• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hiburan
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hiburan
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Investigasi

Anak Yatim di Desa Bolo Jadi Korban Penembakan, Kapolda NTB Diminta Copot Kapolres Bima

suara media indonesia by suara media indonesia
05/12/2021
in Investigasi, Nasional
0
Anak Yatim di Desa Bolo Jadi Korban Penembakan, Kapolda NTB Diminta Copot Kapolres Bima
74
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaramediaindonesia.com | Minggu, 5 Desember 2021.

You might also like

Rumah Kreasi NasDem Kembangkan Produktivitas Masyarakat di Tengah Pandemi

Puan Kecam Keras Penculikan Belasan Anak : Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS

Masyarakat Bisa Akses Informasi Akurat terkait Hepatitis

BIMA – NTB | Reza Ardiansyah (21 tahun), seorang buruh pasir yang menjadi korban penembakan polisi pada saat aksi blokir jalan merupakan anak yatim. Dia terkena tembakan yang diduga dilakukan aparat kepolisian saat menjaga kuda dibelakang rumahnya pada Sabtu, 4/12/2021.

“Dia menjaga kuda agar tidak lari keluar di kandang, begitu korban mendengarkan suara tembakan polisi langsung keluar rumah menuju kandang kuda. Kok dia ditembak apa salahnya”, jelas Ahmad, yang merupakan Paman korban.

Lanjutnya, korban lari keluar rumah bukan ikut bergabung dengan masayarakat tani yang bentrok. Namun korban keluar rumah hanya ingin mengamankan kuda di kandangnya.

“Sempat ibu korban bilang sama diduga oknum yang melakukan penembakkan. Jangan tembak kita pak, namun oknum tersebut tetap menembak kearah anaknya”, ujar Ahmad.

Buntut aksi penembakan anak yatim ini menjadi sorotan keras aktivis desa Bolo karena penembakan ini diduga murni pelanggaran HAM menurutnya.

Rizki selaku aktivis desa Bolo mengutuk keras terhadap sikap arogansi yang dilakukan oleh oknum polisi yang menembak anak yatim tersebut. Bahkan dirinya meminta Kapolda NTB agar segera memproses Kapolres Bima kerena diduga tidak mampu mengamankan anggotanya.

“Kenapa dia menjadi korban penembakan pada hal dia tidak tau apa – apa. Maka kami minta Kapolda NTB seger proses Kapolres Bima, bila perlu copot jabatannya”, ujarnya.

Rizki menjelaskan, sebelum terjadi bentrok polisi dengan warga, ada masyarakat tani yang melakukan pemblokiran jalan terkait masalah pupuk yang dijanjikan akan disalurkan hari ini.

“Masyarakat blokir jalan karena pupuk yang dijanjikan belum juga disalurkan untuk para petani jagung desa Bolo. Masyarakat menunggu dari pagi sampai siang pupuknya belum juga disalurkan, masyarakat kecewa dan melakukan pemblokiran jalan”, terangnya.

Pada saat pemblokiran jalan, masyarakat tani dan pihak kepolisian melakukan negosiasi agar jalan di buka. Masyarakat membuka jalan sesuai arahan kepolisian karena sudah ada pupuk untuk disalurkan ke desa Bolo.

“Upaya negosiasi aparat kepolisian dan masyarakat tani berjalan dengan baik, bahkan salah satu pengecer pupuk bertanggungjawab sepenuhnya terhadap masayarakatnya. Mau masyarakat mengambil pupuk diatas mobil tidak menjadi masalah yang jelas pupuk sudah dibayar di distributornya dan pengecernya sudah bertanggung sepenuhnya, persoalan pembayaran pihak pengecer akan menagih kepada masyarakat yang mengambil pupuk, kita juga mendengarkan bersama bahwa masyarakat begitu mengambil pupuk langsung membayar”, cetus Rizki.

Karena sudah ada kesempatan bersama, dan masyarakat naik di atas mobil damtruk untuk mengambil pupuk, tiba-tiba aparat kepolisian melakukan penembakan kearah udara sebanyak dua kali. Masyarakat panik dan terjadilah bentrok masyarakat tani dengan aparat kepolisian.

“Penembakan dua kali kearah udara murni diduga provokasi, kenapa dilakukan penembakan kearah udara pada hal sudah ada hasil kesepakatan bersama baik pihak kepolisian, pengecer dan masyarakat. Ini diduga merupakan jebakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian karena mereka punya target untuk menangkap warga”, pungkas Rizki.

Dikatakan Rizki, kenapa setiap masyarakat tani yang melakukan aksi demontrasi harus ada korban jiwa. Masyarakat tani kemarin melakukan aksi demontarsi di kantor bupati Bima bentrok dengan pihak kepolisian.

“Kapolres Bima harus dicopot, saya minta kepada Kapolda Ntb agar segera mencopot Kapolres Bima dengan Kabag OPS nya karena sering arogansi dalam menangani masa aksi”, ujarnya.

Belum ada prestasi satupun yang diukir oleh kapolres Bima, ini menjadi catatan penting bahwa Polres Bima harus diganti.

“Saya minta Kapolda Ntb segera copot Kapolres Bima bersmaa Kabag OPS, karena saya menilai mereka tidak humanis terhadap masyarakat. Dan saya minta segera tangkap oknum yang melakukan penembakan terhadap anak yatim jika pelaku tidak ditangkap ini akan menjadi masalah yang baru”, tutup Rizki.

Narasumber : Syf-14.Barometer99
Editor Red : Liesna Ega 💻. Pewarta : Syarif 89.

Share30Tweet19SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Rumah Kreasi NasDem Kembangkan Produktivitas Masyarakat di Tengah Pandemi

by suara media indonesia
14/05/2022
0
Rumah Kreasi NasDem Kembangkan Produktivitas Masyarakat di Tengah Pandemi

DEPOK I suaramediaindonesia.com - Anggota Dewan Pertimbangan DPP NasDem, Dr. Hj. Ayu Alwiyah Segaf Aljufri mendirikan Rumah Kreasi NasDem di Kota Depok. Hadirnya Rumah Kreasi NasDem diharapkan dapat...

Read more

Puan Kecam Keras Penculikan Belasan Anak : Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS

by suara media indonesia
14/05/2022
0
Puan Kecam Keras Penculikan Belasan Anak : Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS

SUARAMEDIAINDONESIA.COM | SABTU, 14 MEI 2022. JAKARTA | Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam keras penculikan belasan anak di wilayah Jakarta dan Bogor yang disertai dengan kekerasan seksual. Ia...

Read more

Masyarakat Bisa Akses Informasi Akurat terkait Hepatitis

by suara media indonesia
14/05/2022
0
Masyarakat Bisa Akses Informasi Akurat terkait Hepatitis

SUARAMEDIAINDONESIA.COM | SABTU, 14 MEI 2022. JAKARTA | Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait kasus dan penanganan penyakit tersebut....

Read more

FPDIP Minta DPR Batalkan Anggaran Gorden Rumah Dinas Rp43,5 M

by suara media indonesia
14/05/2022
0
FPDIP Minta DPR Batalkan Anggaran Gorden Rumah Dinas Rp43,5 M

SUARAMEDIAINDONESIA.COM | SABTU, 14 MEI 2022. JAKARTA | Ketua Badan Anggaran DPR RI dari FPDIP Said Abdullah mendesak DPR RI untuk membatalkan proyek gorden rumah dinas DPR RI senilai...

Read more

Pererat Jalinan Silaturahmi dan Kebersamaan, Prajurit Korem 071/Wijayakusuma Gelar Halal Bihalal

by suara media indonesia
13/05/2022
0
Pererat Jalinan Silaturahmi dan Kebersamaan, Prajurit Korem 071/Wijayakusuma Gelar Halal Bihalal

BANYUMAS I suaramediaindonesia.com - Pererat jalinan silaturahmi, kebersamaan dan soliditas satuan, prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma usai melaksanakan lebaran Tahun 2022 menggelar Halal Bihalal, Jumat (13/5/2022) berlangsung di Gedung...

Read more
Next Post
Latihan Parasailing di Batam Berakhir dengan Sukses

Latihan Parasailing di Batam Berakhir dengan Sukses

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hiburan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hiburan

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?