BANYUMAS – Dipimpin Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han., dengan didampingi Kasrem 071/Wijayakusuma, para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma dan para Kasirem 071/Wijayakusuma, laksanakan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas dari Tim Penilai Nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), di Aula Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas. Selasa (16/9/2025).
Danrem 071/Wijayakusuma yang juga selaku Kasatker yang merupakan Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas Korem 071/Wijayakusuma didampingi 6 Ketua Bidang Pengungkit dalam Pembangunan Zona Integritas dan seluruh Agen Perubahan dalam pembangunan Zona Integritas yang terdiri dari para Dandim jajaran Korem 071/Wijayakusuma, memaparkan secara gamblang dan konsisten tentang semboyan Korem 071/Wijayakusuma dalam pembangunan Zona Integritas yakni “KSATRIA” yang merupakan semboyan Zona integrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), yang bermakna Kompetensi Santun Adaptif Transparqn Responsif Inovatif Akuntabel.
Dalam paparannya, Danrem menegaskan bahwa Korem 071/Wijayakusuma mewujudkan Satuan yang bebas dari praktik korupsi serta memiliki pelayanan yang prima bagi masyarakatnya.
“Kami dengan penuh tanggung jawab melakukan presentasi kepada Dewan Penilai Reformasi Birokrasi dalam rangka pemaparan Desk Evaluasi Zona Integrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)” tegasnya.
Ditegaskan pula oleh Danrem, dalam melakukan upaya pembangunan Zona Integritas yang bertujuan menciptakan wilayah bersih dari korupsi, sepenuhnya bertanggungjawab atas semua yang dilakukan.
“Upaya yang kami lakukan,tidak hanya difokuskan pada perubahan mindset dan budaya kerja (culture set) di internal satuan, melainkan menyeluruh yang menyentuh aspek fasilitas publik. Baik perbaikan dan penyempurnaan dilakukan pada sarana dan prasarana pelayanan guna memastikan pelayanan yang transparan, cepat dan akuntabel kepada masyarakat diwilayah.
Berbagai upaya Korem 071/Wijayakusuma dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas, Danrem menegaskan telah melaksanakan inovasi-inovasi dalam program unggulannya baik dibidang pertanian seperti pupuk dan benih padi yang dikembangkan bersama lembaga pendidikan tinggi dan bersama komponen yang ada diwilayah. Disamping itu, program unggulan lainnya guna mewujudkan pelayanan prima, diantaranya membantu kesulitan masyarakat baik dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat diwilayah dengan dibangunnya 9 jembatan merah putih untuk membuka keterisoliran masyarakat didaerah terpencil serta sebagai bapak asuh penderita disabilitas ganda. Selain itu, dibangunnya berbagai sumber air bersih dan sumber air pertanian dibeberapa titik disatuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma dan turut berkontribusi dan bersinergi bersama komponen dan elemen diwilayah diberbagai bidang.
Tak hanya memaparkan inovasi-inovasi yang dibuat dalam pembangunan Zona Integritas yang telah dilaksanakan kepada tim penilai nasional. Para ketua bidang dan para agen perubahan pun turut memberikan penjelasan yang konkret disertai data yang falid dan akurat atas pembangunan yang telah dilaksanakan oleh satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Terkait anggota kelompok kerja pembangunan ZI, satker menjelaskan secara komprehensif mengenai langkah-langkah yang telah diambil dalam penerapan 6 area perubahan yakni manajemen perubahan, penataan tata laksana, manajemen SDM, akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kami, Korem 071/Wijayakusuma, siap mewujudkan wilayah zona integritas sebagai satuan yang bebas dari korupsi dengan melaksanakan tata kelola yang transparan, bersih, efektif sebagai wujud kami untuk memberikan kepercayaan dan manfaat bagi masyarakat kami”, pungkasnya.
Narasumber Pewarta: AD Prabowo. Editor Red : Egha.