BANDUNG BARAT, JABAR – Dilaporkan pada awak media terjadinya peristiwa naas dimalam hari yaitu sekitar pukul 23.00 WIB malam, diketahui ada sekelompok anak muda dari salahsatu komunitas gank motor (M) yang terdiri dari 6 (Enam) orang pria dan 2 (Dua) orang wanita sedang nongkrong di sekitar tanjakan Haurngambang.
Diketahui pula menurut narasumber yang menyampaikan pada awak media ini, bahwa Anak-anak komunitas gank motor yang nongkrong tersebut (M) diduga adalah putra wilayah dari Haurngambang.
Tiba-tiba menjelang tengah malam tersebut, Anak -anak komunitas motor (M) yang sedang nongkrong tersebut mendengar suara teriakan teriakan , yang diduga berasal dari sekelompok anak muda dari komunitas gank motor lainnya yang berbeda komunitas.
Suara tersebut terdengar nyaring, seolah-olah Komunitas motor lain, diduga (G..) tersebut mengetahui keberadaan anak-anak muda Komunitas (M) yang nongkrong di lokasi tersebut.
Anak-anak komunitas gank motor dari luar tersebut terus menerus dengan berulang kali melewati area tongkrongannya(M), dengan menggunakan sepeda motor dan telah membuat kegaduhan yang menggangu ketenangan malam itu. Kemudian, salah satu anggota komunitas gank motor(M) Haurngambang pun , yang sedang nongkrong tersebut menghampirinya dan meminta untuk tidak teriak-teriak , karena mengingat waktu sudah malam.
Namun, reaksi dari anak-anak komunitas gank motor lain (G..) tersebut, justru tidak diduga. Mereka turun dari motor dengan melepas baju, dan berteriak “Aink anak G…..!” Ketegangan memuncak dan terjadi cekcok antara kelompok tersebut.
Situasi semakin memanas akhirnya berubah menjadi perkelahian fisik.
Pada saat itu, empat orang dari anak-anak (M) berada di bagian atas lokasi kejadian, sementara dua orang lainnya termasuk korban berinisial (M.A) di bawah, kemudian inisial (M.A) dan temannya diserang oleh anak-anak (G..)tersebut. Hingga Korban(M.A) dan temannya tersebut dipukuli, dibacok, dan ditusuk bagian perut, dada dan pundak.
Tragisnya serangan brutal tersebut mengakibatkan jatuh korban atas inisial (M.A) dengan luka parah , dilarikan ke RSU terdekat , hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.
Dari kejadian tersebut saksi yang berada di lokasi kejadian, berinisial (N) saksi warga Haur ngambang sangat panik sekali saat itu, dan menyampaikan bahwa , ketika Segerombolan geng motor GBR menyerang dan membabi buta kepada sekelompok anak-anak muda dari komunitas (M) Haurngambang tersebut, hanya dikarenakan peneguran untuk tidak meresahkan warga sekitar dengan teriakan dan kebisingan dari kendaraan bermotor dari komunitas lain tersebut yang diduga dari Komunitas gank motor (G..)..
Dan saat ini perihal kejadian tersebut telah dilaporkan pada pihak berwajib dan sedang dalam penyidikan, mudah – mudahan pelaku atas peristiwa ini dapat segera terungkap dan keluarga korban mendapatkan keadilan atas meninggalnya korban .
NARASUMBER PEWARTA: LADI.“`EDITOR RED : LIESNAEGHA.