• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Sosialisasi Advokasi & KIE Program Bangga Kencana, Kasus Stunting jadi Persoalan Bersama

suara media indonesia by suara media indonesia
05/12/2021
in Nasional, TNI POLRI
0
Sosialisasi Advokasi & KIE Program Bangga Kencana, Kasus Stunting jadi Persoalan Bersama
75
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaramediaindonesia.com | Minggu, 5 Desember 2021.

You might also like

Diduga Terdapat Permainan Oknum Imigrasi dengan Berbagai Macam Modus untuk Mencari Duit

Kades Margajaya H Ahmad Saepudin Lc.,MA Mendukung dan Apresiasi terkait Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan langsung Tingkat Desa

Gotong Royong Renovasi Rumah Adat Honai Papua Wujud Cinta Satgas Yonif 511/DY

BOYOLALI | Upaya menyejahterakan masyarakat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI melaksanakan sosialisasi Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bersama mitra kerja di Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/12/2021).

Kegiatan ini bertempat di Sekretariat IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen, Direktur KIE BKKBN Pusat Eka Sulistiya Ediningsih, Ketua IBI Kabupaten Boyolali Sri Haryanti, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dr. Puji Astuti, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono, dan Anggota DPRD Kabupaten Boyolali Susetya Kusuma.

Dalam kesempatan itu, Ketua IBI Kabupaten Boyolali Sri Haryanti, mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mengadakan acara sosialisasi ini.

“Terimakasih atas kerjasama ini. Kami siap mendukung penuh program yang dilaksanakan oleh BKKBN Pusat ini untuk pencegahan stunting di Kabupaten Boyolali,” ujarnya.

Dilanjutkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dr. Puji Astuti, ia menjelaskan bahwa stunting adalah masalah gizi yang hampir dapat ditemui di semua wilayah Indonesia, salah satunya adalah Kabupaten Boyolali.

“Sebanyak 5.665 balita mengalami stunting dari total 63.576 balita di Kabupaten Boyolali. Angka kasus stunting di Boyolali terhitung masih dalam zona aman yaitu 8,9 %. Capaian ini sudah lebih baik dari tingkat nasional,” paparnya.

Meski demikian, tambah Puji, Kabupaten Boyolali tetap giat menggalakkan upaya intervensi gizi baik secara spesifik maupun sensitive.

“Salah satu upaya intervensi gizi sensitive yang kami laksanakan yaitu rembug stunting,” ucapnya.

Disisi lain, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono mengatakan, kasus stunting tak hanya persoalan pemerintah saja, melainkan peran masyarakat juga sangat penting untuk mengentaskan masalah stanting ini.

Menurutnya, yang paling menentukan ialah sejak usia kehamilan 1-1000 hari, sehingga usia ibu sangat berpengaruh pada bayi untuk menghindari anak dari stunting.

“Pernikahan dini juga sangat rentan terjadinya perceraian. Untuk itu, lakon Ontoseno Kromo ini tepat untuk mengedukasi masyarakat pentingnya kesiapan calon pengantin,” tuturnya.

Hal senada juga diucapkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Suserya Kusuma. Ia menyampaikan bahwa kasus stunting menjadi perhatian bersama pemerintah dan masyarakat.

“Kami berharap sosialisasi yang dilakukan pemerintah seperti ini, benar-benar diterapkan di kehidupan masyarakat,” harapnya.

Ditempat yang sama, Direktur KIE BKKBN Puat Eka Sulistiya Ediningsih mengatakan, akan menargetkan pada 2024 dapat menekan kasus stunting hingga pada level angka 14%.

“Karena di tahun 2019 angka stunting di Indonesia masih 27,67%. Jumlah ini masih lebih tinggi dibandingkan toleransi maksimal stunting yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu kurang dari 20%,” ujarnya.

Eka mengakui dari tahun 2015 hingga tahun 2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di periode itu rata-rata penurunan stunting per tahun hanya kurang lebih 0,5%.

Menurutnya, berbagai langkah sudah dilakukan BKKBN. Mulai dari pemetaan dan pendampingan kepada keluarga-keluarga yang berisiko stunting, tahapan pra nikah, masa kehamilan, dan pasca  persalinan manjadi pekerjaan rumah semua pihak.

“Pada dasarnya, stunting  ini amanah bagi kita semua. Maka yang menjadi PR bagi kita semua adalah bagaimana mengupayakan terjadinya minset pada masyarakat, membuat masyarakat menjadi sadar bahwa kasus stunting ini bisa terjadi pada siapa saja,” tegasnya.

Lebih lanjut, hal itu bisa saja terjadi kepada anak, keponakan, cucu atau keluarga lainnya. Pada dasarnya semua keluarga berisiko stunting, terutama yang akan menikah, masa kehamilan, dan selesai bersalin.

“Cara untuk merubah minset masyarakat agar sadar bahwa bahaya stunting ini bisa mengancam kita, dengan mengepung  khalayak informasi-informasi stunting,” jelas Eka.

Idealnya, kata Eka, pada masa pandemic ini  harus diupayakan dari mulai bangun tidur sampai mau tidur lagi. Diusahakan agar masyarakat harus mendengar informasi tentang stunting.

“Kalau kita lakukan seperti itu, setiap tahun harusnya menurun angka stunting kurang lebih 2,5-3 persen,” tutupnya.

Sementara, Anggota DPR RI Komisi IX Muchamad Nabil Haroen menyampaikan, kegiatan kemitraan ini dimaksud untuk mensosialisasikan program penguatan pendataan keluarga.

“Agenda sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan mempersiapkan Indonesia di tahun 2045,” ujarnya.

Di saat-saat seperti ini juga, kata Nabil, vaksinasi menjadi tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah, akan tetapi seluruh elemen masyarakat.

“Mendekatkan vaksin kepada masyarakat menjadi hal yang wajib,“ tegasnya.

Sekedar informasi, disela acara, Nabil memberikan beberapa doorprize yaitu 1 unit sepeda, 3 kompor gas, 3 Rice Cooker, 3 setrika dan 5 voucher belanja untuk dibagikan kepada 150 peserta yang hadir diacara tersebut. Pembagian doorprize tersebut dibagikan dalam bentuk nomor undian. (Red/*).

Narasumber Pewarta : Syahrul D Arsono. Editor Red : Liesna Ega .

Share30Tweet19SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Diduga Terdapat Permainan Oknum Imigrasi dengan Berbagai Macam Modus untuk Mencari Duit

by suara media indonesia
10/11/2025
0
Diduga Terdapat Permainan Oknum Imigrasi dengan Berbagai Macam Modus untuk Mencari Duit

BALI – Viral WNA ber KTP Elektronik berawal Pada bulan Juni 2025, yaitu Paspor Roxana Geller disita di Bandara Internasional Ngurah Rai, dan paspor Aron Geller disita di...

Read more

Kades Margajaya H Ahmad Saepudin Lc.,MA Mendukung dan Apresiasi terkait Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan langsung Tingkat Desa

by suara media indonesia
07/11/2025
0
Kades Margajaya H Ahmad Saepudin Lc.,MA Mendukung dan Apresiasi terkait Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan langsung Tingkat Desa

BANDUNG BARAT, JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pada 4-5 November 2025 di Lembang Asri Resort , Bandung Baratnya, Peserta Bimtek yang...

Read more

Gotong Royong Renovasi Rumah Adat Honai Papua Wujud Cinta Satgas Yonif 511/DY

by suara media indonesia
31/10/2025
0
Gotong Royong Renovasi Rumah Adat Honai Papua Wujud Cinta Satgas Yonif 511/DY

Lanny Jaya, Papua  - Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 511/DY Badak Hitam terus memberikan yang terbaik bagi warga yang berada di Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Senin,  (20/10/2025). Kali...

Read more

Andreas Sumual Ketua Umum Setya Kita Pancasila satu Komando Kunci Kesuksesan Organisasi.

by suara media indonesia
31/10/2025
0
Andreas Sumual Ketua Umum Setya Kita Pancasila satu Komando Kunci Kesuksesan Organisasi.

Jakarta - Ormas harus satu komando adalah kunci kesuksesan bersama merujuk pada prinsip manajemen organisasi yang efektif. Prinsip "satu komando" atau kesatuan komando , berarti setiap anggota hanya...

Read more

Klarifikasi Disdukcapil Kabupaten Cianjur : “Berita WNA Ber KTP Elektronik dalah HOAX..!!”

by suara media indonesia
31/10/2025
0
Klarifikasi Disdukcapil Kabupaten Cianjur : “Berita WNA Ber KTP Elektronik dalah HOAX..!!”

CIANJUR , JABAR - Untuk menindaklanjuti berita terkait viralnya di beberapa media online, yang menyebutkan bahwa adanya dugaan Warga Israel yang memiliki KTP Elektronik Palsu beralamat di Kabupaten...

Read more
Next Post
Kanit Sabhara minta pada Warga Jangan Lemah  Adanya Aksi Terorisme

Kanit Sabhara minta pada Warga Jangan Lemah Adanya Aksi Terorisme

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.