http://suaramediaindonesia.com I JAKARTA – Aplikasi iPosyandu sukses diterapkan dalam kegiatan Posyandu di lingkungan Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara sepanjang tahun 2020 lalu. Kesuksesan ini diketuktularkan pada seluruh kegiatan Posyandu se-Jakarta Utara mulai awal tahun 2021 ini.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, aplikasi iPosyandu ini merupakan hasil kerja sama melalui program Corporate Social Responsibiliti (CSR) PT Astra International, Tbk dalam menghadirkan inovasi kegiatan Posyandu ditengah masa pandemi Covid-19. Aplikasi ini mulai diterapkan di seluruh kegiatan Posyandu se-Jakarta Utara, yang mana sebelumnya sudah diterapkan dalam kegiatan Posyandu di lingkungan Kelurahan Warakas sepanjang tahun 2020 lalu.
“Pagi tadi kita gelar sosialisasi sekaligus pelatihan secara daring tentang bagaimana cara penggunaan aplikasi iPosyandu ini. Peserta kegiatan ini di antaranya kader Posyandu, kader PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), dan pengelola RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) se-Jakarta Utara,” kata Ali saat ditemui di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (11/2).
Diterangkannya, inovasi aplikasi ini sangat dibutuhkan bagi kegiatan Posyandu di masa pandemi Covid-19. Segala bentuk pencatatan dan pelaporan tidak lagi dilakukan secara manual sehingga dapat mengurangi kontak fisik dan kerumunan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Tahun kemarin aplikasi ini sudah diterapkan di lingkungan Kelurahan Warakas sebagai pilot project (percontohan). Ini suatu kebanggaan Jakarta Utara karena aplikasi ini juga kami jadikan salah satu lomba di tingkat Provinsi. Kita perdalam betul kerja sama dengan PT. Astra International, Tbk ini sehingga mereka juga bersedia untuk menerapkan aplikasi iPosyandu di seluruh Posyandu Jakarta Utara. Mudah-mudahan ini juga bisa jadi percontohan di DKI Jakarta,” harapnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Utara Suni Sigit Wijatmoko menerangkan, aplikasi iPosyandu ini berisikan segala format pencatatan dan pelaporan seperti Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), balita, remaja, hingga lanjut usia (lansia) laiknya pada kegiatan Posyandu secara manual.
Saat ini, aplikasi iPosyandu ini pun dipastikan sudah mulai diuji coba untuk diterapkan di seluruh kegiatan Posyandu se-Jakarta Utara.
“Kami sangat menyambut baik hadirnya inovasi iPosyandu karena ini memodernkan Posyandu dalam artian memudahkan kader dalam melakukan pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat. Penerapan aplikasi ini akan terus dipantau melalui Pokja (kelompok kerja) IV TP PKK baik dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan,” tutur nya.(Andi supriyanto)