• Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
SUARA MEDIA INDONESIA
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Asesmen Nasional

suara media indonesia by suara media indonesia
07/11/2021
in Nasional
0
74
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dadang A. Sapardan

You might also like

Diduga Oknum Petugas Lapas Kelas llA Kota Tangerang Telah Melanggar SOP

MAKO BRIMOB POLDA Jambi’ Gelar Karpet Merah Sambut DANPAS 1 BRIGJEN POL ANANG SUMPENA

Rapat Paripurna dalam Rangka Hari Jadi ke-18 Kab. Bandung Barat, hingga Box Mewah isi Makanan Basi & Buah Busuk

(Kepala Bidang Pembinaan SD, Disdik Kab. Bandung Barat)

Melalui kewenangan yang dimilikinya, Kemendikbudristek melahirkan berbagai kebijakan strategis dalam pengelolaan pendidikan di negeri ini. Salah satu kebijakan yang menjadi bagian dari merdeka belajar adalah pelaksanaan Asesmen Nasional (AN). Kebijakan ini merupakan strategi yang diterapkan oleh Kemendikbudrustek untuk melakukan akselerasi mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan. Sebagai sandaran dari penerapan AN, Kemendikbudristek menerbitkan Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional.

Pada awalnya tidak kurang dari empat konsep yang digulirkan melalui gerbong merdeka belajar oleh Kemenristekdikti. Pertama, mengembalikan kewenangan ujian/penilaian pada sekolah dan guru. Kedua, menghentikan pelaksanaan Ujian Nasional dan menggantinya dengan Asesmen Nasional yang formulasi pelaksanaan berbeda sekali. Ketiga, menyederhanakan RPP agar lebih berfokus pada pembelajaran dan penilaian peserta didik secara holistik. Keempat, menerapkan sistem zonasi pada pelaksanaan PPDB, sehingga lebih luwes dan berkeadilan.

Asesmen Nasional (AN) merupakan langkah kebijakan Kemendikbudristek yang dianggap strategis dengan salah satu targetnya mendongkrak capaian mutu pendidikan pada setiap satuan pendidikan. Selama ini, capaian mutu pendidikan Indonesia masih belum memuaskan para pemangku kebijakan. Berbagai kebijakan yang diterapkan belum dapat menghasilkan capaian mutu sesuai dengan harapan.

Salah satu indikator yang menggambarkan belum tingginya capaian mutu pendidikan dilihat pada posisi Indonesia dalam capaian score Programme for International Student Assessment (PISA). PISA yang adalah program Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) yang merupaka langkah untuk mengukur kemampuan peserta didik pada jenjang pendidikan menengah. Selama ini, capaian score PISA merupakan indikator yang merefleksikan keberhasilan pengelolaan pendidikan dan menjadi rujukan sebagian besar negara tentang penerapan konsep pendidikan yang diterapkannya masing-masing. Pengukuran PISA dilakukan sebagai evaluasi terhadap kinerja peserta didik pada jenjang pendidikan menengah, terutama terhadap tiga bidang utama, yaitu matematika, sains, dan literasi.

Muatan Capaian Mutu

Melalui pelaksanaan AN, berbagai pemangku kepentingan diharapkan memiliki base line, memiliki peta mutu yang menggambarkan kondisi otentik pendidikan. Dengan berbekal peta mutu tersebut, pemangku kepentingan pada satuan pendidikan dapat memiliki dasar penetapan kebijakan lanjutan untuk melakukan upaya peningkatan mutu. Langkah tersebut tentunya harus didukung pula oleh para pemangku kepentingan lainnya—pemerintah daerah dan kementerian—guna melakukan intervensi terhadap berbagai elemen yang dipandang masih memiliki kelemahan.

Pendidikan bermutu dimaknai bahwa proses pendidikan harus mampu meningkatkan hasil belajar setiap peserta didik dalam bentuk ketercapaian kompetensi kognitif maupun non-kognitif. Dengan demikian, setiap peserta didik memiliki kesiapan kepemilikan kompetensi yang dapat dijadikan modal dasar mereka dalam bersaing dalam kehidupan global. Kepemilikan kompetensi ini harus mengarah pada tampilan perilaku yang didasari oleh prinsip-prinsip positif. Dalam konteks ke-Indonesia-an, hasil belajar yang menjadi tujuan utama pelaksanaan pembelajaran ini dirumuskan dalam konsep profil pelajar Pancasila.

Merujuk pada visi pendidikan Indonesia sebagai tujuan yang harus dicapai oleh ranah pendidikan, secara eksplisit terungkap bahwa proses pendidikan mengarah pada upaya mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Pada pelaksanaannya, AN mengeksplorasi kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), kompetensi non-kognitif (karakter), serta mengukur kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan. Ketiga unsur tersebutlah yang menjadi core pengukuran pada pelaksanaan AN. Asesmen kompetensi literasi diharapkan akan dapat mendorong kemampuan untuk bernalar tentang bahasa sekaligus dengan penggunaannya. Asesmen kompetensi numerasi merupakan upaya yang dilakukan untuk mendorong kemampuan bernalar dalam bidang matematika atau perhitungan. Survei karakter merupakan langkah yang dilakukan untuk mendongkrak terbangunnya karakter positif yang tersurat dalam profil pelajar Pancasila. Survei lingkungan belajar mengarah pada pantauan mutu lingkungan belajar yang mencakup iklim keamanan, iklim inklusifitas dan kebhinekaan, serta pelaksanaan proses pembelajaran pada satuan pendidikan.

AN tidak melibatkan peserta didik semata, tetapi melibatkan pendidik dan kepala satuan pendidikan. Peserta didik yang terlibat pada pelaksanaan AN bukanlah seluruh peserta didik, seperti halnya dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN), tetapi perwakilan peserta didik saja yang penetapannya ditentukan oleh Kemendikbudristek secara acak/random. Dalam konteks ini tidak semua peserta didik dapat ikut serta dalam pelaksanaan AN di satuan pendidikan masing-masing.

Dengan pemilihannya, peserta AN secara random ini tidak mengandung arti bahwa peserta didik yang menjadi peserta AN merupakan peserta didik unggulan dan peserta didik yang tidak diikutsertakan merupakan peserta didik non-unggulan. Penentuan peserta didik pelaksana AN tidak mengarah ke pandangan demikian. Penentuan peserta AN menjadi kewenangan Kemendikbudristek melalui pemilihan secara random yang ditentukan dengan sistem tertentu.

Dalam kaitan dengan materi yang harus dihadapi, kemampuan dan pandangan peserta didik akan dieksplorasi pada elemen kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), kompetensi non-kognitif (karakter), serta pandangan tentang kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan. Lain halnya dengan pendidik dan kepala satuan pendidikan, mereka akan dieksplorasi terkait dengan pandangannya tentang kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan.

Pada pelaksanaannya, AN memiliki perbedaan mendasar dengan pelaksanaan UN. Selama ini, UN diikuti oleh seluruh peserta didik pada ujung dari jenjang pendidikan yang dienyamnya, sehingga UN menjadi simpul dari kebijakan pembelajaran yang diikuti oleh peserta didik dengan hasil UN sebagai refleksi mutu mereka secara personal. Sedangkan AN dilaksanakan oleh perwakilan peserta didik saat kelas pertengahan pada setiap jenjangnya—kelas 5, kelas 8, dan kelas 11.

Pelaksanaan pada pertengahan jenjang pendidikan tersebut mengarah pada dua harapan. Sesuai dengan substansi pelaksanaannya, AN yang dilakukan dapat dijadikan data otentik oleh para pemangku kepentingan dalam upaya perbaikan mutu pembelajaran. Untuk sekolah, hasil AN dapat dijadikan dasar perbaikan mutu pembelajaran yang dilaksanakannya. Demikian pula untuk dinas pendidikan kementerian, dan para pemangku kepentingan lainnya, hasil AN dapat digunakan guna penetapan kebijakan intervensi dalam mendongkrak mutu pembelajaran pada seluruh satuan pendidikan. Selain itu, pelaksanaan di pertengahan jenjang pendidikan ini dimaksudkan guna menghindarkan diri dari pemanfaatan hasil AN untuk dasar seleksi peserta didik dalam melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih tinggi.

Simpulan

Langkah mendorong pendidikan bermutu terus dilakukan oleh berbagai pihak dengan Kemendikbudristek sebagai leader-nya. Dalam kebijakan kekinian, salah satu upaya yang menuju ke arah itu adalah penerapan kebijakan pelaksanaan AN. AN diharapkan menjadi tool yang dapat menyajikan data otentik tentang peta mutu dari setiap satuan pendidikan. Melalui kepemilikan peta tersebut, intervensi oleh para pihak pemangku kepentingan dapat dilakukan terhadap sisi lemah yang dimiliki oleh setiap satuan pendidikan.

Pendidikan bermutu dimaknai bahwa proses pendidikan harus mampu meningkatkan hasil belajar setiap peserta didik dalam bentuk ketercapaian kompetensi kognitif maupun non-kognitif. Setiap peserta didik memiliki kesiapan kepemilikan kompetensi dimaksud sehingga dapat dijadikan modal dasar mereka dalam bersaing dalam kehidupan global. Kepemilikan kompetensi tersebut mengarah pada tampilan perilaku yang didasari oleh prinsip-prinsip seperti dirumuskan dalam konsep profil pelajar Pancasila. ***

Sumber: disdikkbb.org – Penulis: Dadang A. Sapardan – Editor Redaksi: Liesna Ega

Share30Tweet19SendShareSend
suara media indonesia

suara media indonesia

Recommended For You

Diduga Oknum Petugas Lapas Kelas llA Kota Tangerang Telah Melanggar SOP

by suara media indonesia
24/06/2025
0
Diduga Oknum Petugas Lapas Kelas llA Kota Tangerang Telah Melanggar SOP

TANGGERANG - Terkait adanya informasi kelalaian terhadap warga binaan lapas kelas II A Kota Tangerang kasus tindak pidana narkotika, yang mana salah satu tahanan berinisial MF, menurut keterangan...

Read more

MAKO BRIMOB POLDA Jambi’ Gelar Karpet Merah Sambut DANPAS 1 BRIGJEN POL ANANG SUMPENA

by suara media indonesia
22/06/2025
0
MAKO BRIMOB POLDA Jambi’ Gelar Karpet Merah Sambut DANPAS 1 BRIGJEN POL ANANG SUMPENA

Jambi, suaramediaindonesia - Sabtu 21 Juni 2025, Danpas 1 Brimob Brigjen Pol.Drs.,Anang Sumpena disambut oleh PLH Dansat Brimob Polda Jambi,AKBP Lego Kardo Sitinjak dan segenap jajaran anggota Brimobda...

Read more

Rapat Paripurna dalam Rangka Hari Jadi ke-18 Kab. Bandung Barat, hingga Box Mewah isi Makanan Basi & Buah Busuk

by suara media indonesia
19/06/2025
0
Rapat Paripurna dalam Rangka Hari Jadi ke-18 Kab. Bandung Barat, hingga Box Mewah isi Makanan Basi & Buah Busuk

BANDUNG BARAT, JABAR - Kegiatan Rapat Paripurna dalam Rangka Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat , diawali dengan membuka kembali sejarah terbentuknya Kabupaten Bandung Barat , saat itu...

Read more

Jelang 1 Muharram 1447 H/ 2025 Sub Kogartap 0606/Bogor gelar Silahturahmi dan Halal Bihalal bersama Masyarakat Kota Bogor dan Pemberian Santunan pada Anak Yatim Piatu

by suara media indonesia
19/06/2025
0
Jelang 1 Muharram 1447 H/ 2025 Sub Kogartap 0606/Bogor gelar Silahturahmi dan Halal Bihalal bersama Masyarakat Kota Bogor dan Pemberian Santunan pada Anak Yatim Piatu

BOGOR – Kepala Sub Komando Garnisun Tetap (Kasub Kogartap)0606/Bogor Mayor Inf Irwan Suwarna bersama masyarakat kota Bogor dan segenap Prajurit jajaran Sub Garnisun Bogor menggelar Acara Peringatan menyambut...

Read more

Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-V MONUSCO Kongo TA. 2025

by suara media indonesia
19/06/2025
0
Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-V MONUSCO Kongo TA. 2025

JAKARTA TIMUR - Pada hari Kamis tanggal 19 Juni 2025 pukul 09.00 WIB, bertempat di Lapangan PRIMA Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, telah digelar dan berlangsungnya Upacara Pemberangkatan...

Read more
Next Post
Salah satu Kebijakan jadi Bagian dari Merdeka Belajar yaitu Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN)

Salah satu Kebijakan jadi Bagian dari Merdeka Belajar yaitu Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • Artikel
  • Berita Terkini
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum dan Kriminal
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Kota Bandung
  • Nasional
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Politik
  • Technology
  • TNI POLRI
  • VIRAL
SUARA MEDIA INDONESIA

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.

suaramediaindonesia.com

  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Redaksi

Copyright © 2020 suaramediaindonesia.com. All Rights Reserved.