• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Artikel

Sinergitas Adiwiyata dan Pendidikan Karakter, Mungkinkah?

suara media indonesia by suara media indonesia
07/12/2021
in Artikel, Nasional, Pendidikan
0
Sinergitas Adiwiyata dan Pendidikan Karakter, Mungkinkah?
76
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaramediaindonesia.com | Selasa, 7 Desember 2021.

You might also like

Konflik lahan seluas 280 hektar di Bukit Jimbaran, Bali, Antara Masyarakat Adat dan PT Jimbaran Hijau Kembali Memanas

Harapan dan Pesan Kades Margajaya H Ahmad Saepudin LC.,MA terkait Mitra Media Publikasi

Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Kolusi dan Tekanan Aparat dalam Kasus Suwarno Grobogan

OPINI

Dadang A. Sapardan, Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, (Foto: Istimewa).

BANDUNG BARAT | Sekolah merupakan ekosistem yang harus memberi nuansa pembelajaran dengan nuansa nyaman terhadap seluruh ekosistem sekolah terutama kepada setiap siswanya. Melalui sekolah siswa diajak untuk pembelajar tentang materi yang sekiranya dapat menjadi bekal mereka dalam kehidupan masa kini dan masa depannya.

Sekolah harus menjadi ekosistem efektif dan strategis sehingga dapat menyiapkan seluruh siswanya agar mampu survive dalam mengarungi kehidupan masa depan yang diwarnai dengan berbagai perubahan. Dengan demikian, sekolah harus dibangun dan dikembangkan menjadi ekosistem kehidupan yang memiliki visi futuristik, yaitu ekosistem yang paham terhadap perubahan kehidupan masa depan dengan fenomena ke-masiv-an perubahan. Dengan kata lain, sekolah harus menjadi laboratorium kecil dari kehidupan masa kini dan masa depan yang akan dihadapi setiap siswanya.

Sekolah harus diciptakan dengan nuansa ekosistem pembelajaran yang nyaman dan aman, sehingga dapat menjadi stimulus bagi seluruh siswa untuk melakukan pembelajaran secara optimal. Langkah pembangunan nuansa demikian harus dilakukan oleh sekolah dengan kepala sekolah sebagai leader-nya. Hal tersebut dimungkinkan karena dalam konteks ini kepala sekolah berperan ganda, sebagai opinion leader sekaligus sebagai decision maker dalam penetapan kebijakan sekolah. Kebijakan yang diambil, tentunya harus mendapat dukungan optimal dari seluruh ekosistem sekolah, sehingga kebijakan untuk melakukan penciptaan nuansa ekosisitem sekolah yang aman dan nyaman akan tercapai secara optimal.

Langkah yang memungkinkan dilakukan adalah menciptakan sekolah dengan nuansa adiwiyata. Dalam paparan ini, adiwiyata tidak dimaknai sempit sebagai program yang berefek pada pemberian reward tertentu bagi sekolah pelaksananya. Namun, adiwiyata dimaknai sebagai penciptaan suasana yang ideal untuk proses pembelajaran, sehingga akan tumbuh semangat kuat dari para siswa dan ekosistem sekolah lainnya untuk melakukan aktivitas, terutama aktivitas pembelajaran.

Dalam wilayah kebijakan pendidikan yang secara mikro menjadi kebijakan setiap sekolah, core program dari seluruh sekolah mengarah pada upaya mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter, gerakan literasi sekolah, dan penyiapan kompetensi pemecahan masalah rumit/kompleks. Ketiga core kebijakan tersebut merupakan langkah strategis untuk menyiapkan kepemilikan kompetensi abad 21 dari seluruh siswa yang menjadi subyek pembelajaran. Mengacu pada pendapat para ahli bahwa tantangan sekolah saat ini adalah menyiapkan out put dan out come yang siap menghadapi kehidupan era kehidupan abad 21. Melalui formulasi ketiga kebijakan tersebutlah seluruh siswa yang saat ini sedang menggali ilmu pada berbagai sekolah, dimungkinkan untuk dapat mengimbangi persaingan kehidupan pada abad yang diwarnai dengan fenomena maraknya digitalisasi pada hampir semua ranah kehidupan.

Dengan demikian, upaya penciptaan nuansa adiwiyata oleh setiap sekolah bisa disinergiskan dengan program yang selama ini menjadi kebijakan implementasi penguatan pendidikan karakter pada setiap sekolah. Implementasi penguatan pendidikan karakter pada hakikatnya merupakan upaya untuk membangun dan menguatkan sikap-sikap positif pada seluruh siswa sebagai generasi masa depan kehidupan bangsa.

Adiwiyata dalam Kerangka Kebijakan Sinergis

Mengacu pada asal usul pembentukan katanya, adiwiyata merupakan gabungan dari dua kata, yaitu adi dan wiyata. Kata adi mengandung makna besar, baik, agung, ideal, atau sempurna. Sedangkan kata wiyata mengandung makna tempat seseorang mendapat pengajaran, pelajaran, ilmu pengetahuan, norma, dan etika dalam berkehidupan sosial. Berdasarkan kajian makna kata di atas, istilah adiwiyata sendiri dapat dimaknai sebagai tempat baik dan ideal yang digunakan untuk memproleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, istilah kata adiwiyata pada konteks ini merujuk pada penciptaan suasana sekolah sebagai tempat belajar dan menggali ilmu yang baik dan ideal begi seluruh siswa.

Dilihat dari tujuannya, implementasi adiwiyata mengarah pada upaya penciptaan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, siswa, dan warga sekolah lainnya), sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan serta pembangunan berkelanjutan.

Dari tujuan yang terungkap di atas terdapat dua dimensi yang diharapkan atas implementasi program adiwiyata. Dimensi pertama mengarah pada program penciptaan yang pada akhirnya menjadi pembiasaan terhadap warga sekolah untuk menciptakan suasana baik dan kondusif dalam pelaksanaan pembelajaran. Dimensi kedua adalah mengkristalisasi pembiasaan yang telah dilakukan sehingga pada mereka dapat menjadi agen-agen masa depan dalam kaitan dengan penyelamat lingkungan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan.

Narasumber : Dadang A Sapardan. Pewarta : DasSsar IiNews Jabar. Editor Red : Liesna Ega.

Share30Tweet19SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Konflik lahan seluas 280 hektar di Bukit Jimbaran, Bali, Antara Masyarakat Adat dan PT Jimbaran Hijau Kembali Memanas

by suara media indonesia
08/10/2025
0
Konflik lahan seluas 280 hektar di Bukit Jimbaran, Bali, Antara Masyarakat Adat dan PT Jimbaran Hijau Kembali Memanas

BALI – suaramediaindonesia.com I Konflik lahan seluas 280 hektar di Bukit Jimbaran, Bali, antara masyarakat adat dan PT Jimbaran Hijau kembali memanas. Kali ini, persoalan menyangkut akses ibadah...

Read more

Harapan dan Pesan Kades Margajaya H Ahmad Saepudin LC.,MA terkait Mitra Media Publikasi

by suara media indonesia
07/10/2025
0
Harapan dan Pesan Kades Margajaya H Ahmad Saepudin LC.,MA terkait Mitra Media Publikasi

DESA MARGAJAYA, BANDUNG BARAT - Ajang Silaturahmi awak media ke Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, di sambut dengan baik dan ramah oleh Kepala Desa H Ahmad...

Read more

Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Kolusi dan Tekanan Aparat dalam Kasus Suwarno Grobogan

by suara media indonesia
07/10/2025
0
Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Kolusi dan Tekanan Aparat dalam Kasus Suwarno Grobogan

GROBOGAN |  — Aroma kejanggalan kembali tercium dari dunia penegakan hukum di Kabupaten Grobogan. Kasus pidana dengan terdakwa Suwarno bin Atmo Marmin (alm) kini memasuki babak baru, setelah...

Read more

Ketua Pokja Wartawan KBB Menolak Asesmen Terbatas untuk Jabatan Eselon 2 Harus Open Biding.

by suara media indonesia
06/10/2025
0
Ketua Pokja Wartawan KBB  Menolak Asesmen Terbatas untuk Jabatan Eselon 2  Harus Open Biding.

BANDUNG BARAT, JABAR - Penolakan terhadap asesmen terbatas untuk jabatan eselon II bisa didasarkan pada hak ASN untuk tidak berpartisipasi dalam lelang jabatan, karena ada pilihan lain seperti...

Read more

Ketua Pokja KBB : Dinilai Tidak Sesuai Aturan ROMUT PEJABAT ESELON II(DUA), Bukti Mundurnya Birokrasi Pemkab Bandung Barat  

by suara media indonesia
02/10/2025
0
Ketua Pokja KBB : Dinilai Tidak Sesuai Aturan ROMUT PEJABAT ESELON II(DUA), Bukti Mundurnya Birokrasi Pemkab Bandung Barat  

BANDUNG BARAT, JABAR - "Mundurnya Birokrasi" di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat merujuk pada serangkaian rotasi dan mutasi pejabat yang terjadi pada September 2025, melibatkan 14 pejabat dan sejumlah...

Read more
Next Post
Diciduk 4 Anggota Geng Motor, 2 Orang Pelaku Dihadiahi Timah Panas oleh Petugas Polsek Medan Timur

Diciduk 4 Anggota Geng Motor, 2 Orang Pelaku Dihadiahi Timah Panas oleh Petugas Polsek Medan Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.