Suaramediaindonesia.com | Selasa,24 Agustus 2021.
MATARAM | Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal dan Forkopimda NTB menggelar vidoe conference (Vicon) dengan para Dandim dan Kapolres jajaran Korem 162/WB dan Polda NTB di POLDA NTB, Senin (23/8/2021).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolda NTB dengan pemaparan masing-masing Dandim dan Kapolres tentang kondisi terkini masing-masing wilayah disetiap kabupaten yang menjadi tanggung jawabnya terkait dengan penanganan virus Covid-19 maupun jumlah pasien terpapar Covid-19, vaksinasi, treasing dan pemanfaatan rumah Isolasi terpadu.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB meminta agar penanganan Covid-19 di masing-masing kabupaten kota di NTB harus lebih serius dan harus ada peningkatan penangan setiap hari khususnya bagi warga yang terkonfirmasi positif.
“Kemudian untuk warga yang terpapar Covid-19 agar ditempatkan secara khusus di rumah isolasi terpadu, sehingga bisa membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah, masing-masing,” terangnya.
Selain itu, Danrem 162/WB mendorong Kepala Daerah, Dandim bersama Kapolres untuk memanfaatkan rumah isolasi terpadu dengan menempatkan tenaga kesehatan untuk memantau perkembangan setiap hari warga yang terpapar Covid-19 sehingga memudahkan pengendalian dan pendataan warga yang masih dirawat ataupun yang sudah bisa pulang karena dinyatakan sembuh.
“Apabila data sudah ada dari tenaga kesehatan, para Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada ikut membantu dan melaporkan secara prosedural sehingga data yang ada sama antar Pemda, TNI dan Polri,” terangnya.
Selain itu, Jenderal Bintang Satu itu juga meminta Kepala Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten kota untuk mendata Posko penanganan Covid-19 di desa ataupun Kelurahan hingga kecamatan untuk di laporkan ke tingkat pusat.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nuhandini Eka Dewi pada kesempatan tersebut melaporkan bahwa di Provinsi NTB masih mengalami peningkatan baik jumlah terpapar Covid-19, tingkat kesembuhan dan jumlah kematian yang masih tinggi di masing-masing daerah.
Kadinkes NTB juga meminta kepada para Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada di lapangan untuk memakai aplikasi BLT sehingga data yang dilaporkan sesuai dengan data di lapangan.
Narasumber Pewarta : Dani IINews NTB. Editor Red: Liesna Ega.