• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Antara Kurikulum Terpisah dan Kurikulum Integratif

suara media indonesia by suara media indonesia
20/04/2022
in Nasional, Pendidikan
0
Antara Kurikulum Terpisah dan Kurikulum Integratif
86
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUARAMEDIAINDONESIA.COM | RABU, 20 APRIL 2022.

You might also like

Viral..!! Suami Pasien RSUD Cibabat Ngamuk, Diduga Pelayanan Slow Respon Menolong Pasien Kondisi Darurat

Moment Haru Perpisahan dan Kemeriahan Pentas Seni dan Kreasi Kenaikan Kelas SDN Pasirhaur, Bojongkoneng, Bandung Barat.       

SDN Caringin , Parompong gelar Kenaikan Kelas dan Perpisahan Kelas VI , Suasana Haru Penuh Kegembiraan

BANDUNG BARAT, JABAR |
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menggulirkan berbagai kebijakan yang dikemas dalam konsep merdeka belajar.

Konsep ini di antaranya mengarah pada kebijakan strategis yang harus dirancang dan diterapkan oleh setiap satuan pendidikan sebagai lembaga paling hilir dalam penerapan kebijakan pendidikan. Satuan pendidikan menjadi ujung tombak keberhasilan penerapan konsep ini.


Kemasan konsep Merdeka Belajar digulirkan dengan arah untuk melakukan transformasi pendidikan Indonesia sehingga dapat mencapai Visi Pendidikan Indonesia, mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Sampai saat ini Merdeka Belajar yang digulirkan telah menginjak pada episode kesembilan belas.
Salah satu kebijakan Merdeka Belajar yang diterapkan adalah implementasi Kurikulum Merdeka pada setiap jenjang satuan pendidikan. Penerapannya diberlakukan oleh Mendikbudristek melalui Merdeka Belajar Episode Kelima Belas.

Kurikulum ini diterapkan dalam upaya menyikapi berbagai fenomena kehidupan yang sampai saat ini terjadi, termasuk fenomena merebaknya pandemi Covid-19.
Pada dasarnya, kurikulum yang digunakan oleh satuan pendidikan harus memampukan setiap guru dan peserta didik guna menjelajahi khazanah ilmu pengetahuan yang terus-menerus mengalami perkembangan. Pemegang kebijakan kurikulum tidak selayaknya membiarkan para guru dan peserta didik tetap berkutat dan terpenjara dalam khazanah keilmuan usang serta menemui kesulitan dalam mengakses khazanah keilmuan terbaru.


Dalam fenomena perkembangan kehidupan yang diwarnai dengan era revolusi industri 4.0 dengan dominasi penggunaan perangkat digital sebagai sarana kehidupan serta society 5.0, kurikulum yang diterapkan harus dapat merespons fenomena tersebut. Apalagi kenyataan lain telah mendera ranah pendidikan. Telah lebih dari dua tahun lamanya, perjalanan pendidikan mengalami hambatan dengan merebaknya pandemi Covid-19.


Pilihan Pendekatan Pembelajaran
Dalam pengorganisasian kurikulum yang dapat diterapkan oleh satuan pendidikan, minimal terdapat tiga pendekatan. Ketiga pendekatan dimaksud adalah kurikulum terpisah (separated subject curriculum), kurikulum korelasional (correlated curriculum), dan kurikulum integratif (integrative curriculum).


Kurikulum terpisah (separated subject curriculum) disajikan kepada peserta didik dalam bentuk subjek atau mata pelajaran yang terpisah satu dengan yang lainnya. Kurikulum ini dengan tegas memisahkan antara satu mata pelajaran dengan yang lainnya. Selama ini, kurikulum terpisah digunakan pada satuan pendidikan jenjang SMP, SMA, dan SMK.
Kurikulum korelasional (correlated curriculum) mengkorelasikan beberapa mata pelajaran dalam sehingga mata pelajaran yang satu memperkuat dan melengkapi mata pelajaran lainnya. Suatu mata pelajaran dihubungkan antara satu dengan lainnya sehingga tidak berdiri sendiri-sendiri.

Untuk memadukan antara pelajaran yang satu dengan yang lainnya, diperlukan kerja sama antarguru mata pelajaran. Salah satu penerapannya terjadi pada pembelajaran dengan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic).


Kurikulum integratif (integrative curriculum) memadukan beberapa mata pelajaran ke dalam satu kesatuan. Kurikulum ini meniadakan batas-batas mata pelajaran. Unit-unit disatukan dalam kesamaan tema dengan isi materi yang saling berkaitan. Tema diisi dengan sejumlah materi yang ada kaitannya dengan lingkungan, antara lain cara memelihara kesehatan lingkungan, makhluk hidup dalam suatu lingkungan, cara berbahasa, atau kebiasaan berolahraga. Pengorganisasian kurikulum ini pada umumnya digunakan pada satuan pendidikan jenjang SD dengan istilah pendekatan tematik.

Satuan pendidikan jenjang SD dapat menerapkan organisasi pelajarannya dengan menggunakan pendekatan mata pelajaran ataupun melanjutkan penggunaan pendekatan tematik.
Pembelajaran dengan pendekatan tematik adalah bentuk pendekatan pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dari beberapa materi atau pelajaran menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu. Dengan penerapan pendekatan ini terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik.


Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator dari suatu mata pelajaran, atau beberapa mata pelajaran. Melalui pendekatan pembelajaran tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi.

Dalam pembelajaran tematik, belajar diharapkan tidak semata-mata mendorong siswa untuk mengetahui (learning to know), tetapi belajar juga untuk melakukan (learning to do), untuk menjadi (learning to be), dan untuk hidup bersama (learning to live together).


Untuk mengubah pengorganisasian dari pendekatan tematik menjadi pendekatan mata pelajaran bukan perkara mudah dan sederhana. Perlu dilakukan perubahan radikal, terutama penyiapan potensi guru yang benar-benar kompeten. Selama ini, guru pada satuan pendidikan jenjang SD terstigmatisasi sebagai guru kelas. Mereka mengajarkan seluruh mata pelajaran yang sesui dengan Standar Isi yang berlaku.


Untuk menyikapi opsi yang diberikan dalam penerapan Kurikulum Merdeka adalah melakukan penguatan konsep pendekatan tematik pada setiap guru. Selain itu, melakukan penguatan substansi materi pelajaran, sesuai dengan Standar Isi yang diberlakukan, sehingga mereka menjadi sosok yang berkompeten. Langkah ini tidak semata dapat dilakukan oleh satuan pendidikan dimaksud tetapi harus pula ada intervensi stakeholder pendidikan lainnya, termasuk pemerintah daerah dan pemerintah pusat.


Simpulan :
Kebijakan Merdeka Belajar yang diterapkan dalam kebijakan pendidikan dasar dan menengah adalah implementasi Kurikulum Merdeka pada setiap jenjang satuan pendidikan. Penerapannya diberlakukan oleh Mendikbudristek melalui Merdeka Belajar Episode Kelima Belas. Kurikulum ini diterapkan dalam upaya menyikapi berbagai fenomena kehidupan yang sampai saat ini terjadi, termasuk fenomena merebaknya pandemi Covid-19.


Kurikulum Merdeka memberi opsi pada satuan pendidikan jenjang SD untuk mengorganisasikan pendekatan pembelajarannya sesuai dengan konteks yang dihadapi. Satuan pendidikan jenjang SD dapat menerapkan organisasi pelajarannya dengan menggunakan pendekatan mata pelajaran ataupun melanjutkan penggunaan pendekatan tematik.


Untuk mengubah pengorganisasian dari pendekatan tematik menjadi pendekatan mata pelajaran bukanlah perkara mudah dan sederhana. Perlu dilakukan perubahan radikal, terutama penyiapan potensi guru yang benar-benar kompeten.

Karena itu, penerapan pendekatan tematik perlu dilanjutkan pada satuan pendidikan jenjang SD dengan melakukan pembenahan pada beberapa hal yang selama ini dipandang sebagai kelemahannya.

NARASUMBER : DASARSS IINEWS JABAR. PEWARTA : LIESNA EGA. EDITOR RED : LIESNA EGA.

Share34Tweet22SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Viral..!! Suami Pasien RSUD Cibabat Ngamuk, Diduga Pelayanan Slow Respon Menolong Pasien Kondisi Darurat

by suara media indonesia
30/06/2025
0
Viral..!! Suami Pasien RSUD Cibabat Ngamuk, Diduga Pelayanan Slow Respon Menolong Pasien Kondisi Darurat

KOTA CIMAHI , JABAR -  Telah Viral di medsos  Sebuah video  yang menunjukkan situasi  penuh kepanikan di sebuah ruangan salahsatu Rumah Sakit , yang diduga RSUD Cibabat, Kota...

Read more

Moment Haru Perpisahan dan Kemeriahan Pentas Seni dan Kreasi Kenaikan Kelas SDN Pasirhaur, Bojongkoneng, Bandung Barat.       

by suara media indonesia
30/06/2025
0
Moment Haru Perpisahan dan Kemeriahan Pentas Seni dan Kreasi Kenaikan Kelas SDN Pasirhaur, Bojongkoneng, Bandung Barat.       

PASIR HAUR , BOJONGKONENG - Suasana haru, senang, dan gembira menyelimuti acara perpisahan murid kelas 6(enam), sekaligus kenaikan kelas yang dikemas dalam pentas seni kreasi oleh murid -...

Read more

SDN Caringin , Parompong gelar Kenaikan Kelas dan Perpisahan Kelas VI , Suasana Haru Penuh Kegembiraan

by suara media indonesia
30/06/2025
0
SDN Caringin , Parompong gelar Kenaikan Kelas dan Perpisahan Kelas VI , Suasana Haru Penuh Kegembiraan

PAROMPONG , BANDUNG BARAT - Suasana haru dan penuh kegembiraan menyelimuti SD Negeri Caringin, Kecamatan Parompong, Bandung Barat dalam acara kenaikan kelas sekaligus perpisahan siswa kelas VI Tahun...

Read more

Camat Sarudu dan Kades Sarudu Berkunjung ke Pasar malam Jamal Hengky Bahas Terkait UMKM

by suara media indonesia
30/06/2025
0
Camat Sarudu dan Kades Sarudu Berkunjung ke Pasar malam Jamal Hengky Bahas Terkait UMKM

SARUDU, PASANGKAYU - Di tengah arus modernisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, Pasar Malam Keliling (PMK) yang dikoordinir oleh Jamal Hengki sejak tahun 1990-an, terus eksis dan...

Read more

“GEBER SEDESA MARGAJAYA 2025″ Antusias Warga Bergotong royong untuk Wujudkan Lingkungan Bersih dan Asri.

by suara media indonesia
29/06/2025
0
“GEBER SEDESA MARGAJAYA 2025″ Antusias Warga Bergotong royong untuk Wujudkan Lingkungan Bersih dan Asri.

DESA MARGAJAYA , BANDUNG BARAT – Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan kembali ditunjukkan warga Desa Margajaya , Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, melalui kegiatan “GEBER SEDESA...

Read more
Next Post
Ziarah Rombongan dan Tabur bunga dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 Tahun 2022 di TMP Cikutra

Ziarah Rombongan dan Tabur bunga dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 Tahun 2022 di TMP Cikutra

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.