• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Artikel

Talang Plastik di Rumah Pak AR

Oleh: Dr. Abdul Aziz, M.Ag.

suara media indonesia by suara media indonesia
25/09/2024
in Artikel, Nasional
0
Talang Plastik di Rumah Pak AR
74
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUARAMEDIAINDONESIA.COM | SURAKARTA – Dalam buku “Pak AR Sang Penyejuk” karya Syaefudin Simon, terdapat sebuah cerita menarik tentang Pak AR — Abdul Rozaq Fachrudin, Ketua PP Muhammadiyah periode 1968-1990. Suatu ketika, beliau menerima kiriman uang dari seorang dermawan kaya di Jakarta, dengan jumlah yang mencapai puluhan juta rupiah. Jumlah ini sangat signifikan, terutama bagi Pak AR, seorang pensiunan pegawai negeri yang hidup sederhana.

You might also like

Eks Ketua KAKI Jabar Pertanyakan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat dengan Maraknya Pembangunan Villa Dengan Gunakan Dasar SHP di Cisarua Bogor

Gabungan Ormas dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sulsel, Tuntut Penindakan Tegas Oknum Polri & Mafia Tanah

Saksikanlah…!!Kerispatih Bakalan Manggung di The Tavia Heritage Hotel Pada Perayaan Malam Tahun Baru 2026

Setelah uang tersebut diletakkan di meja, Pak AR memanggil putra bungsunya, Fauzi, yang sedang kuliah di Fakultas Kedokteran UGM. Ia meminta Fauzi untuk membagikan uang itu ke dalam sejumlah amplop, masing-masing sudah tertulis nama penerima—seperti Yayasan Yatim Piatu Muhammadiyah, sekolah Muhammadiyah, dan lain-lain.

Semua uang tersebut habis dimasukkan ke amplop. Fauzi, yang memasukkan uang dengan sedikit kesal, bertanya, “Pak, kenapa uangnya habis, tidak ada sisa?”

Pak AR menjawab, “La, ini uang orang. Ia memberikan uang ini kepada saya karena saya pimpinan Muhammadiyah. Jika bukan karena itu, tidak mungkin orang kaya ini memberi uang kepada saya.”

Fauzi menyindir, “Talang kok ora teles,” merujuk pada ayahnya sebagai talang air. Pak AR pun membalas, “Yo ben. Iki talang plastik.”

Dalam pandangan Fauzi — dan mungkin juga sebagian besar dari kita — dari puluhan juta tersebut, wajar jika ada sedikit yang “netes” ke keluarga Pak AR. Sebagai mediator, adalah hal yang biasa bagi lembaga amal untuk mengambil sebagian kecil dari donasi untuk biaya operasional. Pemberi donasi pun umumnya memaklumi hal ini.

Namun, Pak AR menjelaskan kepada anaknya bahwa uang tersebut diberikan karena orang kaya itu mengetahui posisinya sebagai pimpinan Muhammadiyah. Jika tidak, mustahil pengusaha kaya itu akan memberikan bantuan langsung kepadanya.

Mengapa uang itu tidak disalurkan melalui lembaga atau orang lain? Karena Pak AR dikenal sebagai sosok yang amanah dan sederhana. Dengan memberikannya melalui Pak AR, sang donatur yakin bahwa bantuannya akan sampai ke pihak yang membutuhkan, tanpa berkurang sesen pun.

Inilah sebabnya, selama menjabat sebagai pimpinan Muhammadiyah, banyak bantuan dari perusahaan, pejabat negara, dan orang kaya yang disalurkan melalui beliau. Pak AR tidak pernah meminta bantuan, tetapi mereka dengan senang hati ingin membantu umat melalui seorang dai yang rajin berdakwah kepada masyarakat kecil di desa-desa.

Para donatur pun merasa puas karena Pak AR memberikan laporan bahwa uang tersebut sudah dibagikan kepada yang berhak. Semuanya tuntas dan sesuai harapan mereka, dengan bukti pemanfaatan donasi yang terlihat jelas.

Perumpamaan Fauzi bahwa ayahnya adalah talang air yang “ora teles” (tidak basah) sangat tepat. Hal ini sejalan dengan prinsip Muhammadiyah: “hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah.” Pak AR menjalani prinsip ini dengan sepenuh hati — seratus persen!

Kembali ke laptop, netizen Indonesia saat ini masih ramai memperdebatkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang terbang ke Amerika menggunakan pesawat private jet (PJ). Publik bertanya-tanya, apakah kasus PJ ini termasuk gratifikasi atau tidak?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat merujuk pada dialog antara Fauzi dan Pak AR dalam cerita Syaefudin Simon di atas itu.

Pak AR bertanya, mungkinkah orang kaya memberi uang kepada beliau jika bukan karena posisinya sebagai pimpinan Muhammadiyah?

Jawabannya terlihat jelas dari cara Pak AR mendidik putranya. Fauzi tidak diberi kesempatan sedikit pun untuk mengambil bagian dari uang tersebut, meskipun yang menerima donasi adalah ayahnya. Bantuan itu sepenuhnya dialokasikan untuk membantu orang miskin, yatim piatu, sekolah yang kekurangan dana, dan pihak-pihak yang berhak. Muhammadiyah merupakan lembaga Islam yang berfokus pada pembangunan sekolah di daerah terpencil yang belum mendapat perhatian dari pemerintah.

Beralih ke kasus PJ. Logikanya, apakah mungkin Kaesang Pangarep mendapatkan “tebengan” PJ jika dia bukan anak presiden? Jelas jawabannya: tidak mungkin!

Mengacu pada istilah yang digunakan oleh Pak AR, talang rumah Pak Jokowi kemungkinan tidak terbuat dari plastik. Buktinya, talang itu basah di mana-mana — di PJ, di tambang nikel Blok Medan, di saham Persis Solo, dan lainnya.

Gambaran ini tidak perlu dibuktikan dengan argumen hukum yang berbelit-belit. Semuanya cukup jelas dan terang benderang.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa boleh jadi talang rumah Pak Jokowi bukan terbuat dari plastik, melainkan dari busa. Air hujan akan terserap oleh busa itu sebelum jatuh ke tanah.

Demikianlah kisah Syaefudin Simon, yang pernah tinggal di rumah Pak AR, dalam bukunya.

Soal hukum fikihnya — apakah haram atau tidak — silakan tanyakan kepada hati nurani, logika, dan etika kita masing-masing. Hati nurani, logika, dan etika adalah fondasi hukum fikih yang sempurna. (*)

Penulis: Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said, Surakarta. Narasumber Pewarta: Ketum PPWI Wilson Lalengke S.Pd.,M.Sc.,MA.

Share30Tweet19SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Eks Ketua KAKI Jabar Pertanyakan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat dengan Maraknya Pembangunan Villa Dengan Gunakan Dasar SHP di Cisarua Bogor

by suara media indonesia
16/12/2025
0
Eks Ketua KAKI Jabar Pertanyakan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat dengan Maraknya Pembangunan Villa Dengan Gunakan Dasar SHP di Cisarua Bogor

Suaramediaindonesia.com | Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Nomor : 180/HUB.03.08.02/DISPERKIM tentang Penghentian Sementara Penerbitan Izin Perumahan di Wilayah Provinsi Jawa Barat yang diterbitkan pada 13...

Read more

Gabungan Ormas dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sulsel, Tuntut Penindakan Tegas Oknum Polri & Mafia Tanah

by suara media indonesia
15/12/2025
0
Gabungan Ormas dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sulsel, Tuntut Penindakan Tegas Oknum Polri & Mafia Tanah

MAKASSAR - Ratusan anggota Gabungan Mahasiswa dan Organisasi Masyarakat (ORMAS) berkumpul di area depan Mapolda Sulawesi Selatan. Senin ,(15/12/2025 )Pukul 13.30 WIB. Aksi Demo yang berlangsung tenang, namun...

Read more

Saksikanlah…!!Kerispatih Bakalan Manggung di The Tavia Heritage Hotel Pada Perayaan Malam Tahun Baru 2026

by suara media indonesia
10/12/2025
0
Saksikanlah…!!Kerispatih Bakalan Manggung di The Tavia Heritage Hotel Pada Perayaan Malam Tahun Baru 2026

JAKARTA - Band Terkenal Kerispatih Bakalan Manggung di The Tavia Heritage Hotel Pada Malam Perayaan Tahun Baru. Dapatkan Kesempatan emas ini, untuk Memenangkan Motor Listrik dan Smart TV!....

Read more

MARSMA TNI Visnu Hermawan, S.E., M.M., Menjalin Silaturahmi dengan FORKOPIMDA Kabupaten Bogor 

by suara media indonesia
10/12/2025
0
MARSMA TNI Visnu Hermawan, S.E., M.M., Menjalin Silaturahmi dengan FORKOPIMDA Kabupaten Bogor 

BOGOR, JABAR - Dalam rangkaian agenda kunker nya di Wilayah Bogor hari ini, Selasa (9/12/2025), Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) II/Bandung Marsma TNI Visnu Hermawan, S.E., M.M...

Read more

Kepala Staff Komando GARNISUN Tetap II/Bandung MARSMA TNI Visnu Hermawan, S.E., M.M Laksanakan KUNKER Ke SUB KOGARTAP BOGOR

by suara media indonesia
10/12/2025
0
Kepala Staff Komando GARNISUN Tetap II/Bandung MARSMA TNI Visnu Hermawan, S.E., M.M Laksanakan KUNKER Ke SUB KOGARTAP BOGOR

BOGOR, JABAR - Kepala Staf Komando Garnisun Tetap II/Bandung Marsma TNI Visnu Hermawan, S.E.,M.M melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Sub Kogartap 0606/Bogor yang beralamat di Kelurahan Pakansari Cikempong...

Read more
Next Post
Diduga Terjadi Polemik atas Pengangkatan Pj Bupati Bogor: SK Mendagri Dipertanyakan, Pelantikan Dikabarkan Batal

Diduga Terjadi Polemik atas Pengangkatan Pj Bupati Bogor: SK Mendagri Dipertanyakan, Pelantikan Dikabarkan Batal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • REDAKSI:

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.