BANDUNG BARAT, JABAR ,- Ketua Pokja Wartawan KBB dengan Tegas Menolak Pernyataan Gubernur Jawa Barat atas Perubahan Nama Kabupaten Bandung Barat menjadi Batu Layang, Rabu,(9/07/2025).
Penegasan ini disampaikan oleh Ketua Pokja Wartawan KBB M Raup didalam channel poros rakyat yang membahas tentang Pernyataan Usulan Gubernur Jawa Barat atas Perubahan Nama Bandung Barat . ( Dilansir dari sejumlah Media Online).
Ditegaskan oleh Ketua Pokja Wartawan KBB M Raup, bahwa seharusnya Bupati Bandung Barat Tegas menjawab terkait perubahan Nama untuk Kabupaten Bandung Barat tersebut, akan tetapi Bupati Jeje seolah – olah terkesan tak berkutik dan terdiam membisu. Apakah mungkin , karena Bupati Bandung Barat Jeje tak bisa Mandiri dalam bekerja, dan memecahkan masalah – masalah di Bandung Barat ?Dan, sepertinya terkesan selalu mendompleng program kinerja Gubernur Jawa Barat.
Perubahan Nama Kabupaten Bandung Barat tak semudah itu, karena Kita semua mengetahui bagaimana Pendiri – pendiri Bandung Barat ini dulu berjuang melalui Proses yang sangat panjang. Bagaimana dulu perjuangan Alm. H Abu Bakar ( Mantan Bupati KBB) didalam membangun Bandung Barat ini.
Jadi, dalam hal ini Ketua Pokja Wartawan KBB M Raup, dengan jelas dan tegas Menolak atas Perubahan Nama Kabupaten Bandung Barat menjadi Batu Layang yang disarankan oleh Gubernur Jawa Barat dan juga Menolak atas dugaan Permintaan Kota Cimahi kepada Pemerintah Bandung Barat untuk bergabung menjadi satu dengan Pemerintah Kota Cimahi,”tegasnya.
Disampaikan pula oleh Ketua Pokja Wartawan KBB M Raup, bahwa “Bupati Bandung Barat Jeje harus bisa mandiri dalam bekerja memecahkan masalah satu persatu di kabupaten Bandung Barat ini, dan kerja nyata dalam membangun, memajukan, serta mensejahterakan warga KBB, Kami perlu Bukti Kinerja Nyata, bukan Omon-omon saja,” ungkapnya.
Begitu juga saat diduga diminta oleh Pemerintah Kota Cimahi, sudah seharusnya Bupati Bandung Barat Jeje tegas menolak nya.Karena ini masalah otonomi daerah, kewenangan ada di Bupati Bandung Barat, setiap Daerah harus punya Prinsip kemandirian, dan Kami berharap juga Bupati Bandung Barat dapat membuka diri dan transparan dalam pengelolaan Apbd Kabupaten Bandung Barat,”ujarnya M Raup.
Kami butuh Pemimpin Bandung Barat yang Tegas dapat Menolak setiap intervensi perubahan Nama Kabupaten Bandung Barat tercinta ini, dan Kami juga butuh Pemimpin yang mempunyai Gebrakan didalam Program – program TERBARUnya (Teranyar) , bukan hanya mengikuti program -program Pemerintah Provinsi, Kami mengharapkan Bupati Bandung Barat yang dapat berkreasi, berinovasi, dan berpiawai dalam melakukan perubahan – perubahan untuk Kabupaten Bandung Barat lebih maju lagi,”pungkasnya Ketua Pokja Wartawan KBB M Raup.
Narasumber Pewarta : Ketua Pokja Wartawan KBB M Raup. Editor Red :Egha.