KOTA CIMAHI , JABAR – Telah Viral di medsos Sebuah video yang menunjukkan situasi penuh kepanikan di sebuah ruangan salahsatu Rumah Sakit , yang diduga RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Minggu,(29/06/2025).
Dari audio yang terdengar melalui video yang diduga diposting oleh suami pasien tersebut , meneriakkan protes keras atas pelayanan di Rumah Sakit tersebut, sambil bercampur tangis dan marah kepada tenaga medis yang berada di ruangan tersebut.
Diatas tempat tidur juga tampak seorang pasien sedang ditangani oleh beberapa tenaga medis, berusaha menyelamatkan sang Pasien.
Dalam bahasa Sunda, terdengar teriakan yang menyesalkan pelayanan dari tim medis , karena diduga sudah sehari pasien tersebut tidak segera ditangani, dan telah berulang kali meminta pihak rumah sakit, agar segera mengambil tindakan terhadap pasien (istrinya ) tersebut, akibat terlambat penanganan medis , sehingga membuat kondisi pasien tersebut menjadi kritis , dan suaminya tersebut merasa takut istrinya tidak tertolong tim media tidak segera mengambil tindakan yang diharapkan, hanya karena memakai fasilitas bpjs.
Dalam bahasa Sunda , ini adalah ucapannya “Aing tikamari keneh ngomong (Saya dari kemarin sudah bicara) “sus, tolong istri Saya, sedot itu perutnya sudah penuh, ngomongnya malah nunggu dokter,” ujar suami pasien dengan nada kesal sambil menangis.
Lebih lanjut suami pasien mengatakan, jika dirinya sudah meminta pihak RS segera melakukan operasi penyedotan cairan dalam tubuh pasien (istrinya), Namun, hal tersebut dianggap tak mendapatkan respon cepat, yang ada justru memperparah kondisi istrinya tersebut.
Terdengar pula, dalam video tersebut ,suaminya teriak “Abong keneh BPJS, hare-hare kanu make BPJS mah, beda jeung umum, teu narima mun nepi ka pamajikan aing aya nanaon, neupi teu katulungan” (Mentang -mentang pakai BPJS slow respon, karena pakai BPJS, beda dengan umum, Saya tak terima kalau sampai istri Saya ada apa-apa hingga tidak tertolong,” sambungnya.
Padahal menurut pembuat video, bagian perut istrinya sudah sangat membesar akibat cairan. Ia menyampaikan kekhawatiran kondisi perut istrinya itu akan berdampak pada organ jantungnya.
Dalam video yang sudah dibagikan lebih dari belasan ribu kali itu, juga terdengar suara seorang perempuan yang diduga petugas medis. Dengan nada tinggi Ia meminta, agar suami pasien tidak marah dan tetap tenang.
“Saya dari pagi belum minum, belum makan, belum sholat, belum pipis,” ucap perempuan tersebut.
Sebagian warganet ikut berempati dan menyayangkan atas terjadinya peristiwa tersebut. Sebagian lagi bahkan menceritakan kisah lalainya petugas medis dalam menangani pasien BPJS yang pernah dialami keluarganya juga
Redaksi mencoba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi melalui pesan singkat Whatsapp, namun belum mendapatkan respon ataupun tanggapan terkait peristiwa tersebut.
Narasumber Pewarta: Hery. Editor Red: Egha.