LEMBANG, BANDUNG BARAT – Kegiatan Pelantikan tujuh Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) yang digelar di Aula Abadi Kasih, Kecamatan Lembang, Selasa pagi (24/6/2025) telah diresmikan oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, karena kekosongan jabatan di beberapa wilayah Desa, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.
Kegiatan pelantikan ke (7) Kepala Desa (PAW) ini dihadiri juga oleh Ketua DPRD, Forkopimda, Camat, APDESI, perangkat Desa, dan tokoh Masyarakat.
Pelantikan ini dilaksanakan pada Tujuh (7) Kepala Desa , diantaranya:
Abdul Syukur (Desa Cibogo),
Enjang Sumpena (Desa Mekarwangi),
Hari Irawan (Desa Kayuambon),
Sukmara (Desa Wangunharja),
Uus Abdurachman (Desa Situwangi),
Omin, S.Sos. (Desa Tarumulya), dan
Syamsudin (Desa Wangunsari).
Bupati Bandung Barat, mengatakan dalam sambutannya, bahwa ” pelantikan gelombang kedua ini termasuk dalam 12 desa yang mengalami kekosongan jabatan Kepala Desa dengan melalui proses pemilihan secara demokratis serta mekanisme musyawarah Desa sebelum nya,” tegasnya.
Selanjutnya” bukan hanya sekadar seremonial, Saja, akan tetapi merupakan atas pentingnya sebuah proses demokrasi Desa , karena dengan adanya Kepala Desa sebagai pemimpin masyarakat , maka pelayanan publik dapat dilayani dan menjawab semua kebutuhan warga,” ujarnya Bupati Bandung Barat .
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Bandung Barat, berpesan ” fokuslah pada kebijakan yaitu untuk pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai penggerak ekonomi desa, yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025, dan Koperasi harus menjadi motor UMKM, serta dapat menciptakan lapangan kerja, untuk mendorong Desa – desa menjadi Desa mandiri,” tutupnya.
Kemudian, sejumlah narasumber Warga menyampaikan harapannya melalui awak Media ini , bahwa ” besar harapannya kiranya setiap Kepala Desa di Kecamatan Lembang yang baru dilantik ini dapat bersinergi dan turun ke bawah, bersama -sama dengan Warga masyarakat membangun , dan dapat berkomunikasi langsung dengan Warga Masyarakat, serta dapat menjalankan tugas untuk memajukan setiap Kampung – kampung di wilayah Desa nya masing-masing , dan yang terpenting lagi dapat Amanah dalam mengelola anggaran Desa, karena terpilihnya seorang Kepala Desa dipilih oleh Warga Masyarakat dengan harapan dapat membangun dan memajukan lingkungan di wilayahnya, bukan karena uang atau jabatan,” ungkapnya yang tak ingin menyebutkan namanya.
“Selamat Bertugas dan Mengemban Amanah Warga Masyarakat”
Narasumber Pewarta: Tim Redaksi . Editor Red : Egha.