berinovasi. Lahirnya kebebasan/keleluasaan tersebut dimungkinkan akan dapat mendorong akselerasi peningkatan kualitas sekolah. Dengan kata lain, penerapan konsep merdeka belajar merupakan upaya yang dilakukan untuk memperkuat implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS) yang telah lama digulirkan Kemdikbud.


Karena itulah, seluruh  stakeholder sekolah harus dapat memanfaatkan moment ini untuk dapat mengimplementasikan berbagai kreasi dan inovasi dalam upaya memajukan sekolah.

Narasumber Pewarta : DasARSS . Pewarta : Liesna Ega.

Share30Tweet19SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Kontes Domba Garut di KBB Jadi Ajang Pembinaan Peternak dan Kualifikasi Piala Presiden

by suara media indonesia
21/11/2025
0
Kontes Domba Garut di KBB Jadi Ajang Pembinaan Peternak dan Kualifikasi Piala Presiden

Ngamprah, KBB – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar kontes domba Garut sebagai upaya konkret dalam membina peternak agar lebih profesional dan mandiri. Acara...

Read more

KBB Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Edukasi Masyarakat dalam Rangka World Rabies Day 2025

by suara media indonesia
21/11/2025
0
KBB Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Edukasi Masyarakat dalam Rangka World Rabies Day 2025

Bandung Barat, Jabar - Dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD), Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) aktif melaksanakan vaksinasi rabies terhadap Hewan Penular Rabies...

Read more

Pimprus Media Minta Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Dugaan Kunjungan ke Kediaman WNA, Penahanan Paspor, Respons Kunci Tak Kunjung Dijawab

by suara media indonesia
20/11/2025
0
Pimprus Media Minta Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Dugaan Kunjungan ke Kediaman WNA, Penahanan Paspor, Respons Kunci Tak Kunjung Dijawab

SUARAMEDIAINDONESIA.COM - BALI, KAMIS, 20 NOVEMBER 2025 - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Bali, dinilai bersikap tertutup (Tidak Transparant) setelah mengabaikan permintaan Klarifikasi dan Informasi resmi...

Read more

Jelang Ibadah Hari Natal, Prajurit Badak Hitam Pos Malagai Karya Bakti Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Gereja

by suara media indonesia
18/11/2025
0
Jelang Ibadah Hari Natal, Prajurit Badak Hitam Pos Malagai Karya Bakti Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Gereja

LANNY JAYA - Personil Pos Malagai karya bakti giat membersihkan Gereja Pinime, di Distrik Malagai Numbukawi Lanny Jaya. Langkah ini dilakukan untuk bersama - sama menjaga kebersihan tempat...

Read more

Diduga Tak Kantongi Izin “GLAND VALLEY “Lakukan Pengeboran Air untuk Komersil

by suara media indonesia
15/11/2025
0
Diduga Tak Kantongi Izin “GLAND VALLEY “Lakukan Pengeboran Air untuk Komersil

BANDUNG BARAT , JABAR - Perusahaan wajib memiliki izin resmi untuk kegiatan pengeboran dan pengambilan air tanah, terutama jika ada indikasi kegiatan komersial (transaksi jual beli air) ....

Read more
Next Post

KORAMIL 1801-01/MANOKWARI BANTU MASYARAKAT BANGUN PONDASI PATUNG DAN TAMAN GEREJA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.