suaramediaindonesia.com – Setelah resmi menjabat sebagai Wali Kota Depok, Supian Suri langsung mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Ia mewajibkan para lurah, camat, dan kepala perangkat daerah (PD) untuk selalu siaga dengan memastikan ponsel mereka selalu aktif guna menerima keluhan dan aspirasi masyarakat.
Instruksi ini diberikan sebagai bentuk komitmennya dalam menciptakan pemerintahan yang responsif dan dekat dengan warga. Supian menegaskan bahwa setiap pejabat harus mampu berkomunikasi dengan masyarakat dan siap melayani berbagai kebutuhan maupun pengaduan yang disampaikan.
“Lurah, camat, dan kepala perangkat daerah jangan sampai menutup handphone untuk masyarakat. Setiap keluhan harus segera ditindaklanjuti,” ujar Supian dalam arahannya, Kamis (20/2/2025).
Wali Kota yang diusung Partai Gerindra ini menegaskan bahwa komunikasi langsung dengan warga adalah kunci utama dalam membangun pemerintahan yang transparan dan efektif. Menurutnya, keterbukaan pejabat dalam menerima keluhan akan mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan di Kota Depok.
“Kalau ada pertanyaan atau keluhan, masyarakat harus bisa langsung menghubungi pejabat terkait. Jangan ada yang lepas tangan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran media sosial dalam pemerintahan modern. Supian meminta para pejabat untuk tidak hanya menunggu laporan masuk melalui jalur resmi, tetapi juga aktif memantau kondisi kota melalui berbagai platform digital.
“Rajin-rajin buka media sosial. Banyak keluhan masyarakat yang disampaikan di sana, dan itu harus segera direspons,” katanya.
Instruksi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga menjadi bagian dari visi Supian Suri dalam menghadirkan perubahan nyata di Kota Depok. Ia menegaskan bahwa pejabat tidak boleh menutup diri dari kritik dan harapan warga.
“Jangan menutup diri dari harapan dan pengaduan masyarakat. Kita ada di posisi ini untuk melayani,” tandasnya.
Dengan kebijakan ini, diharapkan tidak ada lagi keluhan warga yang diabaikan atau lambat ditangani. Respons cepat dan keterbukaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat. (red ***)
