• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

SMAN 1 SUKAWANGI TINGKATKAN KOMPETENSI GURU

suara media indonesia by suara media indonesia
23/10/2021
in Nasional
0
81
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Lili Priyani (Penggerak Literasi, Guru di SMAN 2 Cikarang Utara)

You might also like

Kontes Domba Garut di KBB Jadi Ajang Pembinaan Peternak dan Kualifikasi Piala Presiden

KBB Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Edukasi Masyarakat dalam Rangka World Rabies Day 2025

Pimprus Media Minta Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Dugaan Kunjungan ke Kediaman WNA, Penahanan Paspor, Respons Kunci Tak Kunjung Dijawab

Pendidikan adalah daya upaya kita untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita. Demikianlah nukilan ungkapan motivasi dari Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Inilah yang menjadi filosofi mulia bagi pendidikan karakter.

Terurai dalam Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter tahun 2010, pendidikan karakter diartikan sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Dari sini, kemudian muncul karakter terpuji seperti judge what is right (tahu tentang kebenaran); care deeply about what is right (peduli tentang kebenaran); and then do what they believe to be right (melakukan yang benar). Karenanya, pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan inti dari suatu proses pendidikan.

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 dipaparkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkandan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulis, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. Salah satu pengejawantahan Pendidikan Penumbuhan Karakter  (PPK) ini adalah melalui kegiatan literasi.

Literasi bukan sekadar mampu membaca dan menulis. Literasi bermakna bagaimana kita mampu berbicara dengan santun, bagaimana kita berprilaku sosial dan menjalin silaturahmi, bagaimana mengembangkan ilmu pengetahuan dan memahami budaya, bagaimana kita menempatkan literasi dalam kehidupan kita seiring bagaimana kita berkomunikasi. Menindaklanjuti amanat UUD 1945 dan Permendikbud No. 23 Tahun 2015, lembaga pendidikan  di seluruh Indonesia wajib melaksanakan program Gerakan Literasi Sekolah.  Gerakan ini membina dan mengembangkan budaya baca di sekolah dengan program yang melibatkan seluruh warga sekolah  (whole-school). Dengan kata lain, gerakan ini melibatkan seluruh individu yang ada di sekolah sehingga terbentuk masyarakat literat di tingkat satuan pendidikan.

SMA Negeri 1 Sukawangi, sebagai satu lembaga pendidikan yang berada di Kabupaten Bekasi, menggagas kegiatan In House Training (IHT) bertajuk “Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pengembangan Pembelajaran Abad ke-21”. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021. Dibuka secara resmi oleh Kepala KCD Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. Asep Sudarsono,S.Pd., M.M.  Dalam kata sambutannya, beliau sekaligus memberikan pengarahan di hadapan 40 peserta yang merupakan pendidik di SMAN 1 Sukawangi. 

“Para pendidik sebaiknya melakukan install pengetahuan, install pemahaman,  dan install pengalaman. Ini diperlukan sebagai bagian dari dunia pendidikan era ini. Jangan sampai guru tertinggal jauh dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki peserta didik. Salah satu kegiatan untuk ‘meng-install pengetahuan’ adalah dengan mengikuti pelatihan, seperti workshop ini”, begitu motivasi yang disampaikan di hadapan peserta.

Menurut Kepala Sekolah, Hj. Lina Kuslina, M.Pd. kegiatan IHT ini dalam rangka memberikan wawasan dan memantik motivasi para guru agar siap menghadapi paradigma dunia pendidikan abad 21 yang menuntut guru untuk aktif berperan sebagai fasilitator dan katalisator (pembaharu) bagi dunia pendidikan khususnya di SMAN 1 Sukawangi.

“Semoga melalui IHT ini, seluruh pendidik bisa menerapkan ilmu dan wawasan yang didapatkan dalam kegiatan belajar mengajar di ruang-ruang belajar lingkungan sekolah”, tegas Kepala Sekolah yang literat ini.

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB menghadirkan narasumber Lili Priyani. Sebagai seorang penggerak literasi, instruktur literasi nasional, dan penulis, narasumber memaparkan salindia yang berjudul “Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Gerakan Literasi Sekolah”. Memulai penjelasan dengan memberikan beberapa contoh kegiatan literasi yang bisa diterapkan di kelas, Lili Priyani mengajak peserta untuk bersama-sama mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah. Beberapa aksi berliterasi bisa dilakukan oleh para wali kelas (baca: guru-guru) bersama-sama dengan peserta didik di antaranya: membuat pohon literasi dan merekonstruksi pojok baca di setiap kelas.

Tiga tahapan pelaksanaan literasi sekolah yaitu pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Melalui penumbuhan minat baca dalam tahap pembiasaan, bisa dilakukan dengan mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan membaca selama kurang lebih 15 menit sebelum kbm dimulai setiap hari.  Kegiatan ini dilanjutkan dengan mengisi Jurnal Literasi yang berisi laporan hasil kegiatan literasi yang dilakukan peserta didik. Pada tahap pengembangan, peserta didik membuat pohon literasi. Pohon literasi berisi daun-daun yang dibuat dari kertas warna-warni (kertas origami) bertuliskan judul buku, pengarang, penerbit, dan reviuw buku (5W dan 1H). Pohon ini akan rimbun oleh dedaun yang ditempelkan oleh siswa pada pohon literasi. Ini bisa menghiasi kelas sebagai upaya untuk menumbuhkan literasi bagi siswa.

Di samping membuat pohon literasi, upaya lain yang bisa dilakukan dalam menggerakkan literasi di ekosistem sekolah yaitu  membuat pojok baca. Buku-buku yang dipajang di pojok baca adalah koleksi membaca siswa yang bisa mereka pergunakan pada saat melakukan kegiatan membaca selama 15 menit (pada tahap pembiasaan). Menghadirkan tempat baca lebih dekat dengan siswa, memungkinkan peserta didik untuk lebih dekat dengan sumber bacaan.  Akan lebih maksimal jika saja didukung oleh perpustakaan yang memadai, yang membuat seluruh warga sekolah tertarik untuk berkunjung dan melakukan aktivitas literasi.

Pada tahap pengembangan, bisa dilakukan dengan pengkolaborasian antarmata pelajaran terkait. Bahkan lebih jauh lagi, siswa menghasilkan karya dalam bentuk tulisan (buku). Buku-buku karya siswa ini menjadi bukti bahwa kegiatan literasi sudah berjalan baik.

Untuk mendukung ketercapaian Gerakan Literasi Sekolah ini, bisa dimulai dari aksi pendidik. Karenanya dalam IHT yang diselenggarakan satu hari ini, peserta dibekali dengan teori kepenulisan oleh narasumber. Antusias peserta patut diacungi jempol karena tak sedikitpun peserta beralih perhatian dari pemaparan narasumber yang juga seorang penulis ini. Semarak acara terasa manakala seluruh peserta diminta merangkaikan kisah dan peristiwa  dalam cerita berantai.

Komitmen Kepala Sekolah untuk mengajak seluruh sivitas akademika di SMAN 1 Sukawangi dalam mendukung kegiatan literasi ditandai dengan pencanangan menulis bagi seluruh pendidik. Peserta IHT diminta untuk mengerjakan tugas mandiri berupa mengelaborasi materi yang disampaikan narasumber dalam bentuk tulisan. Karya para guru ini selanjutnya akan ditampilkan dalam bentuk buku. Guru menjadi role model dalam gerakan literasi. Sejatinya, para guru menjadi teladan terbaik dalam berliterasi.

Angin sepoi-sepoi menandai peralihan hari. Hijau pemandangan sekitar sekolah, menyejukkan mata yang tak lelah meski jam menunjukkan pukul 15.00 WIB. Acarapun berakhir, binar semangat memancar dari  garda terdepan pendidikan. Semoga upaya baik dalam rangka menumbuhkembangkan literasi untuk mempersiapkan generasi emas yang gemilang bisa terealisasi.

Penulis: Lili Priyani – Pewarta: Dadang A. Sapardan – Editor Redaksi: Liesna Ega

Share32Tweet20SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Kontes Domba Garut di KBB Jadi Ajang Pembinaan Peternak dan Kualifikasi Piala Presiden

by suara media indonesia
21/11/2025
0
Kontes Domba Garut di KBB Jadi Ajang Pembinaan Peternak dan Kualifikasi Piala Presiden

Ngamprah, KBB – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar kontes domba Garut sebagai upaya konkret dalam membina peternak agar lebih profesional dan mandiri. Acara...

Read more

KBB Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Edukasi Masyarakat dalam Rangka World Rabies Day 2025

by suara media indonesia
21/11/2025
0
KBB Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Edukasi Masyarakat dalam Rangka World Rabies Day 2025

Bandung Barat, Jabar - Dalam rangka memperingati World Rabies Day (WRD), Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) aktif melaksanakan vaksinasi rabies terhadap Hewan Penular Rabies...

Read more

Pimprus Media Minta Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Dugaan Kunjungan ke Kediaman WNA, Penahanan Paspor, Respons Kunci Tak Kunjung Dijawab

by suara media indonesia
20/11/2025
0
Pimprus Media Minta Klarifikasi Imigrasi Ngurah Rai Terkait Dugaan Kunjungan ke Kediaman WNA, Penahanan Paspor, Respons Kunci Tak Kunjung Dijawab

SUARAMEDIAINDONESIA.COM - BALI, KAMIS, 20 NOVEMBER 2025 - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Bali, dinilai bersikap tertutup (Tidak Transparant) setelah mengabaikan permintaan Klarifikasi dan Informasi resmi...

Read more

Jelang Ibadah Hari Natal, Prajurit Badak Hitam Pos Malagai Karya Bakti Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Gereja

by suara media indonesia
18/11/2025
0
Jelang Ibadah Hari Natal, Prajurit Badak Hitam Pos Malagai Karya Bakti Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Gereja

LANNY JAYA - Personil Pos Malagai karya bakti giat membersihkan Gereja Pinime, di Distrik Malagai Numbukawi Lanny Jaya. Langkah ini dilakukan untuk bersama - sama menjaga kebersihan tempat...

Read more

Diduga Tak Kantongi Izin “GLAND VALLEY “Lakukan Pengeboran Air untuk Komersil

by suara media indonesia
15/11/2025
0
Diduga Tak Kantongi Izin “GLAND VALLEY “Lakukan Pengeboran Air untuk Komersil

BANDUNG BARAT , JABAR - Perusahaan wajib memiliki izin resmi untuk kegiatan pengeboran dan pengambilan air tanah, terutama jika ada indikasi kegiatan komersial (transaksi jual beli air) ....

Read more
Next Post
Aliansi Nano Jabar Tolak Politisasi Korban Covid-19 oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Aliansi Nano Jabar Tolak Politisasi Korban Covid-19 oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.